Review Alienoid: The Return to the Future (2024)

“We have found a Divine Blade, we must find Thunder and journey back to the future to save the others.” (Alienoid: The Return to the Future)

CGV Grand Indonesia kemarin (22/01) mengadakan special screening film Korea yang banyak ditunggu kehadirannya sejak tahun lalu. Film berjudul Alienoid: The Return to the Future atau sering disebut juga Alienoid 2, sangat dinantikan karena di film pertamanya, Alienoid (2022) kita belum mendapat kejelasan dari film yang memang menggantung di bagian akhirnya.

Alienoid 2 merupakan film aksi fantasi yang masih disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Choi Dong-hoon yang sebelumnya sempat menggarap Assassination di tahun 2015. Di sekuelnya kali ini, kita tentunya akan mengetahui bagaimana akhir dari film yang sempat menghebohkan saat pertama kali tayang pada 2022 silam.

Pembuatan film kedua ini sebenarnya syutingnya dilakukan bersamaan dengan film pertamanya, yang berlangsung mulai Maret 2020 dan berakhir pada April 2021. Biaya produksinya pun terbilang sangat fantastis, yakni mencapai 33 miliar Won atau bila kita konversikan ke rupian menjadi Rp387 miliar!

Hingga 20 Januari, Alienoid: The Return to the Future berhasil meraih pendapatan kotor 7,1 juta dolar AS atau Rp111 miliar dan menduduki peringkat pertama di antara film-film Korea yang dirilis pada tahun 2024.

Sinopsis

Kisah menegangkan perebutan pedang ilahi kini dilanjutkan di sekuelnya kali ini. Mureuk (Ryu Jun-yeol) masih mencari tahu makhluk apa yang ada di dalam tubuhnya. Ia bersama senjata kipas andalannya dan dua kucing penjaganya, Cakar Kiri dan Cakar Kanan berusaha melawan alien yang masuk ke zamannya di tahun 1380.

Thunder (Kim Tae-ri) pun masih berusaha meloloskan diri dari dua pemburu bayaran yang selalu saja mengikutinya. Begitupun dengan dua penyihir Samsak yang juga ikut terlibat dalam pengejaran ini.

Namun, kunci utama dipegang oleh Penjaga (Kim Woo-bin) yang mengawal penjahat yang dimasukkan alien ke dalam tubuh manusia. Kini semua karakter itu tertarik ke masa depan di tahun 2022 ditambah Min Kae-ae (Lee Hanee) yang ternyata mendapat tugas dari leluhurnya untuk membasmi alien saat ia muncul dengan pedang warisannya. Berhasilkah mereka semua mengalahkan alien ini?

Visualisasinya luar biasa menghibur

Intrik dan konflik yang sudah terbangun dari film pertamanya, makin terurai satu per satu. Terlebih misteri yang hadir di antara Mureuk dan Lee Ahn yang chemistry-nya makin padu saja.

Narasinya yang kompleks nan rumit juga sempat menyelipkan komedi di antara karakternya. Terlebih saat kedua penyihir Samsak terseret ke masa depan dengan Mureuk dan Thunder.

Hal ini membuat kita betah berlama-lama mengikuti jalan ceritanya. Terlebih lagi visualisasinya yang sangat memanjakan mata, dengan CGI-nya yang tak kalah dengan film buatan Hollywood sekalipun.

Kesimpulan

Sebagai sebuah sekuel yang dibuat bersamaan dengan film pertamanya, Alienoid: The Return to the Future masih memiliki nuansa yang sama dengan film pertamanya. Jalinan naratifnya dirangkai dengan sejumlah karakter utamanya yang interkoneksinya sangat rapi terjalin di masa kini dan masa lalu.

Eksposisinya yang masih serba abu-abu di film pertama, perlahan dijelaskan di film keduanya ini. Adegan aksinya luar biasa yang disuguhkan juga mengagumkan, terlebih pertarungan di kereta dan saat bertarung bersama alien. Buat kamu yang menyukai film seperti ini, jangan lewatkan Alienoid: The Return to the Future.

Director: Choi Dong-hoon

Cast: Ryu Jun-yeol, Kim Tae-ri, Kim Woo-bin, Lee Hanee, Yum Jung-ah, Jo Woo-jin, Kim Eui-sung, Jin Seon-kyu

Duration: 122 Minutes

Score: 7.8/10