Mengungkap Kehidupan Rahasia Ratu Elizabeth II: Fakta Menarik Tentang Series Netflix The Crown
The Crown menggambarkan kehidupan Ratu Elizabeth II dari pernikahannya pada tahun 1947 dengan Philip, Adipati Edinburgh, hingga awal abad ke-21
Musim pertama menggambarkan peristiwa hingga tahun 1955, dengan Winston Churchill mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan saudara perempuan Ratu, Putri Margaret, memutuskan untuk tidak menikah dengan Peter Townsend.
Season kedua mencakup Krisis Suez pada tahun 1956, yang menyebabkan pensiunnya Perdana Menteri Anthony Eden pada tahun 1957, kelahiran Pangeran Andrew, Adipati York pada tahun 1960, pensiunnya Perdana Menteri Harold Macmillan pada tahun 1963, menyusul skandal perselingkuhan Profumo dan kelahiran Pangeran Edward, Earl of Wessex pada tahun 1964.
Musim ketiga mencakup tahun 1964 hingga 1977 sedangkan season keempat berlatarkan periode Margaret Thatcher sebagai perdana menteri dari 1979 hingga 1990 dan juga berfokus pada Lady Diana Spencer. Terakhir adalam season kelima mencakup periode 1991 hingga 1997.
Kali ini, The Crown akan memasukin season enam yang akan tayang pada november dan desember mendatang. Simak Fakta Menarik The Crown Season 6
Series yang Mengangkat Kisah Kerajaan Inggris
Melalui perpaduan unik antara penelitian sejarah yang cermat dan unsur fiksi yang mendebarkan, series Netflix The Crown mengajak penonton untuk mengetahui lebih dalam ke kehidupan penuh misteri Ratu Elizabeth II.
Sebagai kelanjutan dari film terkenal The Queen, produksi series ini memusatkan perhatiannya pada perjalanan pemerintahan sang Ratu sejak awal tahtanya. Menampilkan kisah yang penuh intrik serta mengungkap beberapa skandal kerajaan Inggris yang mengejutkan, The Crown telah menjadi series favorit penonton yang dapat membawa penonton pada perjalanan luar biasa di dalam istana kerajaan.
Kisah Ratu Elizabeth II yang penuh teka-teki ini berhasil memenangkan hati penonton dengan sentuhan sejarah yang menarik. Series ini membuka jendela ke dalam dunia rahasia kerajaan Inggris, menggabungkan drama internal dan kebijakan politik yang memengaruhi masa pemerintahan Ratu Elizabeth II. ‘Dengan cerita dan laur yang tidak biasa ini, The Crown berhasil mendapatkan 11 penghargaan di Emmy Awards.
Setiap season-nya memakan biaya produksi yang sangat besar, yaitu sekitar $130-$140 juta
Biaya produksi sebesar $130 juta hingga $140 juta per season untuk The Crown menghasilkan komitmen yang luar biasa terhadap kualitas dan akurasi produksi. Hal ini disebabkan oleh investasi besar pada elemen-elemen penting seperti lokasi, produksi visual yang memukau, dan kostum vintage yang autentik.
Pemeran terbaik serta tim teknis dan kreatif berkualitas tinggi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan biaya produksi. Selain itu, upaya untuk menciptakan kembali periode sejarah, termasuk riset sejarah, konstruksi set, dan efek khusus, juga berpengaruh pada anggaran.
Penggunaan musik klasik otentik juga berkontribusi terhadap peningkatan biaya yang signifikan. Semua elemen ini menjadikan The Crown salah satu series termahal dan sukses yang pernah ditayangkan, menciptakan suasana sejarah yang mendalam dan detail untuk menggambarkan kehidupan Ratu Elizabeth II dan sejarah monarki Inggris.
Ratu Elizabeth II sendiri dikabarkan sebagai penggemar serial ini
Kabar Ratu Elizabeth II sebagai penggemar serial The Crown telah menambah elemen menarik ke dalam cerita di balik produksi. Fakta ini menunjukkan bahwa Ratu sendiri tertarik untuk melihat bagaimana kehidupan dan masa pemerintahannya digambarkan dalam bentuk seni visual.
Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Ratu Elizabeth II sendiri, selaku figur nyata yang diangkat dalam serial ini, mungkin memahami bahwa serial ini adalah campuran fiksi dan sejarah, dan bahwa beberapa peristiwa atau dialog dalam serial tidak sepenuhnya akurat.
Ratu mungkin menanggapinya sebagai hiburan semata dan tidak menganggapnya sebagai catatan sejarah yang akurat.
Lokasi syuting untuk istana Buckingham dalam series ini sebenarnya dilakukan di Elstree Studios
Fakta bahwa lokasi syuting untuk istana Buckingham dalam serial The Crown sebenarnya bukan di istana Buckingham, melainkan di Elstree Studios, mengungkapkan kehebatan industri perfilman dalam menciptakan ilusi visual yang memukau.
Ini adalah contoh bagaimana produksi audiovisual dapat menciptakan setting dan atmosfer yang sangat akurat, meskipun lokasi fisik yang digunakan sebenarnya berbeda.
Dengan kata lain, fakta ini menggarisbawahi tingkat dedikasi yang tinggi yang diberikan oleh para profesional dalam industri hiburan untuk memastikan pengalaman menonton yang mendalam dan imersif dalam serial The Crown.
So, buat Cilers yang suka banget sama series kerajaan, kalian wajib nonton series The Crown di Netflix pada tanggal 16 November 2023 dan 14 Desember 2023.