Review My Name (2021)

Aksi Balas Dendam Seorang Putri Kepada Orang Yang Telah Merenggut Nyawa Keluarga Satu-satunya

Life is a battle. You can’t lose and you can’t give in – My Name

 

Keberhasilan ‘Squid Game’ yang sangat fenomenal tentunya membuat masyarakat dunia terpukau oleh tayangan yang dikeluarkan dari negeri ginseng ini. Tak sedikit pula penonton yang menjadi penasaran dengan film-film Korea berkualitas lainnya.

Tak lama sejak ‘Squid Game’ tayang, Netflix kembali menghadirkan serial drama Korea yang berjudul ‘My Name’. Serial bergenre crime, action, dan thriller yang dikemas dalam 8 episode ini, sudah pasti membuat penonton penasaran dan menaruh harapan tinggi akan serial baru tersebut.

Benar saja, dalam waktu singkat setelah tayangnya serial ini, ‘My Name’ langsung mendarat di deretan top list Netflix bersama ‘Squid Game’ dan film unggulan lainnya. Akankah ‘My Name’ mendapatkan kepopuleran yang sama seperti ‘Squid Game’?

Sinopsis ‘My Name’

‘My Name’ mengikuti cerita gadis bernama Ji-woo (Han So-hee) yang merupakan anak dari seorang buronan gembong narkoba. Karena kehidupan sang ayah itulah, hidupnya pun menjadi tak damai. Dalam kesehariannya, Ji-woo selalu dipantau oleh polisi dan dikucilkan lingkungannya.

Hal yang paling menyedihkan yaitu tepat di saat hari ulang tahunnya yang ke-17, dia harus menyaksikan ayahnya yang dibunuh dengan mata kepalanya sendiri.

© Netflix

Karena polisi tidak dapat menemukan pembunuhnya, Ji-woo memutuskan untuk merencanakan aksi balas dendam kepada orang yang telah merenggut keluarga satu-satunya itu. Ji-woo merelakan hidupnya dengan bergabung ke dalam kartel narkoba dan meminta bantuan kepada bos besar kartel tersebut yang juga sahabat ayahnya untuk mengejar pembunuh sang ayah.

Karakter utama diperankan dengan sangat baik

Sebelum perilisannya, serial tersebut sudah mencuri perhatian penonton terutama penggemar serial drama korea karena pemeran utamanya yang diperankan oleh Han So-hee.

Munculnya Han So-hee dalam serial bergenre thriller dan action tentunya menjadi pemandangan baru dalam dunia perfilman di Korea Selatan. Han So-hee dikenal karena sering memerankan karakter feminin dalam drama romantis seperti ‘Nevertheless’ dan ‘The World of Married’.

Meski begitu, Han So-hee mampu keluar dari zona nyamannya dan dengan sukses memberikan penonton aksi perkelahian yang brutal.

Pada awal episode, Han So-hee mampu membuat penonton terhanyut dalam karakter Ji-woo yang rentan dan lemah. Adegan-adegan emosional seperti saat melihat ayahnya dibunuh di depan matanya pun mampu menguras emosi penonton.

Saat sudah terbawa hanyut dalam karakternya yang prihatin, Han So-hee mengubah karakter Ji-woo sebelumnya menjadi karakter yang kuat dan berani. Dengan aksi laga yang dipenuhi darah, Han So-hee mampu meluapkan semua emosi dengan mudah.

© Netflix

Rasa sakit atas kehilangan ayahnya dan tekad yang kuat ingin membunuh pembunuhnya muncul di wajahnya dalam setiap adegan.

Selain itu, karakter lain seperti Jeon Pil-do (Ahn Bo-hyun), Choi Mu-jin (Park Hee-soon), Cha Gi-ho (Kim Sang-ho), Jung Tae-ju (Lee Hak-joo), Do Gang-jae (Chang Ryul) juga menghiasi layar kaca dengan karakter dan chemistry yang kuat.

Plot yang mainstream tapi tetap menarik

Kisah tentang balas dendam sepertinya menjadi tema yang sering dimainkan dalam drama Korea. Dengan plot yang klise dan mudah ditebak, penonton dapat memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang. Namun, dengan diberikannya plot twist kecil, penonton dibuat terpaku hingga akhir episode.

© Netflix

Teknik sinematografi yang patut diacungi jempol

Teknik sinematografi dalam ‘My Name’ juga bisa dikatakan juara. Adegan yang bermandikan warna gelap seperti cokelat, kuning, merah, dan hitam menambah sensasi ketegangan dan cocok untuk menunjukkan adegan pertarungan sengit dalam serial ini.

© Netflix

Palet warna hanya berubah menjadi cerah ketika kita melihat kilas balik saat Ji-woo dengan ayahnya di pantai dan ketika dia dan Pil-do menghabiskan malam bersama.

Pergerakan kamera dan transisi pada adegan perkelahian tetap tertangkap jelas begitu pula saat menyorot ekspresi kejam maupun sedih yang ditampilkan para pemain.

Suguhan aksi laga yang brutal

Aksi laga yang menjadi poin utama dalam serial ‘My Name’ juga sangat mendebarkan. Episode demi episode dihujani dengan perkelahian. Adegan tusuk-menusuk yang ditangkap jelas serta koreografi pertarungan tangan kosong juga digambarkan sealami mungkin. Penonton pun bisa melihat dengan jelas saat Han So-hee dipukul, ditendang, dan dibanting.

Musik latar yang menemani serial ini juga turut melengkapi setiap adegan. Musik yang menegangkan membuat adegan perkelahian menjadi lebih dramatis dan mendebarkan. Kelincahan pemeran untuk menggambarkan adegan emosional ditambah dengan musik yang cocok juga mengaduk emosi. Membuat penonton terbawa suasana dan semakin terikat oleh serial ini.

Kesimpulan

Akhir kata, ‘My name’ merupakan salah satu serial yang sayang untuk dilewatkan di tahun ini. Semua aspek di dalamnya dieksekusi dengan sangat baik. Terutama akting menawan Han So-hee yang mencuri perhatian kita saat menonton serial ini.  Dengan potensi yang dimiliki, ‘My Name’ mungkin bisa melanjutkan kepopuleran serial Korea Selatan di kancah internasional.

Bagi para pencinta drama korea maupun pencinta genre action dan thriller, kalian bisa menonton serial ‘My Name’ melalui layanan streaming Netflix

 

Director: Kim Ji-min

Cast: Han So-hee, Ahn Bo-hyun, Park Hee-soon, Kim Sang-ho, Lee Hak-joo,Chang Ryul, Yoon Kyung-ho

Episode: 8

Score: 8.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

My Name

8 Score

Ayah Yoon Ji-Woo (Han So-Hee) meninggal mendadak. Dirinya sangat ingin membalas dendam pada siapa pun yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya. Karena itu, Dia percaya pada bos kejahatan yang kuat dan memasuki kepolisian di bawah arahannya.

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 8
  • Entertain 8
  • Scoring 8
  • Story 8
Exit mobile version