Review No Exit (2022)

Misteri Menegangkan Insiden Penculikan di Tengah Badai Salju

“The trick is, play the man, not the hand,” – Ed (No Exit).

 

Telah lama ditunggu, setelah ‘No Exit’ di angkat menjadi film dari novel thriller Taylor Adams di tahun 2017. Film yang tayang perdana di Hulu dan Disney+ ini disutradarai Damien Power dan naskah yang ditulis Andrew Barrer dan Gabriel Ferrari.

Ddibintangi Havana Rose Liu sebagai Darby pecandu narkoba yang sedang memulihkan diri yang menemukan penculikan sedang berlangsung saat terdampar di perhentian selama badai salju. ‘No Exit’ dirilis pada 25 Februari 2022 di Hulu oleh 20th Century Studios lalu mulai bisa disaksikan di Disney+ Hotstar sejak 2 Mei 2022.

Sinopsis

Darby Thorne (Havana Rose Liu) merupakan peserta rehabilitasi narkoba yang tidak patuh akhirnya kabur dari fasilitas rehabilitasi. Darby ingin menghampiri ibunya dan mencuri mobiil untuk pergi ke Salt Lake. Di tengah perjalanan terdapat badai salju yang memaksa Darby untuk berhenti di pondok peristirahatan terdekat.

Di tempat peristirahatan, sudah terdapat Ed dan Sandi pasangan suami istri, lalu dua orang pemuda Ash dan Lars. Mereka saling bercengkrama untuk menghabiskan waktu menunggu badai. Saat Darby keluar untuk mencari sinyal, dirinya mengetahui salah satu mobil pengunjung teradapat orang yang disekap.

Mengetahui itu, Darby mengira bahwa salah satu dari mereka adalah penculik atau bangkan pembunuh berantai. Melihat dari saat mereka berbincang, Derby tidak bisa menuduh begitu saja. Siapakah penculik orang yang berada di dalam mobil tersebut?

Tanpa jajaran bintang tetap mencekam

© Disney+

Pemeran utama yang sangat apik memerankan ketegangan dan kebingungan oleh Havana Rose Liu menjadi daya tarik utama film ini. Bahkan sekelas bintang veteran Dennis Haysbert dan Dale Dickey hanya sebagai peran pembantu sebagai suami istri yang memang sangat krusial menjalankan cerita.

Sosok pemuda Lars yangdiperankan David Rysdahl, mencuri perhatian karena gelagatnya yang mencurigakan. Perkiraan pelaku utama di awal laga menjadi satu pintu ke arahnya. Apalagi dukungan temannya Ash yang di pertengahan laga tampil begitu heroic bak pahlawan ala detektif untuk membuka segala misteri.

Satu lagi Jay, anak kecil yang menjadi korban penculikan yang berhasil membawa kita ke level ketegagan yang meningkat. Bahkan kemunculannya di akhir babak membuka misteri baru akan semua karakter. Apalagi penyakit yang diidapnya, membuat situasi semakin pelik cenderung membuat kita makin greget untuk segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Satu plot yang mengajak memutar otak lebih dalam

© Disney+

Awalnya memang membosankan, hanya segelintir percakapan 5 orang dalam satu pondok kecil untuk mengunggu badai salju selesai. Permainan basa-basi, mungkin akan membuat kalian jengah dengan penculikan yang tak diungkap Darby dari awal.

Di sini peran tiap karakter diuji untuk membuka semua latar dan alibi mereka. Darby yang mencoba menerka apa yang terjadi, digambarkan fokus oleh sang sutradara Damien Power. Fokusnya sudut pandang Darby seperti menggali misteri baru tiap kita ikut menelaah tiap karakternya.

Pembukaan dimulai dari Ed dan Sandi, di sini kita pasti akan mengarahkan dugaan kita ke Lars. Setelah itu Ash yang terlihat mencurigakan di beberapa titik. Tapi tunggu dulu, plot yang kalian kira begitu sederhana, akan lebih memutar ketika babak ketiga di buka. Plot twist menegangkan untuk penyelesaian akhir, memuaskan plot memutar ini.

Manfaatkan latar yang minim

© Disney+

Siapa yang tidak jenuh dengan satu latar untuk film berdurasi satu setengah jam? Tapi pondok peristirahatan memanglah tepat untuk situasi mencekam seakan dipenjarakan keadaan. Karakter Darby yang mengekplorasi beberapa sudut pondok, hanya segelintir adegan yang ternyata memperkuat misteri penculikan ini.

Sudut-sudut yang diambil begitu cerdas untuk menyajikan ketegangan berlevel. Beberapa adegan memuncak, membuat sebagian kita pasti akan menutup mata. Saat dalam mobil van untuk menyematakan Jay; lalu babak akhir saat listrik padam; bahkan situasi di luar dengan kepulan badai salju yang membuat jarak pandang begitu buram.

Kesimpulan

Mengusung tema thriller dibalut dengan aksi kriminal, ‘No Exit’ mengeksplorasi kisah tentang insinden penculikan. Tak banyak karakter, namun semua pemeran menjalankan tiap detail yang ciamik untuk memperkaya cerita yang terlihat sederhana. Mengajak kita untuk ikut berpikir memecahkan kasus yang peran utama Darby alami.

Kasus penculikan yang misterius terkandung dalam plot memutar dengan penyelesaian babak akhir yang luar biasa. Ketegangan di satu tempat pun cukup intens walau hanya dengan 5 orang dan 1 anak kecil saja. Ketegangan misterius dari novel terlaris Taylor Adams berhasil divisualisasikan Damien Power.

 

Director: Damien Power

Cast: Havana Rose Liu, Danny Ramirez, David Rysdahl, Dale Dickey, Mila Harris, Dennis Haysbert

Duration: 95 minutes

Score: 7.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

No Exit

7.2 Score

Darby Thorne (Havana Rose Liu) kabur dari fasilitas rehab dan terjebak dalam badai salju. Saat dirinya berada di sebuah pondok peristirahatan, ternyata dirinya terjebak di tengah misteri penculikan anak kecil. Pelakunya belum jelas di antara beberapa orang yang ikut beristirahat di pondok tersebut.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 8
Exit mobile version