Lokasi syuting untuk series The Last of Us season 2 telah ditetapkan. Meskipun tanggal resmi syuting masih belum ditentukan.
Hai, Cilers!
Setelah memberi penggemar adaptasi yang sangat sesuai dari video game dengan musim pertama yang luar biasa, The Last of Us Season 2 akan segera kembali beraksi. Media lokal Deadline telah melaporkan bahwa lokasi syuting untuk musim kedua waralaba sudah diputuskan.
Para pemain dan kru akan pergi ke Vancouver, Kanada, untuk syuting. Meskipun masih belum jelas kapan tepatnya produksi akan dimulai. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa bagian penting dari cerita dalam video game The Last of Us season 2 berlangsung di Pacific Northwest.
Berarti penggemar akan melihat lebih banyak kisah tentang Joel dan Ellie yang beraksi ketika saatnya tiba. Lokasi tersebut merupakan bagian integral dari permainan, karena pemain berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Lokasi yang disambangi Joel dan Ellie di musim sebelumnya diambil di Calgary, Alberta. Sementara lokasi berbeda di Kanada berlipat ganda seperti Texas, Wyoming, dan Missouri.
Rekan pencipta Neil Druckmann dan Craig Mazin melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengadaptasi game play. Beberapa momen diambil langsung dari game, kata demi kata, dan momen sepenuhnya dibuat untuk seri ini.
Karakter baru seperti Kathleen (Melanie Lynskey), James (Troy Baker), dan lainnya diciptakan untuk menambah lapisan cerita yang lebih dalam dan memperluas gagasan bahwa manusia masih menjadi ancaman yang lebih besar daripada yang terinfeksi di dunia pasca-apokaliptik.
Dengan cerita yang digerakkan oleh karakter, serial ini mampu menghibur sebagian besar penggemar setia dan telah menetapkan standar ekspektasi yang sangat tinggi.
Kisahnya akan berlanjut di The Last of Us Season 2, karena penonton akan melihat Joel dan Ellie menetap di Wyoming.
Melalui sebuah wawancara, Mazin sebelumnya mengatalan, “Tentu saja, tidak ada cara untuk menceritakan kisah yang tersisa di satu musim lagi. Kami akan membutuhkan lebih banyak waktu dari itu. Tapi kami juga berkomitmen untuk bergerak menuju kesimpulan, bukan membuat seri terbuka yang berlangsung selama orang menonton.”
