Review Wedding Agreement the Series Season 1 (2022)

Kisah Rumah Tangga Pernikahan dengan Sebuah Lembar Perjanjian

“Mungkin rasanya ga akan sesakit ini kalau aku ga jatuh cinta sama kamu, mas,” – Tari (Wedding Agreement the Series Season 1).

 

Satu lagi film Indonesia yang dibuat versi serial dengan menambahkan banyak permasalahan baru yang lebih kompleks, ‘Wedding Agreement the Series’. Serial yang dimulai pada 25 Maret 2022 ini baru saja menyelesaikan 10 episode-nya pada 27 Mei lalu.

Selama 10 episode berjalan banyak sekali perseteruan, masalah, dan momen menarik yang serial ini hadirkan, bukan hanya dari para pemeran utama, namun juga pemeran pendukung. 

Serial ini menceritakan kehidupan rumah tangga sebuah pasangan suami istri yang dijodohkan. Bian (Refal Hady) yang saat itu memiliki seorang pacar bernama Sarah (Susan Sameh) harus menuruti ibunya yang sedang sakit untuk mau dinikahkan dengan perempuan lain bernama Tari (Indah Permatasari). Sebuah premis yang sama dengan filmnya, namun memiliki konflik dan pemeran baru yang tentunya menambah warna warni pernikahan Bian dan Tari. 

Sinopsis

© Disney+ Hotstar

Pernikahan Bian (Refal Hady) dan Tari (Indah Permatasari) bukan menjadi awal yang membahagiakan bagi keduanya. Mereka dijodohkan oleh orang tua mereka yang bersahabat, padahal saat itu, Bian sudah memiliki tunangan bernama Sarah (Susan Sameh).

Rasa benci Bian kepada Tari sangat tinggi, hingga ia harus membuat sebuah perjanjian pernikahan yang isinya adalah untuk memperingati Tari bahwa semuanya harus dilakukan sendiri-sendiri. Sampai Tari membaca poin dimana Bian akan menceraikannya setelah satu tahun. 

Kehidupan awal pernikahan mereka penuh kepura-puraan dan rasa sakit yang Tari alami. Bian yang sering menemui Sarah, Bian yang cuek, Bian yang tidak peduli terhadap Tari, tidak sedikitpun mengurangi rasa berbakti Tari sebagai seorang istri, walaupun tentu hatinya sakit tidak karuan. 

Konflik dari para pemain yang lebih kompleks

© Disney+ Hotstar

Jika dilihat dari filmnya yang dirilis pada 2019, serial ini tentu berdurasi lebih panjang dengan konflik yang makin melebar antar pemain. Premis tentang kesepakatan pernikahan antara Bian dan Tari tetap terjadi, pun dengan perselingkuhan Bian dan Sarah. Namun dalam serial, cerita mereka lebih diperdalam dengan seringnya ditampilkan bagaimana Bian bertemu dengan Sarah dan selalu menyakiti hati Tari. 

Menariknya, dalam serial Tari sebagai perempuan cerdas yang independen, lebih menunjukkan bahwa ia juga punya hak untuk marah kepada Bian, dan berdiri untuk harga dirinya di depan Bian. Di serial, ketika Bian mulai luluh pada Tari, Tari mengimbanginya sebagai seorang istri yang patuh sekaligus lebih berani bersuara di depan Bian. Momen mereka ketika membaik menjadi momen yang manis untuk ditonton. 

© Disney+ Hotstar

Selain Bian dan Tari, pemain pendukung lainnya, Sarah, Aldi (Wafda Saifan), sepupu Bian, Ami (Zsazsa Utari), sahabat Tari, dan Kinan (Chantiq Schagerl), adik Bian. Kisah cinta para pemain pendukung tentang percintaan mereka, kehidupan mereka dengan keluarga, bahkan latar belakang masa lalu mereka yang diceritakan melalui dialog atau dalam sebuah adegan singkat. Banyaknya konflik yang terjadi antara Tari dan Bian serta orang-orang disekitarnya, menjadikan serial ini lebih kaya. 

Namun, dampaknya adalah kisah Bian dan Tari yang stuck dengan kecurigaan yang tidak mudah menghilang dari Tari kepada Bian yang tidak bisa menolak Sarah ketika ia datang. Cerita mereka berputar di sana lalu baikan dan kembali terulang, seperti memperpanjang masalah mereka untuk mengiri masalah yang dihadapi para pemain pendukung. 

Banyak unsur dari film di serialnya

© Disney+ Hotstar

Diadaptasi dari novel dan film, banyak hal-hal dalam film yang kembali di tampilkan di dalam serialnya, bahkan dialog dan tone bicara sama persis dengan film. Bagi yang sebelumnya menonton filmnya, mungkin tidak akan terasa asing dengan dialog berulang, beberapa pemain yang kembali memainkan perannya, serta soundtrack dari serial ini. 

