Satu Kata Tragis Snape Muncul Kembali di ‘Fantastic Beasts 3’

Ending ‘The Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore’ gunakan kembali kata ikonik “always” dari Severus Snape di Harry Potter.

 

‘Fantastic Beasts 3’ berlangsung jauh sebelum ‘Harry Potter’ terjadi, yang berarti kisah Severus Snape tidak akan masuk dalam cerita ini. Namun, hal itu tidak menghentikan waralaba untuk memberikan paralel dengan dunia ‘Harry Potter’.

Dalam ‘Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore’, para pahlawan bersekutu untuk melawan pasukan Grindelwald. Albus Dumbledore berharap banyak dari Newt dan teman-temannya, tapi mantan kekasihnya justru memanipulasinya dan bermain politik untuk mengambil dunia sihir.

Untungnya, kru Newt bersatu dan menggagalkan rencana Grindelwald, dan mengungkapkan cara korupnya di pemilihan Bhutan sehingga dia tidak bisa mengambil alih komunitas magis. Namun, dalam prosesnya, momen memilukan muncul yang mereferensikan alur paling tragis ‘Harry Potter’.

Baris ini hanyalah satu kata, “always,” yang diucapkan di ‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II’ ketika karakter asli dari Severus Snape terungkap saat mendiskusikan pertarungan masa depan melawan pasukan Voldemort dengan Albus Dumbledore.

Dia menyarankan untuk mengorbankan nyawa Harry untuk mendapatkan keuntungan melawan Death Eater atau Pelahap Maut. Namun Snape tidak ingin membahayakan Harry, yang mengejutkan Albus karena dia pikir Snape membenci anak itu.

Snape kemudian memanggil Patronus rusa betina peraknya yang mirip dengan yang dimiliki ibu Harry, Lily. Albus kemudian bertanya apakah dia masih mencintai Lily setelah sekian lama, dan dia menjawab, “always.”

Meskipun telah 10 tahun berlalu sejak momen itu, kata ikonik itu akan tetap menjadi ingatan yang tragis dan emosional bagi para penggemar Harry Potter.

© Warner Bros.

Jika mengigat kembali, adegan itu mempunyai latar belakang ketika Lily memilih James daripada Snape bertahun-tahun yang lalu, dan semua kecemburuan ini mendorong Snape lebih jauh ke jalan yang gelap.

Sayangnya, info tentang ramalan “Yang Terpilih” mengakibatkan Voldemort membunuh orang tua Harry, itulah sebabnya Snape selalu merasa bersalah setelah itu. Syukurlah, dia menebus dirinya dalam proyek Albus, mengorbankan hidupnya untuk membantu Harry.

Sangat menyakitkan melihat bahwa Snape yang terlihat sangat membenci Harry, justru malah menyayanginya seperti anaknya sendiri, terlebih saat hampir selama ini, cintanya kepada ibu Harry tidak pernah hilang meskipun Lily memilih orang lain.

Sekarang, ‘Fantastic Beasts 3’ menghidupkan kembali kata itu di akhir ketika Credence mengkhianati Grindelwald.

© Warner Bros.

Setelah memastikan bahwa Credence adalah putra Aberforth Dumbledore (Richard Coyle) dan bahwa dia sedang sekarat, di akhir film dia bertanya kepada ayahnya, “Apakah kamu pernah memikirkanku?” Alberforth menjawab dengan sangat familiar, “always.”

Snape adalah salah satu karakter yang paling berkembang dengan baik di semua Harry Potter, kata ‘always’ dari Snape dikemas dengan makna dan pukulan pedih yang mengungkapkan kedalaman tersembunyi bahkan untuk karakter yang paling kompleks dan menekankan kebenaran di balik karakternya.

© Warner Bros.

Sementara Aberforth mengatakan “always”-nya dengan perasaan hampa dan kurang makna. Tetapi tentu saja ketika ayahnya akhirnya menemukannya dan mengucapkan kata ini, rasanya seperti obat dari semua tahun penuh rasa sakit yang dialaminya.

Begitulah cara ‘Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore’ membawa kembali baris paling ikonik Harry Potter ini, dan menyertakan referensi besar ke Severus Snape, meskipun tidak terlalu berhasil disini.

Exit mobile version