Review Detective Conan: The Bride of Halloween (2022)

Pesta pernikahan yang berujung dengan serangan penjahat dan pelaku pemboman

Detective Conan: The Bride of Halloween atau yang berjudul asli ‘Meitantei Konan Harowin no Hanayome’ adalah film layar lebar dari seri Conan yang ke-25.

 

Sejak pertama kali serial pertama kali diterbitkan pada tahun 1994, karya dari mangaka Gosho Aoyama ini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu ikon pop culture terutama di negeri Matahari Terbit.

Sinopsis Film

Film ini berawal dari sebuah pesta pernikahan pada hari Halloween di Shibuya, Tokyo. Dalam pesta itu, Miwako Sato terlihat memakai gaun pengantin saat tiba-tiba segerombolan penyerang muncul. Wataru Takagi yang berusaha melindungi Sato terluka meski ia berhasil selamat. Namun, Sato justru kembali mengingat pelaku pemboman berantai yang menewaskan Jinpei Matsuda, cinta petamanya tiga tahun yang lalu.

© Toho

Di waktu yang sama pelaku pengeboman itu melarikan diri dari penjara. Sementara itu Rei Furuya menjadi sandera dan dipasangi bom di tubuhnya. Conan yang berusaha menolong Rei lalu mendengar insiden yang sama terjadi tiga tahun yang silam dan pertama kalinya mengetahui tentang adanya pengebom misterius berjulukan Plamya. Pada saat Conan berusaha memecahkan teka-teki tersebut, bayangan misterius mulai menghantui Conan dan kawan-kawannya.

Munculnya kembali karakter Plamya

Di film ini, Conan Edogawa bekerja sama dengan Rei Furuya untuk memecahkan kasus pengeboman misterius yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. The Bride of Halloween membawa Conan bersatu kembali dan berkolaborasi dengan banyak orang untuk memecahkan misteri kasus pengeboman massal yang mengguncang seluruh Jepang.

Ceritanya bermula ketika pelaku yang bertanggung jawab atas kematian detektif Jinpei Matsuda tiba-tiba melarikan diri dan selama proses pencarian buronan itu Rei Furuya atau juga dikenal sebagai Toru Amuro dari Biro Keamanan Publik secara tidak sengaja bertemu dengan Plamya, penjahat misterius yang mengikat bom di lehernya.

© Toho

Oleh karena itu, ia meminta bantuan Conan untuk menemukan Plamya, yang sulit ditemukan dan makin agresif ketika ia semakin berani melakukan banyak pengeboman.  The Bride Halloween berfokus pada anggota Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo. Karakter yang muncul di sini dari akademi kepolisian terdapat diantaranya, Rei Furuya atau Toru Amuro, Jinpei Matsuda, Kenji Hagiwara, Hiromitsu Morofushi, Wataru Date.

Film ini juga mengingatkan akan kisah pembunuhan tragis dari Matsuda, kekasih Sato waktu. Kematiannya telah menimbulkan taruma psikologis pada diri Letnan Dua Sato Miwako bahkan sampai hari ini.

© Toho

Selain banyak mengeksplorasi hubungan di antara anggota akademi kepolisian tersebut, The Bride of Halloween juga akan fokus pada kisah cinta dua petugas kepolisian yaitu Wataru Takagi dan Miwako Sato. Dua detektif ini dalam serial Conan memang diceritakan mulai berpacaran setelah sekian lama mereka masing-masing saling memendam perasaannya dan di film ini kisah romantis mereka telah sampai pada puncaknya dengan menyelanggarakan ikatan pernikahan. Kisah cinta mereka juga banyak diminati oleh para penggemar Conan selain tentunya kisah asmara antara Shinichi Kudo dan Ran Mouri.

Walau begitu, The Bride Halloween tak ketinggalan membawa kita kepada kisah-kisah detektif pada umumnya. Conan dan kawan-kawannya mengikuti berbagai petunjuk yang ada demi mengungkapkan rencana keji dari pelaku dan memakai pola deduktif yang ada pada akhir mereka bisa mendapatkan petunjuk tentang siapa sebenarnya pelaku pengeboman misterius tersebut.

Film seri Conan ke-25 ini memang lebih kental nuansa whodunit-nya dibandingkan dengan aksi-aksinya. Walaupun aksinya itu tersendiri tetap digarap apik dan tetap seru untuk ditonton. Ceritanya yang berlatarbelakang di distrik Shibuya yang ramai di Tokyo menampilkan lansekap realitis pemandangan khas yang unik dari Shibuya dengan visualisasi yang terbilang detil. Entah itu dari berbagai bangunan, suasana, orang-orangnya terutama lagi penggambaran itu dilengkapi lagi dengan suasana perayaan Halloween yang memberikan nuansa meriah tersendiri yang cukup imajinatif.

© Toho

Animasi ini juga ditampilkan dengan tone warna yang cukup cerah dengan alur cerita yang rapi dan tertata dari awal sampai akhir. Selain adegan aksinya juga cukup seru, Bride Halloween juga menyelipkan komedi dengan pas untuk sedikit meredakan tensi yang ada. Dengan menghadirkan plot twist yang tidak terduga pada akhir filmnya.

Kesimpulan

Film ke-25 dari Detective Conan ini menghadirkan serangkaian teka-teki di beberapa adegannya, bagi yang menontonnya tentunya diharapkan konsentrasi dan kecermatan yang cukup untuk bisa akhirnya menebak siapa pelaku pengeboman yang sebenarnya.

 

Director: Susumu Mitsunaka

Cast: Minami Takayama, Rikiya Koyama, Toru Furuya, Wakana Yamazaki, Megumi Hayashibara

Duration: 111 minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Detective Conan: The Bride of Halloween

7 Score

Film ke-25 dari Detective Conan ini menghadirkan serangkaian teka-teki di beberapa adegannya, bagi yang menontonnya tentunya diharapkan konsentrasi dan kecermatan yang cukup untuk bisa akhirnya menebak siapa pelaku pengeboman yang sebenarnya.

Review Breakdown

  • Character 7
  • Drawing 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version