“Jika dia penting bagimu, jangan lupakan. Jika seseorang meninggal, kenangan itu lah yang akan selalu hidup pada orang lain” – Takagi (Detective Conan: Love Story at Police Headquarters, Wedding Eve).
Film ini merupakan bagian pendamping atau edisi spesial untuk memperingati film ke-25 Detective Conan, yaitu ‘Detective Conan: The Bride of Halloween’ yang telah rilis pada 15 April 2022 di Jepang.
Tidak berfokus pada karakter utamanya, yaitu Conan Edogawa atau Shinichi Kudo, film ini cenderung akan membahas mengenai perjuangan asmara pasangan detektif Miwako Sato dan Wataru Takagi yang penuh dengan lika-liku.
Meski sebagai film pendamping, film anime ini dapat menjadi jembatan penghubung mengenai kejadian sebelum ‘Detective Conan: The Bride of Halloween’ juga beberapa tokoh yang bersangkutan berperan di dalamnya.
Berbeda dari film ke-24, yaitu ‘Detective Conan: The Scarlet Bullet’ dari sutradara Chika Nagaoka. Film ini merupakan kompilasi dari beberapa episode dalam serial TV Conan mengenai kisah asmara detektif Sato dan detektif Takagi, sehingga penulis naskah serta sutradara digarap langsung oleh Gosho Aoyama dalam studio TMS.
Film yang berjudul lengkap ‘Detective Conan: Love Story at Police Headquarters, Wedding Eve’ ini kini telah dapat ditonton di CGV Indonesia pada 20 Mei 2022.
Sinopsis
Film ini bermula dari beberapa kejadian yang dialami detektif Miwako Sato sehingga ia harus mengalami traumanya akibat dua rekan detektifnya yang meninggal dunia akibat suatu kasus yang berbahaya.
Salah satu diantaranya adalah detektif Jinpei Matsuda, seorang pria yang menyatakan perasaan kepadanya disaat bom dihadapannya telah meledak, karena hanya dengan cara seperti itulah ia dapat mendapatkan petunjuk untuk mencari tahu pelaku di balik kasus pengeboman tersebut.
Kematian Matsuda membuat tim detektif Sato mendapatkan petunjuk untuk menemukan lokasi bom selanjutnya. Namun, beban besar diterima oleh Sato, kekasihnya. Ia harus mengalami trauma berat yang tidak dapat ia lupakan, meskipun ia tetap mencoba untuk bekerja sebagai detektif yang profesional.
Tiba saatnya Sato mendapatkan rekan kerja baru bernama Wataru Takagi, seorang sersan polisi dan detektif dari Divisi Pertama Investigasi Kriminal Distrik Kepolisian Metropolitan Tokyo. Berbeda dari beberapa rekan sebelumnya, dan detektif Matsuda, detektif Takagi memiliki kepribadian yang kikuk dan lamban. Sehingga Sato benar-benar harus waspada dengannya.
Dari berbagai kasus bersama dengan Takagi, Sato selalu mengalami kesulitan dengannya. Semua itu tak lain karena Takagi lah yang selalu menjadi korban dalam kasus tersebut. Dari kejadian saat gudang terbakar dan ia diborgol pada jendela gudang tersebut.
Namun Takagi tidak menembak tali rantai borgol itu, ia malah mencari cara lain agar dirinya dapat selamat tanpa merusak borgol tersebut. Hal itu sengaja ia lakukan karena borgol yang menguncinya saat itu adalah milik sepeninggalan ayah Sato kepadanya.
Kemudian kejadian saat suatu menara yang berisikan bom hitung mundur di dalamnya diaktifkan, Takagi pergi ke dalam sana untuk menyelamatkan seorang anak kecil yang terjebak dan menunggu detik-detik terakhir sebelum peledakan terjadi.
Hal ini sama persis seperti kejadian saat detektif Matsuda meninggal dunia untuk mendapatkan sebuah petunjuk, oleh sebab itu Takagi menangani hal ini seorang diri tanpa bantuan Sato. Meskipun akhirnya ia berhasil selamat atas bantuan Conan dalam menjinakkan bom tersebut.
Yang paling mengejutkan lagi adalah saat ia ditembak oleh seorang penjahat, namun masih dapat terselamatkan karena sebuah kartu seperti mahjong lah yang terkena serangan pelurunya.
Dari berbagai hal gila yang di alami oleh Sato dengan Takagi, perlahan bumbu-bumbu rasa saling suka dan ingin melindungi satu sama lain mulai terlihat.
