Review Married with Senior (2022)

“Pernikahan itu dijalanin sama dua orang, jadi mending tutup kuping aja sama apa yang orang lain omongin, termasuk orangtua kita,” – Mika (Married with Senior).

Hai Cilers! Siapa yang menggemari bacaan dari aplikasi novel gratis Wattpad? Di masa sekarang, sudah banyak sekali adaptasi-adaptasi yang didasarkan melalui cerita Wattpad. Termasuk serial tentang perjodohan sepasang anak muda, berjudul ‘Married with Senior’.

Sejak penayangan perdananya pada 6 Februari lalu, serial ‘Married with Senior’ langsung mendapatkan banyak perhatian dari sebagian besar penggemar. Hal ini dikarenakan serial merupakan serial yang diadaptasi dari cerita Wattpad dengan judul yang sama karya Cintaprita.

Cerita Wattpad yang tersebut telah dibaca lebih dari 2 juta kali dan menjadi salah satu serial adaptasi yang paling ditunggu oleh penggemar. Para pemain yang terlibat di dalamnya juga sedang naik daun dan memiliki kualitas akting yang bagus.

Caitlin Halderman dan Kevin Ardilova akan menjadi pemeran utama sebagai Mika dan Angkasa. Sedangkan Jourdy Pranata hadir sebagai Reno, Shenina Cinnamon sebagai Raina, Daffa Wardhana sebagai Firdan, dan Geraldy Kreckhoff sebagai Satya. Selain itu, dihadirkan pula beberapa pemain senior seperti Cut Mini dan Niniek L. Karim.

‘Married with Senior’ baru saja mengakhiri episode terakhirnya pada 12 Maret kemarin, dan hanya bisa disaksikan melalui layanan streaming Vidio.

Sinopsis

Kisahnya bermula dari dua orang remaja bernama Mika (Caitlin Halderman) dan Angkasa (Kevin Ardilova), yang keduanya merupakan siswa dan siswi dengan kepribadian berbanding terbalik. Mika adalah seorang siswi yang tidak pernah mentaati peraturan, dengan sering menggunakan beragam seragam unik dan melenceng.

Sementara Angkasa, ia sendiri merupakan senior dari Mika yang juga merupakan ketua OSIS di sekolah nya. Hal tersebut membuat Angkasa sering bertengkar dengan Mika, karena harus menegur cara berpakaian Mika yang aneh dan tidak sesuai aturan.

Keduanya dipersatukan karena adanya perjanjian antara dua keluarga yang membuat Mika harus menikahi Angkasa, kakak kelasnya yang menyebalkan. Pernikahan muda yang tidak didasari cinta membawa keduanya ke dalam berbagai konflik.

Permasalahan tersebut ternyata juga berpengaruh pada hidup teman-teman dekat Mika, yaitu Raina (Shenina Cinnamon), Satya (Geraldy Kreckhoff) dan Firdan (Daffa Wardhana). Kedekatan yang mereka jalin dengan baik, perlahan mulai berubah dan berujung pada saling menjauh satu sama lain.

Tak hanya itu, masalah semakin pelik ketika Angkasa harus lanjut kuliah ke London, dan ia meninggalkan terlalu banyak pertanyaan dan ketidakpastian dalam hidup Mika, yang membuat Mika semakin dekat dengan teman kerjanya, Reno (Jourdy Pranata).

Bagaimana akhirnya Mika menentukan pilihan dalam hidupnya, antara kesetiaan pada suaminya, atau cinta yang menemukannya dengan tulus?

Kisah perjodohan yang tersaji dengan ringan dan menghibur

Biasanya dalam sebuah film maupun serial, kisah perjodohan selalu ditampilkan dengan intrik permasalahan yang berat dan pelik. Namun, dalam serial original Vidio kali ini, ‘Married with Senior’ disajikan dengan konflik yang ringan serta adegan-adegan yang sukses menghibur penonton.

Uniknya, setiap episode selalu dibuka dengan kilas balik ketika Mika dan Angkasa masih berada di sekolah. Setelahnya baru memulai kisah lanjutan dari yang sebelumnya.

Karakter Mika dan Angkasa yang dihadapkan dengan perjodohan pun tak serta merta mengalami masalah persetujuan yang berkepanjangan. Sebaliknya, karena ingin membahagiakan kedua orangtua mereka, keduanya langsung cepat memutuskan untuk setuju.

Momen ketika Mika memberikan banyak persyaratan untuk Angkasa, adalah adegan yang sangat menghibur. Bagaimana Angkasa menjalankan semuanya dengan percaya diri, meski syaratnya cukup aneh dan tak masuk akal. Contohnya, memakai pakaian superhero dan menggunakan rok ketika ke kampus.

Sindiran telak soal keputusan menjadi ‘wanita karir’

Menjadi seorang wanita karir memang akan menghadapi banyak omongan-omongan buruk dari tetangga maupun orang lain, apalagi ketika wanita tersebut baru saja menikah. Tak hanya itu, menikah muda pun tak luput dari kritikan orang-orang saat mendengarnya.

