Review Smugglers (2023)

“Even if customs come after us, we need to retrieve the goods,” – Jo Chun-ja (Smugglers, 2023)

Bioskop Indonesia kedatangan salah satu film Korea unggulannya di minggu ini. Film dengan judul Smugglers ini disutradarai oleh Ryoo Seung-wan, salah satu sutradara ternama yang banyak menelurkan banyak film blockbuster di Korea Selatan.

Ryoo Seung-wan kita kenal dengan sejumlah filmnya yang lekat dalam ingatan kita, sebut saja seperti Berlin File (2013), Veteran (2015), The Battleship Island (2017) dan Escape from Mogadishu (2021).

Belum lama ini, Smugglers secara resmi diundang masuk ke Special Presentations di Festival Film Internasional Toronto 2023, yang diadakan dari tanggal 7 hingga 17 September dan juga masuk ke Festival Film Internasional Locarno 2023.

Sinopsis

Pertengahan tahun 70-an, di Guncheon (sebuah desa kecil dekat laut), penyelam wanita yang bisa menyelam tanpa peralatan (Haenyeo) selalu mengumpulkan makanan laut seperti abalone, tiram dan berbagai kerang-kerangan lainnya di bawah air untuk kebutuhan hidup mereka.

Tapi, karena beberapa pabrik mulai dibangun di dekat pantai, tangkapan mereka banyak yang sudah tercemar dan mati karena limbah buangan pabrik tersebut.

Para Haenyeo, di antaranya dua sahabat Jo Chun-ja (Kim Hye-soo) dan Um Jin-sook (Yum Jung-ah), yang merupakan kakak tertua sekaligus pemimpin haenyeo. Mereka pun mulai kebingungan akan mencari nafkah dengan apa lagi untuk kebutuhan mereka sehari-hari.

Ayah Jin-sook kemudian ditawari temannya untuk bergabung dalam bisnis penyelundupan barang-barang dari Jepang untuk mencari nafkah. Diajaklah anaknya, Um Jin-sook dan adiknya Jang Do-ri (Park Jeong-min) juga para Haenyeo untuk ikut bergabung ke bisnis itu, dan ternyata hasilnya lumayan besar untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Makin lama, usaha ini makin berkembang, dan sayangnya bisnis penyelundupan ini menjadi terlalu besar untuk ditangani oleh keluarga Jin-sook. Terlebih lagi saat bisnis penyelundupan mereka tertangkap bea cukai yang dipimpin Lee Jang-chun (Kim Jong-soo).

Saat penangkapan itu, ayah mereka tewas dan Jo Chun-ja berhasil kabur dan pergi ke Seoul selama dua tahun. Sialnya Um Jin-sook harus dipenjara selama 2 tahun. Di Seoul, Jo Chun-ja bertemu dengan Sersan Kwon (Zo In-sung), pemain besar di usaha penyelundupan dan Chun-ja menawarkan Guncheon sebagai tempat yang aman untuk menjatuhkan barang-barang mereka.

Siapakah yang menjebak Um Jin-sook dan juga Haenyeo lainnya? Apakah Chun-ja mengkhianati teman-temannya dan juga Jin-sook?

Ide yang jarang disentuh dan eksekusinya menarik

Melihat perjalanan Ryoo Seung-wan sebagai sutradara, tak bisa dipungkiri kalau genre yang selama ini ia buat memang tipe yang popular dan disukai banyak orang. Hampir semua film yang ia buat menuai kesuksesan, dan hal itu tidaklah mudah bagi sutradara film.

Pemilihan ide, naratif dan bagaimana eksekusinya menjadi hal terpenting. Dan di Smugglers, Ryoo mengeksekusinya dengan brilian. Ide menggunakan latar 70an yang sangat kental terasa, di mana Haenyeo masih menggunakan cara-cara tradisionalnya untuk mencari kerang-kerangan di dasar laut menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.

Dipadukan dengan penyelundupan barang yang juga menggunakan modus ditenggelamkan ke dalam air, klop sudah dan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Kemampuan menyelam tanpa tabung oksigen inilah yang ditonjolkan para bintangnya. Hal ini memang teramat sulit dilakukan, dan melihat banyaknya shot yang dilakukan dalam air, rasanya sangat sepadan dengan hasilnya.

Tak cuma aksinya di dalam air yang menarik, aksi perkelahian menggunakan senjata tajam yang dilakukan Sersan Kwon bersama rekannya di dalam hotel, termasuk sangat menarik koreografinya, dan sedikit brutal.

Plot twist-nya juga menarik hingga akhir

Dari awal kita melihat Smugglers secara runut mengisahkan perjuangan Haenyeo dalam memenuhi kebutuhan ekonominya yang makin sulit setelah munculnya limbah pabrik yang mencemari laut tempat mereka mencari makan.

Hal itu membuat mereka banting setir menjadi penyelundup dan eskalasinya makin memuncak saat karakter utama yang menjadi tertuduh kembali lagi ke desa itu sambil membawa pemain besar.

Twist-nya sekarang adalah siapa pengkhianat sesungguhnya di desa itu, dan bagaimana mengakhiri film ini dengan klimaks yang diinginkan penonton. Tapi tak semudah itu juga, Ryoo membuat lika-liku kisahnya dengan sedikit intrik antar karakter utamanya.

Kesimpulan

Smugglers menghadirkan aksi menarik dengan setting 70an yang terasa vibes nya hingga soundtrack yang digunakan. Ide yang terbilang jarang dieksekusi ini dikemas dengan sangat menarik dan tidak membosankan.

Paduan aksi tingkat tinggi yang sulit dilakukan, juga dark jokes ala Korea, membuat kita cepat menyatu dengan film yang akan menghibur kita hingga selesai ini.

Dengan sejumlah keunggulan itu, rasanya Smugglers berhasil memuaskan penontonnya saat screening perdana dilakukan kemarin malam di CGV Grand Indonesia (25/7).

Tonton segera Smugglers yang sudah bisa kalian tonton mulai hari ini di bioskop CGV terdekat di kota kamu.

Director: Ryoo Seung-wan

Cast: Kim Hye-soo, Yum Jung-ah, Zo In-sung, Park Jeong-min, Go Min-si

Duration: 129 Minutes

Score: 7.8/10