Takagi memang orang yang kikuk, akan tetapi ia memiliki intuisi dan rasa keadilan yang kuat. Ia bahkan rela berkorban untuk melindungi orang lain. Hanya saja ia tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya kepada Sato. Bukan hanya karena dia adalah seniornya, tetapi karena dia benar-benar menghormatinya.
Tiba pada puncak yang di alami oleh Takagi dalam film ini. Suatu ketika saat ia ingin pergi dengan menaiki pesawat di bandara. Ia melihat ke sebuah buku yang membuatnya menangis karena teringat oleh seseorang.
Kemudian seorang pria datang menemui Ayumi, Mitsuhiko, dan Genta di seberang jalan taman dan memberikannya sebuah kado untuk kekasihnya Takagi, Sato. Namun ternyata di dalam kado itu tersimpan tablet yang berisikan video rekaman secara langsung sosok Takagi yang terikat pada papan di sebuah gedung bertingkat tanpa atap. Lokasi gedung tersebut tidak dapat terdeteksi, dan kemungkinan tablet tersebut telah dimodifikasi oleh pelaku sehingga akan bahaya jika dirombak kembali.
Disinilah saatnya investigasi yang seru bersama dengan detektif Conan dimulai secara matang.
Bersama dengan tim pemantau. Takagi terekam terus terikat selama satu hari penuh tanpa minum dan pakaian yang tidak cukup hangat di tempat yang dingin. Ia mencoba menjatuhkan kartu nama polisinya untuk orang lain temukan, kemudian selimut di atas papan. Namun siapa sangka, jika di balik selimut itu terdapat sebuah bom waktu yang mengejutkan semua orang.
Dari berbagai petunjuk yang tim detektif Sato kumpulkan melalui inisial nama yang saling terhubung, jejak kasus yang pernah dialami, hingga hubungan antara keluarga korban atau pelaku yang pernah ditangani. Pelaku dari kasus penculikan detektif Takagi pun diketahui. Namun sayangnya, pelaku yang memiliki hubungan darah dengan kekasihnya Date memutuskan untuk meninggal saat Sato menemuinya.
Keputusasaan datang di wajah Sato kembali, meski harapan kembali datang memberikannya petunjuk melalui beberapa kejadian yang terjadi dalam video tersebut, yaitu salju dan layang-layang. Ditambah, daya analisis Conan yang kuat membuat Sato dapat menemukan lokasi misterius Takagi dan menyelamatkannya.
Kondisi Takagi saat itu sudah sangat kritis, akan tetapi ia masih dapat bertahan.
Kisah romantis yang benar-benar nyata terjalin antara Sato dan Takagi. Mereka telah berkencan, meski berbagai rintangan masih tetap datang. Dengan keberanian dan bantuan dari teman-temannya, Sato dan Takagi pun dapat tetap bersama. Kisah mereka akan terus berlanjut hingga pada film ‘Detective Conan: The Bride of Halloween’ mendatang, yang mana pada film kompilasi ini, sosok Rei Furuya sempat terekam di akhir penayangan film dan akan menjadi karakter penting di film berikutnya.
Karakter yang Romantis dan Cerdas
Wataru Takagi adalah seorang detektif yang tergabung dalam Divisi Investigasi Kriminal Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, Divisi Investigasi 1. Meski ternilai lalai dan lamban, akan tetapi dia cukup populer di kalangan polisi Departemen Lalu Lintas karena sifatnya yang ramah. Ia juga bersahabat dengan Conan dan yang lainnya.
Miwako Sato, yang memiliki hubungan romantis dengan Detektif Takagi. Dia adalah wanita yang cerdas, terampil dalam menggunakan senjata, dan berkepribadian maskulin. Sato merupakan primadona Departemen Kepolisian Metropolitan sehingga tak heran banyak para pria yang cemburu dan kesal saat melihat Takagi membuat Sato kesulitan. Bagi Conan dan teman-temannya, dia seperti seorang kakak sendiri.
Hubungan antara Sato dan Takagi ini terdengar cukup unik, dibalik tanggung jawab mereka di berbagai kasus yang membahayakan. Mereka masih dapat bekerja sebagai seorang profesional dan menemukan cara untuk bisa tetap berdua.
Sementara pada karakter lain, kita tidak perlu heran mengenai kecerdasan Conan dalam menghadapi suatu kasus. Akan selalu ada pertanyaan dan petunjuk untuk ia dapat menjawab siapa dan apa. Dalam film ini, meski ia dapat dibilang sebagai karakter sampingannya. Conan memiliki peranan yang cukup besar untuk Sato dapat bertahan dengan Takagi.
