Sinopsis Shark Bait, Serangan Hiu yang Menegangkan

Shark Bait akan tayang 1 Juli mendatang di bioskop

shark bait

© Vertical Entertainment

Shark Bait merupakan film tentang hiu yang diproduseri oleh Andrew Prandergast dan Chris Redd, yang juga memproduseri film hiu 47 Meters Down dan Great White.

Hai, Cilers!

Siapa yang menyukai film-film tentang predator bergigi tajam dan mengerikan di bawah laut, Hiu? Setelah sebelumnya ada film 47 Meters Down, kali ini diproduseri dengan produser yang sama, Shark Bait akan tayang di bioskop pada 1 Juli mendatang.

Shark Bait menceritakan tentang 5 orang sahabat yang terdiri dari Nat (Holly Earl), Tom (Jack Trueman), Milly (Catherine Hannay), Tyler (Malachi Pullar-Latchman) dan Greg (Thomas Flynn). Kelimanya sedang menikmati libur musim panas sembari berpesta bersama.

Ketika berpesta bersama, mereka dihampiri dan diberi peringatan oleh seorang pengemis tua (Manuel Cauchi) tentang serangan Hiu dan membuktikannya dengan menunjukkan kakinya yang hilang akibat serangan dari seekor Hiu putih yang besar dan ganas.

Menganggap omongan pengemis tak ada gunanya dan memilih untuk mengabaikannya, mereka pun mendekati pantai dan menemukan sepasang jet ski di tepi pantai. Mencuri jet ski tersebut untuk bersenang-senang, salah satu di antara mereka, Nat, tidak menyetujui keputusan itu dan memperingatinya agar tidak melakukan hal-hal yang terlarang.

Nat yang memiliki firasat buruk berusaha mencegah empat sahabatnya, namun mereka tetap bersikeras untuk mengambil jet ski tersebut demi menyempurnakan kesenangan pesta musim panas mereka sebelum kembali pulang.

Meski merasa tidak nyaman dengan keputusan tersebut, Nat yang sempat menolak pada akhirnya tetap ikut mengarungi tepi laut bersama empat sahabatnya, menggunakan jet ski curian itu. Ternyata benar saja, kesenangan kelima sahabat ini pun harus berubah menjadi ketegangan.

Jet ski yang mereka kendarai tidak sengaja bertabrakan dan menyebabkan kaki Greg terluka parah. Darah yang berasal dari luka Greg itulah yang kemudian memancing hiu, sang predator, menghampiri dan berusaha memangsa mereka.

Keadaan pun semakin diperparah karena setelah bertabrakan, hanya satu jet ski yang masih bertahan. Awalnya mereka berpikir dapat kembali dengan satu jet ski itu. Namun naas, jet ski tersebut mengalami kerusakan mesin sehingga tak bisa digunakan.

Mereka pun juga tak dapat menelpon bantuan karena tidak mendapatkan sinyal dari tengah laut. Ketegangan demi ketegangan semakin hadir di tengah perjuangan mereka untuk bisa kembali ke pantai. Selain itu, berbagai masalah pun muncul menguji seberapa kuat tali persahabatan serta rasa cinta yang terjalin di antara mereka.

Bisakah mereka semua menyelamatkan diri dengan tetap menjaga hubungan persahabatan kelimanya?

Exit mobile version