Sutradara The Boogeyman, Rob Savage, mengungkapkan bahwa dirinya sudah memiliki ide untuk sekuel, tetapi film pertama harus berhasil di box office agar hal itu terjadi.
Hai, Cilers!
Berdasarkan cerita pendek dari penulis terkenal dan produktif Stephen King, The Boogeyman adalah adaptasi terbaru dari karyanya. Film horor ini sudah tayang di bioskop pada tanggal 2 Juni kemarin dan sukses mendapatkan beragam ulasan positif.
Setelah rilis The Boogeyman, Rob Savage menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan media lokal bahwa dia sudah memiliki ide yang siap digunakan untuk The Boogeyman 2. Apakah sekuelnya terjadi atau tidak, akan tergantung pada berapa banyak uang yang dihasilkan film pertama.
“Saya benar-benar berdoa agar film ini mendapat pemasukan yang cukup baik untuk mendapatkan sekuel, karena kami memiliki ide yang luar biasa untuk sekuel.
Meskipun demikian, horor datang dengan cara yang berbeda. Rasanya seperti miliknya sendiri. Dan itu adalah jenis film horor yang bahkan jika itu bukan sekuel, itu akan menjadi sesuatu yang sangat saya sukai, dan sebuah cerita yang sangat ingin saya ceritakan.
Tapi menjadikannya sebagai sekuel film ini, di dunia Boogeyman, akan menjadi mimpi. Jadi saya harap film ini tidak gagal sehingga saya bisa datang membuatnya.”
The Boogeyman mengikuti keluarga beranggotakan tiga orang, Will Harper (Chris Messina), Sadie (Sophie Thatcher), dan Sawyer (Vivien Lyra Blair), saat mereka berurusan dengan tituler yang menghantui di rumah mereka.
Makhluk itu terungkap memakan kesedihan kolektif mereka setelah meninggalnya sang ibu. Film diakhiri dengan keluarga yang berjanji untuk merangkul dan saling menyembuhkan trauma mereka menggunakan ingatan positif tentang ibu mereka untuk membuang makhluk itu untuk selamanya.
Akhir The Boogeyman mencakup satu adegan terakhir, bagaimanapun itu sesuatu yang menggoda bahwa monster eponim tersebut mungkin saja masih bertahan untuk menghantui setidaknya satu anggota keluarga Harper.
Setelah keluarga berangkat dari sesi terapi kelompok, terapis memanggil Sadie kembali ke ruangan. Namun, ketika dia masuk, tidak ada terapis, dan pintu lemari terbuka lebar, menimbulkan kemungkinan bahwa perjalanan Sadie dengan makhluk itu mungkin belum berakhir.