Review Spy x Family Code: White (2023)

“Kita lakukan ini sebagai keluarga,” – Yor (Spy x Family Code: White, 2023)

Buat kamu penggemar manga Spy x Family, animenya Spy x Family Code: White hari ini telah dirilis di Indonesia. Spy x Family Code: White sebelumnya sudah dirilis di Jepang pada 22 Desember 2023. Di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Spy x Family Code: White akan dirilis pada tahun 2024.

Spy x Family Code: White kini disutradarai Takashi Katagiri, yang disupervisi Kazuhiro Furuhashi (serial Spy x Family). Naskahnya ditulis oleh Ichiro Okochi, dan diproduksi oleh Wit Studio dan CloverWorks miliknya.

Saat dirilis, Spy x Family Code: White mendapatkan pujian kritis di Jepang dan berhasil menjual 866.436 tiket dan memperoleh 1,224 miliar yen dalam tiga hari pertama, yang membuat film ini meraih posisi pertama dalam peringkat box office Jepang.

Hingga 8 Januari Spy x Family Code: White pada akhir pekan ketiga, film tersebut tetap berada di posisi pertama dalam peringkat box office dan telah menjual 3,29 juta tiket dengan total pendapatan kumulatif sebesar 4,41 miliar yen atau sekitar 30 juta dolar AS. Sangat impresif bukan? Gimana dengan anime-nya sendiri? Cineverse akan mengulasnya di bawah ini.

Sinopsis

Loid Forger yang mempunyai sandi Twilight, masih menyamar dengan keluarga palsunya bersama Yor, Anya dan Bond. Sebagai agen WISE, ia melakukan misi rutinnya dan betapa terkejutnya ia ketika dia menerima perintah untuk perubahan misi. Ia tidak lagi dipilih untuk Operasi Strix, melainkan orang lain.

Sementara itu, kontes memasak sedang diadakan di sekolah Anya di Eden Academy, di mana pemenangnya akan mendapatkan penghargaan Stella Star.

Untuk menandai kemajuan Operasi Strix dan bernegosiasi dengan WISE untuk melindungi perdamaian dunia, Lloyd berencana menyiapkan “meremere”, manisan tradisional dari wilayah Frigis dan makanan tersebut juga merupakan makanan favorit kepala sekolah.

Loid bersama keluarga palsunya lantas melakukan perjalanan ke Frigis untuk mencoba meremere asli. Sementara itu, sebelum berangkat, Yor menyaksikan interaksi antara Loid dan seorang wanita misterius bertopi putih, dan menjadi paranoid dengan hubungannya dengan Loid selama ini.

Selama perjalanan ke Frigis dengan menggunakan kereta, Anya menemukan kunci di toilet kereta melalui penglihatan Bond dan menemukan koper dengan sepotong coklat di dalamnya.

Selagi ia memikirkan hal ini, pemilik koper tersebut datang dan membuat Anya terkejut dan tanpa sengaja menelan coklat tersebut. Namun, coklat tersebut ternyata menyembunyikan rahasia serius yang mengancam perdamaian dunia!

Tiba-tiba serangkaian kejadian menegangkan terjadi selama perjalanan mereka berempat, dan nasib dunia sekali lagi dipercayakan kepada keluarga ini.

Mudah diikuti bagi mereka yang awam

Tak seperti anime populer lain yang langsung masuk kepada permasalahan cerita, anime semi-kanon ini memberikan waktu bagi kita untuk kembali mengenali semua karakter dan plot inti yang selama ini kita ketahui dari series-nya.

Paruh pertama anime ini sebenarnya generik dan senada dengan series-nya, tidak ada yang baru. Plot ini banyak diadaptasi oleh sejumlah film bergenre mata-mata yang masih berputar dalam lingkaran yang sama.

Yang menarik adalah setelah mereka sampai ke Frigis dan tidak bisa mencoba meremere karena telah dimakan oleh seorang kolonel misterius. Si kolonel ini yang tiba-tiba meminta makanan yang sama kepada pemilih restoran, dan mengambil meremere milik Anya yang belum sempat kemakan.

Setelah memasuki paruh kedua, plot sesungguhnya baru muncul ketika Loid mencoba membuat meremere lewat resep yang diberikan koki restoran yang semua bahannya agak sulit ia dapatkan.

Anya mengetahui kalau Arak Ceri yang dicari ayahnya ini membuatnya harus membantu diam-diam dan pada akhirnya membuat Loid dan Yor menolongnya secara terpisah (tentu saja hanya Anya sendiri yang mengetahui siapa ayah dan ibunya, dan apa profesi mereka).

Tiga karakter antagonisnya cukup menghibur walaupun hanya satu yang dominan, tapi hal itu sudah cukup untuk membangun konflik yang ditimbulkan. Karakter tambahan lainnya tidak terlalu dominan, dan hanya sebagai pelengkap saja.

Yor mendapatkan porsi cukup besar di sini

Sebagai sebuah semi-kanon, narasinya memang tidak mengganggu struktur plot yang selama ini sudah terbangun di series-nya dan tidak berbeda sama sekali. Semua masih memegang rahasia masing-masing, seperti Loid dan Yor yang tidak mengetahui siapa mereka sebenarnya dan tidak mengetahui kemampuan Anya dan Bond.

Anya pun berperan penting sebagai jembatan antara ayah, ibunya dan Bond. Komunikasi yang terjalin membuat keluarga palsu ini tetap bertahan di tengah gempuran isu yang terus dihembuskan oleh atasan Loid.

Namun, set-piece yang besar membuat Yor mendapatkan porsi yang cukup dominan di anime kali ini. Yor sekarang beraksi dengan segala kemampuannya yang jauh lebih besar ketimbang series-nya yang cenderung minimalis.

Anya tetap menjadi karakter yang menghibur untuk dilihat, terlebih saat ia dipaksa untuk buang air besar dan tiba-tiba bertemu dewa kotoran yang penuh warna di dunia fantasi ciptaannya. Sebuah visualisasi yang absurd namun sangat menghibur dan mengundang gelak tawa.

Bond pun juga memperoleh screen time yang cukup banyak ketimbang series-nya, dan kemampuannya meramalkan kejadian di masa depan memang terkadang membuat Anya kerepotan sendiri.

Kesimpulan

Anime Spy x Family Code: White tampil sama baiknya dengan series-nya. tetap menghibur dan akan membuat kita tertawa melihat aksi mereka.

Versi layar lebarnya kali ini mudah diikuti oleh awam yang mungkin belum pernah menonton series-nya. Loid, Yor, Anya, dan Bond bisa menghibur kita dengan segala keunikan yang dimilikinya masing-masing. Yor mendapatkan screen time yang lumayan banyak di versi layar lebarnya kali ini.

Film ini telah rilis serentak pada 7 Februari 2024 di Indonesia, jadi tonton segera di bioskop terdekat di kota kamu.

Director: Takashi Katagiri

Cast: Takuya Eguchi, Atsumi Tanezaki, Saori Hayami, Kenichirō Matsuda

Duration: 110 Minutes

Score: 8.0/10