Review Film: ‘Red Notice’

“There’s one last thing you should know. Trusting a thief can be dangerous” – The Bishop.

Film action-comedy memang selalu menarik untuk diikuti dan ditunggu, seperti salah satu film yang akan dirilis Netflix tahun ini berjudul ‘Red Notice’. Film ini ditunggu-tunggu karena menampilkan tiga aktor besar sebagai pemeran utama, yaitu Gal Gadot, Dwayne Johnson, dan Ryan Reynolds. ‘Red Notice menjadi film pertama dimana ketiga bintang tersebut dipertemukan. 

Selain Gal Gadot, Dwayne Johnson, dan Ryan Reynolds, film ini juga menampilkan Ritu Arya sebagai Inspector Urvashi Dash, Chris Diamantopoulos sebagai Sotto Voce, Ivan Mbakop sebagai Tambwe, dan lain lain. ‘Red Notice’ juga menjadi film original Netflix pertama yang disutradarai Rawson Marshall Thurber. 

Film ini menjadi film produksi Netflix termahal sejauh ini yang menghabiskan dana sekitar 160-200 juta dollar. Walaupun pengejaran dalam film ini menunjukkan berbagai tempat di dunia, namun, ternyata film ini hanya syuting di lima tempat, yaitu Atlanta, Paris, Rome, Sardinia and Tyler Perry Studios. 

Kabar baiknya, Cineverse menjadi salah satu media yang mendapatkan kesempatan screening eksklusif film ‘Red Notice’ oleh Netflix, jauh sebelum dirilis secara resmi di Indonesia pada 12 November 2021. 

Sinopsis

‘Red Notice’ menceritakan aksi kejar mengejar antara polisi dengan pencuri barang seni terhebat di dunia bernama Nolan Booth yang diperankan oleh Ryan Reynolds. Pengejaran ini disebabkan karena adanya isu rencana pencurian telur-telur berharga peninggalan ratu Cleopatra yang sangat langka oleh Nolan.

Ada tiga telur emas yang sangat berharga, namun telur ketiga menjadi yang paling misterius karena tidak ada satupun orang yang tahu keberadaannya. Pengejaran ini membuat mereka bertemu hampir di tempat tempat seluruh dunia, dari satu kota ke kota lain, bertemu di sebuah pesta, hutan, dan tempat lainnya.

Bali dan Jakarta, Indonesia, bahkan menjadi tempat yang disebut dalam film ini, dimana mereka bertemu, walaupun mereka tidak benar-benar syuting di tempat-tempat tersebut.

John Hartley, sebagai anggota FBI, menyusuri berbagai macam tempat untuk mencari Nolan. Saat bertemu, mereka harus menjadi sebuah tim untuk menangkap The Bishop, penipu ulung yang dibenci Nolan karena ia selalu berada di depannya dalam setiap aksi. 

Cerita dalam film ini akan membuat penonton merasakan ketegangan dari pengejaran sekaligus percakapan konyol antara John dan Nolan. 

Komedi segar tanpa henti disajikan oleh para pemain utamanya

Pertemuan Nolan dengan John yang memiliki latar belakang yang jauh berbeda membuat mereka menjadi partner yang cukup lucu. Bagaimana John mempertahankan wibawanya sebagai seorang anggota FBI, dan John sebagai pencuri yang narsis dan merasa ia lebih baik dari John, membuat mereka kadang melontarkan humor satu sama lain. Selain itu, ekspresi dan chemistry keduanya mampu mencairkan suasana dalam ketegangan pengejaran mereka. 

Selain datang dari kedua pemain utama, ada seorang musisi yang muncul dalam film yang juga menambah komedi pada film, Ed Sheeran. Ed muncul untuk mengatakan beberapa dialog dan mengisi soundtrack film ini dengan lagu ciptaannya, Perfect. 

Pelarian yang penuh dengan aksi menegangkan

Dimana ada John dan Nolan, disitu ada The Bishop. Ungkapan ini sangat tepat mengingat Nolan hanya pencuri barang seni terhebat kedua setelah The Bishop, karena The Bishop selalu di depan Nolan.

Dalam beberapa pelarian dari pengejaran mereka, terdapat keseruan dan ketegangan dalam melarikan diri dari kejaran interpol. Walaupun sudah disisipkan beberapa humor pada tiap adegan, namun tetap saja perkelahian dan pelarian mereka menampilkan adegan yang membuat jantung penonton berdebar dan bertanya-tanya, apakah mereka akan selamat atau tertangkap?

Film ini juga memiliki twist pada beberapa adegan yang juga mengejutkan penonton, dengan jalan cerita yang tidak monoton dan alur yang cepat. 

Akting para pemain yang tidak perlu diragukan lagi

Ryan Reynolds, Dwayne Johnson, dan Gal Gadot memang tidak perlu kita ragukan dalam berakting. Dikenal luas atas perannya sebagai Wonder Woman, Gal Gadot mampu mencuri perhatian penonton dalam film ini, karena ia berperan sebagai villain yang handal dalam berbagai aksinya. Rencana yang matang dan tidak mudah ditebak penonton menjadi khas dari karakter

The Bishop, dan Gal Gadot memerankannya dengan baik. Aksinya dalam berkelahi semakin menarik perhatian penonton. Dwayne Johnson dan Ryan Reynolds juga berhasil mengimbangi jalan cerita dengan karakter yang kontras antara keduanya serta komedi yang cukup menghibur.

Sebelumnya, Dwayne dan Ryan telah bertemu di film ‘Fast and Furious Presents: Hobbs and Shaw’, dan sekarang mereka kembali dipertemukan dalam ‘Red Notice’. Tahun ini Dwayne Johnson juga memerankan Frank dalam film ‘Jungle Cruise’ yang dirilis pada 6 Oktober lalu. 

Kesimpulan

‘Red Notice’ tentunya menjadi sebuah film yang dinantikan banyak penggemar action-comedy dan para pemainnya. Kita bisa melihat bagaimana Gal Gadot menjadi seorang antagonis, bagaimana perkelahian antar ketiganya mencuri benda seni yang langka dan berharga, serta bagaimana akting mereka yang konyol. ‘Red Notice’ dapat disaksikan mulai tanggal 12 November 2021 di platform streaming Netflix.

Director: Rawson Marshall Thurber

Casts: Dwayne Johnson, Gal Gadot, Ryan Reynolds, Ritu Arya, Chris Diamantopoulos, Ivan Mbakop

Duration: 118 minutes 

Score: 7.6/10