Review Alienoid (2022)

Ketika tawanan Alien kembali melanggar aturan dan ingin menghancurkan Bumi.

“Selama bertahun-tahun, para alien menahan tawanan mereka di tubuh manusia,” – Lee Ahn (Alienoid).

 

Film Korea Selatan ‘Alienoid’, merupakan film fitur terbaru yang mengusung genre aksi dengan fiksi-ilmiah. Lewat jalan cerita tidak biasa serta deretan aktor dan aktris ternama yang berperan dalam film, ‘Alienoid’ tampaknya menjadi salah satu film yang dinantikan para penggemar.

Bukan sembarang bintang, mungkin para penggemar K-Drama sudah hapal dengan nama-nama ini, seperti Ryu Jun-yeol (‘Reply 1988’), Kim Woo-bin (‘Our Blues’), Kim Tae-ri (‘Twenty Five Twenty One’), So Ji-sub (‘The Battleship Island’), Yum Jung-ah (‘Sky Castle’), Jo Woo-jin (‘Hard Hit’), Kim Eui-sung (‘Train To Busan’), Lee Ha-nee (‘Extreme Job’), hingga Lee Si-hoon (‘Hometown Cha Cha Cha’).

Disutradarai oleh Choi Dong-hoon (‘The Thieves’, ‘Assassination’), film mendatang ‘Alienoid’ akan menyuguhkan cerita menarik penuh aksi dan kelucuan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

Sinopsis

Di Bumi pada masa sekarang, seorang robot penjaga (Kim Woo-bin) bertanggung jawab mengendalikan para tahanan alien yang terkurung di otak manusia. Jika terdapat tahanan alien yang melanggar aturan, ia akan menangkapnya bersama dengan sang rekan robot bernama Thunder. Mereka sering menembus waktu dan ruang untuk melaksanakan tugas, tetapi tidak pernah campur tangan dalam urusan manusia.

© CJ E&M

Namun, kehidupan keduanya berubah setelah menangkap pelarian alien di abad ke-14. Karena tidak kuasa menahan diri, Thunder membawa seorang bayi manusia dari abad tersebut ke masa 21.

Sepuluh tahun kemudian, sekelompok narapidana dari sebuah planet asing dikirim ke Bumi. Ternyata, selama ini mereka telah menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan umat manusia. Penjaga dan Thunder kemudian mencoba menghentikannya. Karena adanya kejadian tak terduga, Thunder dan Penjaga memutuskan untuk membuka portal waktu antara abad ke-14 dan abad 21.

Di sisi lain, pada abad ke-14 selama Dinasti Goryeo (918-1392), Mureuk (Ryu Jun-yeol) mendapatkan misi untuk mencari bilah ilahi legendaris. Sayangnya, bukan hanya Mureuk yang mencari senjata tersebut.

© CJ E&M

Dalam perjalanan, ia bertemu seorang pria bertopeng, Ja-jang (Kim Eui-sung), dan seorang wanita misterius bernama Lee Ahn (Kim Tae-ri).

Alur bolak-balik

Karena berlatar di dua waktu, abad ke-14 dan abad ke-21, film ‘Alienoid’ tentu harus mengemas cerita sebaik mungkin agar penonton bisa mengerti sekaligus merasa penasaran. Cukup adil memang, hingga bagian yang tak terduga, ‘Alienoid’ menepikan kemungkinan tidak biasa tersebut. Sulit dijelaskan, namun penonton agaknya harus bersabar dengan kejutan-kejutan mendatang.

Sayangnya, ‘Alienoid’ cukup sulit diikuti dengan pergantian alur yang terlalu sering terjadi. Penjelasannya pun terlalu mengambang hingga hampir akhir cerita. Pada awalnya, sang sutradara terlalu asik meramu cerita di setiap abad. Dunia Mureuk kolot dan tradisional, namun justru dipenuhi kejadian magis yang akan membuat penasaran. Apakah pada masa tersebut, definisi penyihir bisa sehebat itu?

© CJ E&M

Lalu keseruan berlanjut dengan aksi Woo-bin di abad ke-21. Sang bayi yang sudah besar, malah banyak menimbulkan kerepotan baginya dan Thunder. Meski begitu, ketiganya tetap saling melindungi dari bahaya yang mengancam. Sepertinya akan butuh waktu agar penonton terbiasa. Tetapi percayalah, akan ada banyak kejutan yang tercipta di akhir film ‘Alienoid’.

Dua karakter yang mampu membuat film tidak membosankan

Karakter Jun-yeol dalam film ‘Alienoid’ menjadi salah satu hal yang paling menghibur dalam cerita. Setelah perannya yang memukau di K-Drama ‘Reply 1988’ atau ‘Lost’, sisi kocak, konyol, dan humoris ini sepertinya dikulik habis di film ini. Alhasil, karakternya menjadi penolong dari durasi ‘Alienoid’ yang terasa amat panjang.

© CJ E&M

Di sisi lain, film ini juga menghadirkan sosok Woo-bin yang tidak jauh dari karakter cool, misterius, namun memiliki hati yang lembut. Meski sering mendapatkan peran dengan karakter tersebut, rasanya ia memang terlahir untuk memainkannya.

Akting Woo-bin sebenarnya juga tak perlu diragukan lagi. Bukannya membuat bosan, aksinya kali ini juga tak kalah mengesankan dari film-film sebelumnya.

Durasi terlalu panjang

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ‘Alienoid’ memiliki durasi film yang cukup panjang. Sekitar 2 jam 30 menit, penonton disuguhkan aksi menantang, narasi yang menghibur, namun tetap masih ada kekurangan. Untuk urusan sinematografi, tentu film dari Korea Selatan tak perlu diragukan lagi kehebatannya.

© CJ E&M

Namun, masih ada sisi CGI atau editing yang terlihat kurang apik. Tidak banyak, namun cukup disayangkan. Ada beberapa bagian juga yang sebenarnya tidak terlalu penting dan mengulur waktu. Padahal, masih banyak yang bisa dikulik lebih kreatif lagi agar cerita mudah dimengerti dan tidak berbelit.

Kesimpulan

Meski masih ada kekurangan, film ‘Alienoid’ tetaplah sebuah tayangan unik, lucu, dan menghibur. Aksi Woo-bin dengan humor manis dari Jun-yeol mampu membuat film ini terasa tidak membosankan. Adapula premis menarik seharusnya tetap membuat para penonton bisa setia duduk di tempatnya masing-masing. Jangan lupa saksikan ‘Alienoid’ di bioskop terdekat di seluruh Indonesia pada 27 Juli mendatang. 

 

Director: Choi Dong-hoon

Cast: Ryu Jun-yeol, Kim Woo-bin, Kim Tae-ri, So Ji-sub, Yum Jung-ah, Jo Woo-jin, Kim Eui-sung, Lee Ha-nee, dan Lee Si-hoon.

Duration: 142 minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Alienoid

7 Score

Di Bumi pada masa sekarang, seorang robot penjaga (Kim Woo-bin) bertanggung jawab mengendalikan para tahanan alien yang terkurung di otak manusia. Namun semakin lama, masalah mulai muncul dari para alien yang memberontak.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 8
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 6
Exit mobile version