Penggambaran yang Ikonik
Kembali pada kekhasan yang dimiliki oleh Gosho Aoyama dalam setiap manga maupun serial TV animasi Conan, studio TMS tidak merubah sedikit pun gaya gambar yang Gosho miliki, hanya saja peningkatan pada kualitas gambarnya terlihat jelas.
Dikarenakan film ini merupakan film kompilasi dari beberapa episode serial TV animasinya, jadi tidak masalah jika tidak ada perubahan pada bagian-bagian dalam adegan atau jika diubah maka hal itu bisa dikatakan sebagai remake.
Sutradara sekaligus penulis asli manga Conan, Gosho, telah mengetahui betul, jika pengangkatan kompilasi ini akan mengingatkan kita kembali pada kisah detektif Sato dan detektif Takagi yang akan berlanjut ke film selanjutnya, sekaligus sebagai pembawa nostalgia terhadap tayangan Conan pada saat itu.
Jika dilihat dengan beberapa anime lainnya, Conan termasuk salah satu anime yang memiliki gaya gambar yang khas sehingga dapat dengan mudah dikenali oleh masyarakat.
Kompilasi dari Beberapa Episode
Film ini merupakan kompilasi dari beberapa episode yang menampilkan kisah cinta dari detektif Sato dan Takagi. Jika dikutip berdasarkan tayangan animenya, film ini mengambil:
- Episode 205-206: Kisah Cinta Detektif Polisi Metropolitan 3
- Episode 253-254: Kisah Cinta Detektif Polisi Metropolitan 4
- Episode 304: Markas Besar Polisi Gemetar: 12 Juta Sandera
- Episode 358-359: Kisah Cinta Detektif Polisi Metropolitan 5
- Episode 535: Bekas Luka Tua dan Roh Detektif
- Episode 681-683: Siaran Cinta yang Mengancam Kehidupan
Pada bagian akhir pemutaran film, Sato terlihat sedang mempersiapkan dirinya sebagai pengantin. Sementara itu, Takagi terlihat menunggu di luar. Adegan-adegan itu mengarah ke peristiwa yang akan terjadi di ‘The Bride of Halloween’.
Kesimpulan
Film anime ‘Detective Conan: Love Story at Police Headquarters, Wedding Eve’ merupakan film kompilasi dari ke-sebelas episode mengenai detektif Sato dan detektif Takagi untuk memperingati film ke-25 Gosho Aoyama yang berjudul ‘Detective Conan: The Bride of Halloween’. Film ini sebagian besar menceritakan tentang kisah asmara sepasang kekasih bernama detektif Sato dan detektif Takagi yang penuh dengan lika-liku.
Sato sebagai detektif wanita yang cerdas mempunyai masa lalu yang mengganggunya untuk dapat menyukai orang baru di dalam hidupnya setelah kematian detektif Matsuda. Namun, setelah ia bertemu dengan rekan barunya, detektif Takagi. Seiring kasus yang mereka terima, seiring kebersamaan yang mereka jalani. Perlahan buih-buih rasa suka diantara mereka berdua mulai mekar.
Film kompilasi ini telah menjelaskan sebagian besar kisah perjuangan cinta mengenai dua sejoli tersebut. Meski sebenarnya masih ada beberapa episode lagi yang ditayangkan mengenai kisah asmara mereka berdua, namun tidak dicantumkan dalam film ini. Walaupun demikian, penggabungan dari beberapa episode yang terpilih tersebut telah menjadi sebuah film yang terkemas secara rapi dan hebat sehingga mudah untuk dimengerti.
‘Detective Conan: Love Story at Police Headquarters, Wedding Eve’ telah tayang di CGV Indonesia pada 20 Mei 2022. Wajib ditonton oleh para penggemar franchise Conan dan pecinta anime berbau detektif sembari menunggu film ‘Detective Conan: The Bride of Halloween’ yang akan menjadi semakin seru!
Cast: Conan Edogawa (VA. Minami Takayama), Atsuko Yuya (Miwako Sato), Wataru Takagi (VA. Wataru Takagi)
Duration: 93 minutes
Score: 7,0/10
WHERE TO WATCH
TBA
The Review
Detective Conan: Love Story at Police Headquarters, Wedding Eve
Film kompilasi ini telah menjelaskan sebagian besar kisah perjuangan cinta mengenai dua sejoli tersebut. Meski sebenarnya masih ada beberapa episode lagi yang ditayangkan mengenai kisah asmara mereka berdua, namun tidak dicantumkan dalam film ini. Walaupun demikian, penggabungan dari beberapa episode yang terpilih tersebut telah menjadi sebuah film yang terkemas secara rapi dan hebat sehingga mudah untuk dimengerti.