Film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ telah rilis di banyak layar lebar Indonesia, menunjukkan drama komedi yang dihadiri pemeran serba Batak.
Bene Dion Rajagukguk kembali lagi ke kursi sutradara dengan film adaptasi bukunya sendiri, ‘Ngeri-Ngeri Sedap’. Kali ini, ia mencoba untuk membawa jajaran pemain Batak ke dalam filmnya.
Tayang sejak 2 Juni lalu, film arahan Imajinari ini berhasil menorehkan angka penonton yang tinggi di hari pertamanya.
Cilers penasaran ga, sih, sama fakta-fakta lain soal film ini? Lihat ke bawah, ya!
Berhasil raup 50 ribu penonton di hari pertama
Baru penayangan hari pertama, film perdana rumah produksi Imajinari yang bekerja sama dengan Visionari Film Fund ini berhasil mengumpulkan 51.396 penonton.
Angka yang mengejutkan itu kemudian membuat pihak bioskop ingin menambah layar film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’.
Per hari Sabtu (04/06) kemarin, film ini mendapat penambahan 54 layar di berbagai bioskop Tanah Air seperti XXI, CGV, Cinepolis dan Moviplex.
Syuting di Danau Toba, Sumatera Utara
‘Ngeri-Ngeri Sedap’ menawarkan visualisasi yang memanjakan mata dengan pemandangan rumah Pak Domu di bibir Danau Toba.
Terinspirasi dari film ‘Toba’s Dream’, film ini mempertontonkan visual rumah yang mampu membawa kehangatan kampung halaman para penonton, tak hanya untuk mereka yang memiliki darah Batak.
Banyak visual selipan yang menonjolkan pemandangan khas Sumatra Utara. Ada bagian di mana keluarga Pak Domu berlibur di bukit Holbung Samosir. Samosir adalah pulau di tengah Danau Toba.
Adaptasi dari buku karya sang sutradara
Film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ diadaptasi dari buku novel karya Bene Dion berjudul sama dari penerbit Bukune di tahun 2014.
Dengan sampul komikal menampilkan foto dirinya sendiri, buku ini menceritakan pengalaman lucu dari Bene Dion yang hidup di keluarga Batak dan masa-masanya sebagai perantau.
Ini juga jadi film penyutradaraan kedua Bene Dion setelah ‘Ghost Writer’ yang berhasil membawanya pada nominasi Piala Maya tahun 2019 dengan kategori Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih.
Dibintangi oleh deretan artis berdarah Batak
‘Ngeri-Ngeri Sedap’ menjadi salah satu film yang berlatar suku Batak, dihadiri oleh para bintang dan sutradara yang juga merupakan orang-orang berdarah Batak.
Ada Arswendy Beningswara Nasution yang berperan sebagai Pak Domu, Tika Panggabean sebagai Marlina atau Mak Domu, lalu ada Domu sendiri yang diperankan oleh Boris Bokir Manullang.
Tak hanya mereka bertiga, ada juga Gita Bhebhita Butar-butar yang berperan sebagai Sarma, satu-satunya anak perempuan di keluarga Pak Domu. Selain itu, ada Lolox dan Indra Jegel yang turut meramaikan film ini.
Naskah sudah rampung sejak tiga tahun lalu
Cerita untuk ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ yang difilmkan sebenarnya sudah Bene Dion miliki sejak tahun 2016. Baru pada 2019, ia merampungkan naskahnya.
Kemudian, rumah produksi Imajinari bersama Kathanika Studio bekerja sama di 2021 untuk mewujudkan film ‘Ngeri Ngeri Sedap’.
Film ini disebut oleh sang produser, Dipa Andika, bisa mengingatkan tentang pentingnya keluarga untuk semua orang yang menonton film ini.
Proses syuting film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ sendiri juga telah mengalami penundaan akibat Covid-19, namun akhirnya selesai pada Desember 2021.