Timothée Chalamet akan berakting dan bernyanyi dalam Wonka yang disutradarai Paul King yang sebelumnya membuat Paddington.
Trailer Wonka telah dirilis Warner Bros., menampilkan sosok Timothée Chalamet sebagai pembuat permen yang ikonik. Dari sutradara Paul King yang pernah menangani Paddington.
Wonka yang akan datang ini merupakan prekuel dari novel tahun 1964 karya Roald Dahl, Charlie and the Chocolate Factory, dan adaptasi film aslinya pada tahun 1971, Willy Wonka & the Chocolate Factory, yang dibintangi oleh Gene Wilder.
Warner Bros. Discovery memberikan gambaran sekilas tentang masa-masa awal pabrik coklat Willy Wonka dengan trailer pertama untuk film Wonka. Dibintangi oleh Timothée Chalamet sebagai Wonka muda.
Film ini akan menunjukkan asal-usul sang pembuat cokelat, mulai dari bagaimana ia mengembangkan resep kesayangannya hingga bagaimana ia bertemu dengan Oompa Loompa yang kelak akan merawat pabriknya.
Cuplikan pertama ini menunjukkan kebangkitannya saat ia bekerja tanpa lelah mengumpulkan bahan-bahan dan membuat rencana untuk membuka pabrik terhebat yang pernah ada.
Beradu akting dengan Timothée Chalamet adalah Keegan Michael-Key. Keduanya akan bergabung dengan para pemeran, Tom Davis, Simon Farnaby, Kobna Holdbrook-Smith, Mathew Baynton, Jim Carter, Sally Hawkins, Olivia Colman, Rowan Atkinson, dan Rich Fulcher.
Sutradara Paul King memimpin proyek prekuel ini, mengarahkan dari naskah yang ditulis oleh Simon Farnaby yang juga penulis Paddington 2.
Bagian penting dari Wonka adalah musiknya yang memanjakan telinga dalam trailernya. Setiap adaptasi dari karya klasik Roald Dahl telah memadukan musik dengan efek yang luar biasa seperti “Pure Imagination” yang ikonik dari Wilder
Film yang menampilkan sosok Timothée Chalamet ini tampaknya tidak akan lepas dari produksi lagu-lagu originalnya, termasuk kontribusi dari Neil Hannon dari The Divine Comedy.
Penonton akan mendengar banyak lagu yang akan dibawakan Timothée Chalamet di sepanjang film dengan tujuh nomor musik yang menggunakan namanya.
Meskipun ia sangat ingin menggoda betapa tulusnya film ini dengan musiknya, dengan menyebut nyanyian sebagai “pelarian” yang kreatif baginya. Hal ini sangat kontras dengan apa yang telah dilakukan sang bintang dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah film tentang kanibal Bones and All.