Semua permasalahan tersebut dirangkum dan ditampilkan dalam wujud karakter Mika, Raina, serta ibunya Mika. Mereka bertiga tampil dengan membawa kepercayaan diri masing-masing, bahwa seorang perempuan pun berhak menentukan cita-citanya dan menggapainya hingga menuju keberhasilan.

Menikah atau tidak, bukan menjadi masalah besar dalam menggapai semua keinginan itu. Setiap perempuan juga memiliki hak untuk membahagiakan dirinya sendiri dengan terus menerus belajar dan berusaha agar apa yang diinginkannya bisa tercapai.

Mika berusaha menjadi sosok istri yang baik dan disatu sisi juga sedang berusaha keras untuk menggapai keinginannya dengan bekerja lebih giat diperusahaan tempat ia bekerja. Meski dikritik oleh neneknya Angkasa karena dianggap lalai dalam mengurus rumah, Mika dengan sabar menghadapinya dengan baik dan memberikan penjelasan yang tepat.

Akting Caitlin Halderman patut diacungi jempol

Caitlin Halderman, pertama kali dikenal melalui film pertamanya ‘Ada Cinta di SMA’. Selain itu dia juga kerap menjadi bintang video klip dan bernyanyi. ‘Married with Senior’ adalah web series pertamanya yang diadaptasi dari cerita Wattpad.

Memerankan sosok Mika dengan kepribadian yang pecicilan dan berisik, akting Caitlin Halderman patut diacungi jempol. Pembawaannya sebagai murid sekolah menengah hingga bagaimana ketika dirinya berada dalam lingkungan kerja, sukses dibawakan dengan sangat baik.

Karakter Mika pun tampil dengan porsi yang lebih banyak dan mendominasi disetiap episodenya, permainan emosi yang ditampilkan pun berhasil tersampaikan ke penonton. Aksi nyelenehnya juga sukses menghibur penonton sehingga ikut tertawa dan tak habis pikir ketika melihatnya.

Alur cerita tidak konsisten dan terasa datar

Sangat disayangkan ketika cerita yang bagus ini harus disajikan dengan alur yang tidak konsisten. Pada episode pertama kita disajikan dengan alur maju yang memperlihatkan keputusan Mika dalam memilih Reno atau Angkasa. Kemudian berpindah dengan adegan perkenalan Mika pada sekolah barunya.

Alur secara cepat membawa Mika, Angkasa dan teman-temannya pada masa perkuliahan dan kehidupan yang sudah dewasa. Sehingga fokus penonton akan terbagi dengan kisah rumah tangga Mika dan Angkasa, hubungan Mika dan para sahabatnya, serta kedekatan Mika dan Reno.

Tanpa memberikan ruang yang lebih banyak untuk menampilkan sisi manis hubungan persahabatan mereka dengan kisah yang menarik seperti memberi ruang lebih untuk membahas permasalahan kehidupan dan ekonomi yang ada ditengah-tengah mereka, bukan soal cinta segitiga yang justru terasa kentang dan sudah biasa.

Memang, dengan jumlah episode yang terbilang sedikit membuat sutradara pun harus memadatkan kisah-kisah di dalamnya. Tapi yang cukup mengganggu adalah konflik yang terjadi dalam keluarga Angkasa, tidak ada eksplorasi lebih jauh baik dari segi permasalahan, penyelesaian hingga penjiwaan yang ditampilkan. Semuanya terasa datar dan tidak ada sisi emosionalnya.

Sebaliknya, sisi emosional lebih terasa kental ketika konflik dihadapkan pada neneknya Angkasa serta pembahasan mengenai Papanya Mika. Selebihnya hanya datar dan hambar saja.

Kesimpulan

‘Married with Senior’ menjadi adaptasi yang menyenangkan untuk ditonton, serial ini juga menyajikan perspektif berbeda dengan cerita yang ringan dan penggambaran tentang wanita karir yang terasa dekat serta sering kali kita rasakan.

Menambah unsur komedi di dalamnya, tak serta merta membuat serial ini keluar jalur. Kisahnya masih tetap berfokus pada lika-liku perjuangan pasangan muda dalam menghadapi bahtera rumah tangganya diusia yang masih muda.

Meski visual yang disajikan terasa kurang, serta terlalu banyak menambahkan musik dengan durasi yang lama sehingga menampilkan tampilan seperti video klip.

Selain itu, sangat disayangkan jika sang sutradara masih belum bisa mengeksplor lebih jauh tentang permasalahan keluarga Angkasa, sebaliknya justru konflik keluarga mereka hanya terasa datar dan tidak ada sisi emosionalnya sama sekali.

Director: Angling Sagaran

Casts: Caitlin Halderman, Kevin Ardilova, Jourdy Pranata, Shenina Cinnamon, Geraldy Kreckhoff, Daffa Wardhana

Episodes: 8

Score: 6.6/10