Review Soulmate (2023)

“I already knew about how you felt,” – Mi So (Soulmate)

Soulmate adalah film remake dari negeri Tiongkok yang berjudul sama, film aslinya sendiri dibuat berdasarkan adaptasi serial web novel yang populer yang juga diberi judul Soulmate karya Li Jie alias Anni Baobei. Alih wahana dari novel ke dalam bentuk film tersebut dibuat pada tahun 2016, di mana dua aktris utamanya, Zhou Dongyu dan Sandra Ma berhasil mendapatkan penghargaan Best Leading Actress dalam ajang Golden Horse Awrds di tahun yang sama. Sementara itu untuk versi Korea-nya dibintangi Kim Da Mi yang dikenal lewat perannya dalam film The Witch: Part 1. The Subversion. Dan yang menjadi lawan main Kim Da Mi adalah aktris Jeon So Nee yang mengangkat namanya lewat perannnya dalam Our Blooming Youth.

Sinopsis

Menceritakan kisah sepasang remaja, Mi So (Kim Da Mi) dan Ha Eun (Jeon So Nee) yang telah lama bersahabat. Kisahnya pun mengikuti dinamika persahabatan mereka dan persahabatan mereka akan diuji ketika mereka mulai mengenal yang namanya asmara.

Baik Mi So dan Ha Eun jatuh cinta kepada pria yang sama, Jin Woo (Byeon Woo Seok). Setelah dewasa keduanya pun memutuskan hidup terpisah. Ini adalah kisah tentang persahabatan di mana mereka pada akhirnya menjadi ‘belahan jiwa’ satu sama lainnya.

Bertemakan Coming of Age

Soulmate sendiri memiliki kisah yang bertema ‘coming of age’. Genre atau tema ‘coming of age’ ini tentunya telah banyak menjadi dasar plot dari film-film yang telah ada, termasuk di antaranya film-film yang sekarang masuk dalam kategori klasik, seperti The Breakfast Club (1985), Stand by Me (1986) atau film-film serius atau yang kerap disebut film festival, termasuk diantaranya, Lady Bird (2017) atau film berdasar adaptasi novel sastra klasik karangan Louisa May Alcott, Little Woman. Juga termasuk film yang sekarang ini telah menjadi pop culture, misalnya seri film petualangan Harry Potter.

Pada intinya, film ini menitikberatkan cerita pada perjalanan pribadi tokoh-tokohnya dalam melalui masa peralihan dari masa remaja menuju kedewasaan. Soulmate pun berkisah tentang perjalanan kedewasaan masing-masing karakternya, baik itu tentang kisah Mi So dan kisah tentang Ha Eun yang dilebur dalam narasi persahabatan mereka.

Berlatarkan Pulau Jeju yang Indah

Keduanya banyak menghabiskan waktu bersama di masa remaja mereka, saling mengisi satu sama lainnya meskipun mereka tahu bahwa mereka sangat berbeda satu sama lainnya. Ha Eun tumbuh dan besar dalam keluarga yang harmonis tapi di satu sisi ia harus tunduk pada keinginan orang lain dan tidak bebas menentukan pilihannya sendirinya. Sebaliknya, Mi So hidup hanya dengan ibunya sebagai orang tua tunggal, karakternya cenderung bebas dan santai.

Soulmate menangkap momen-momen penting dalam kehidupan Mi So dan Ha Eun dari masa remaja hingga usia dewasa dengan latar belakang Pulau Jeju yang indah sebagai tempat menghabiskan waktu mereka di saat remaja dan Seoul sebagai latar tempat kisah lanjutannnya. Kisahnya banyak diselingi kilas balik, bab demi bab. Yang memicu kilas balik tersebut adalah buku harian yang ditulis Ha Eun, masa lalu dipanggil satu demi satu sesuai dengan buku harian yang berisi kenangan dan emosi yang dibaca oleh Mi So.

Menangkap kegembiraan, kesedihan dan kerinduan dari kata belahan jiwa

Film ini dengan hati-hati menangkap kegembiraan, kesedihan, nostalgia dan kerinduan dari kata belahan jiwa. Persahabatan, cinta pertama serta terang dan gelapnya kehidupan yang pasti pernah dialami setiap orang dengan halus dilebur dalam plot ceritanya. Persahabatan mereka berubah saat Ha Eun mulai jatuh cinta untuk pertama kalinya. Dengan munculnya, Jin-Woo mereka menjadi tiga bersama, bukan dua dan Ha Eun menikmati masa muda bersama teman yang paling dekat dengannya dan pria yang dia sukai di sisinya.

Dengan diam-diam Jin-Woo juga tertarik dengan Mi So yang berjiwa bebas dan Mi So pun menyadari hal tersebut, dia memutuskan untuk meninggalkan Pulau Jeju dan pergi ke Seoul. Pada akhirnya, Mi So pun kembali ke Jeju pada saat tersulit dan tergelap dalam hidupnya di Seoul yang terlalu sulit ditanggungnya sendirian.

Di saat yang sama, Ha Eun terbebani oleh harapan dari orang tuanya dan pacarnya, Jin Woo dan dia sendiri sangat bingung sehingga dia tidak tahu lagi siapa dirinya. Keduanya lalu saling mengungkapkan perasaan, duka dan deritanya membuka kembali arti persahabatan mereka yang dulu sempat terkubur dan secara perlahan mereka akhirnya menyadari bahwa mereka adalah ‘belahan jiwa’ sejati satu sama lain.

Akting mengesankan Kim Dami dan Jeon So Nee

Penampilan Kim Da Mi dan Jeon So Nee sangatlah mengesankan, kita dapat melihat transformasi usia yang dibawakan secara anggun dan alami oleh Kim Da Mi dari seorang gadis yang hidupnya bebas dan santai menjadi seorang perempuan yang teguh bertahan hidup di Seoul. Kim Da Mi mampu berolah akting dengan secara mengesankan yang menunjukkan keputusasaannya sebagai seorang perempuan yang kehilangan cintanya dan masa depannya.

Begitu pula dengan Jeon So Nee yang menyatu dengan karakternya sebagai pribadi yang selalu menjalani kehidupan yang tidak berubah di tempat dan tidak mampu mengungkapkan perasaan sebenarnya. Jeon So Nee dengan eloknya mengungkapkan sensasi cinta pertama, kecemburuan dan kerinduan yang dia rasakan terhadap Mi So.

Kesimpulan

Soulmate adalah penggambaran yang halus dari dua perempuan yang mengenal dari masa remaja dan setelah menjalani masa dewasa secara terpisah, keduanya bertemu kembali untuk mengungkapkan arti pentingnya belahan jiwa kepada satu sama lain.

Director: Min Yong-geung

Cast: Kim Da Mi, Jeon So-nee, Byeon Woo-seok

Duration: 124 minutes

Score: 7.6/10