Walaupun mungkin ini menceritakan kembali beberapa hal yang tidak sempat dijelaskan dalam film dan menambahkan konflik hidup ke para pemain pendukungnya, namun serial ini tidak bisa juga dibilang sebagai serial penerus film. Tampaknya, terlalu banyak unsur dalam film yang kembali ditampilkan, dan jalan cerita yang berputar, menyebabkan serial ini hanya melebarkan konfliknya saja. 

© Disney+ Hotstar

Kembalinya Indah Permatasari dan Refal Hady untuk bermain dalam serial ini tampaknya juga mendukung chemistry yang mereka jalin sejak di film. Tidak perlu banyak gimmick untuk menunjukkan hubungan mereka yang terbilang cukup terbentuk sejak di film, bahkan lebih baik. 

Dalam film, cerita berhenti ketika Tari bertemu Bian dalam perjalanan mereka ke kantor Pengadilan Agama, namun di serialnya, ending tersebut digunakan untuk batas antara jalan cerita yang sama persis dengan film untuk masuk ke dalam cerita tambahan di ‘Wedding Agreement the series’.

Semua yang penonton pikir telah baik-baik saja, dan selesai hingga momen itu, ternyata dihadapkan kembali pada kasus Bian dan Sarah di episode-episode selanjutnya yang berulang. Hanya cerita para pemain pendukung saja yang baru. 

Wedding Agreement part 2 buatan Tari 

© Disney+ Hotstar

Setelah gagalnya Tari untuk menggugat cerai Bian, ternyata diam-diam ia membuat sebuah kesepakatan pernikahan part 2 yang tertuliskan peraturan-peraturan unik yang ia buat untuk pernikahan mereka.

Sayangnya, dengan rasa curiga Tari yang tinggi dan rentetan kejadian yang tidak bisa diprediksi membuat kesepakatan ini sulit dijalani. Cerita yang dalam film harusnya sudah selesai, kini berlanjut, walaupun masalah yang Tari hadapi masih tetap Sarah. Mungkin akan ada konflik baru jika serial ini dibuatkan season keduanya? 

Walaupun begitu, serial ini tetap bisa membawa emosi penonton naik dan turun berkat momen-momen manis sekaligus mengharukan dari para pemain, khususnya kisah Bian dan Tari. Cobaan rumah tangga yang datang silih berganti, mengingatkan penonton bahwa kepercayaan pada pasangan serta jujur adalah hal yang begitu mahal dalam sebuah hubungan. Bian dan Tari mampu menyampaikannya dengan baik dalam serial ini.

Penyelesaian cerita yang too good to be true

© Disney+ Hotstar

Bak kisah dongeng, ‘Wedding Agreement the Series’ juga menampilkan episode terakhir yang cukup mengejutkan. Banyak hal yang berubah dengan sangat signifikan dari para karakter yang membuat cerita tidak terlihat berjalan dengan natural, terutama kisah para pemain pendukung yang cukup “ajaib” jika diterapkan dalam dunia nyata. 

Kehidupan Sarah, Ami, Aldi, Kinan, bahkan Bian dan Tari sendiri yang terlalu cepat dan mudah mendapatkan sebuah solusi dengan ketepatan waktu yang sempurna. Hal ini sedikit menambah ketegangan di episode terakhir, namun mudah juga dilupakan karena konflik besar yang begitu cepat tertangani dengan mudah. 

Kesimpulan

© Disney+ Hotstar

Serial ini cukup menjawab pertanyaan dan kisah yang masih janggal pada filmnya, walaupun setengah dari ceritanya menggunakan dialog dan plot yang sama persis dengan film. Serial ini bukan lanjutan dari kehidupan Bian dan Tari setelah bertemu di MRT, melainkan alternatif baru yang lebih kompleks dari kehidupan keduanya setelah menikah dan menandatangani kesepakatan pernikahan mereka.

Masalah yang lebih kompleks, jalan cerita yang meluas ke para pemain pendukung, serta naik turunnya hubungan Tari dan Bian lebih diperlihatkan dalam serial ini yang tentu saja menjadi momen manis yang banyak diidamkan para penonton. ‘Wedding Agreement the Series’ dapat disaksikan di platform streaming Disney+.

 

Director: Archie Hekagery

Cast: Refal Hady, Indah Permatasari, Susan Sameh, Wafda Saifan, Zsazsa Utari, Chantiq Schagerl

Episode: 10 Episode

Score: 7.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

Wedding Agreement The Series Season 1

7.2 Score

Sebuah kisah rumah tangga yang harus didasari pada sebuah kesepakatan pernikahan. Bian yang sudah bertunangan dengan Sarah, harus menuruti kemauan orang tuanya untuk dijodohkan dengan Tari. Lalu, apakah pernikahan mereka akan bahagia?

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7.2
Exit mobile version