Review Demon Slayer Swordsmith Village Arc (2023)

Tanjiro, Genya, dan Tikoto Berjibaku Melawan Demon Tingkat Atas untuk Melindungi Swordsmith Village

“Sedangkan kami manusia selalu tidak berdaya, tapi kami tidak akan pernah menyerah” – Tanjiro Kamado (Demon Slayer Swordsmith Village Arc, 2023)

Demon Slayer Swordsmith Village Arc atau Kimetsu no Yaiba season 3, tayang dari 9 April hingga 18 Juni 2023. Season ketiga ini mengadaptasi seri manga volume dua belas hingga lima belas atau chapter 98 hingga chapter 127. Episode terakhir dan awal dibuat movie berdurasi lebih panjang daripada episode biasa.

Swordsmith Village Arc melanjutkan season 2 yang berjudul Entertainment District Arc. Kali ini Tanjiro dan kawan-kawan harus melawan Demon Upper Rank Five Gyokko dan Demon Upper Rank Four Hantengu. Demon Slayer Swordsmith Village Arc ditayangkan sebanyak 11 episode.

Sinopsis

Setelah pertempuran mereka dengan Gyutaro dan Daki, Demon kakak beradik Upper Rank Six, Tanjiro (Natsuki Hanae) dan Nezuko (Akari Kito) harus memperbaiki pedangnya. Namun, pandai pedang Hotaru Haganezuka menolak untuk menempa pedang baru untuknya.

Tanjiro pergi ke Desa Pengrajin Pedang atau Swordsmith Village, untuk mendiskusikan masalah ini secara langsung. Tanjiro bertemu dengan Genya (Nobuhiko Okamoto) dan Muichiro Tokito (Kengo Kawanishi).

© Toho Animation

Tanpa sepengetahuan mereka, Demon Upper Rank Five Gyokko (Toshio Furukawa) dan Demon Upper Rank Four Hantengu (Toshio Furukawa) telah menyusup ke Desa Pengrajin Pedang.

Tanjiro, Nezuko, dan Muichiro Tokito, yang dengan cepat memenggal kepala Hantengu. Tapi ternyata itu bukan wujud aslinya. Lalu pertarungan pun terpisah. Tanjiro dan Genya harus berhadapan dengan Zohakuten yang merupakan Demon penyerang dari tubuh Hantengu.

Sementara Muichiro Tokito melindungi desa berhadapan dengan Gyokko yang pertama berwujud siluman ikan, sementara Haganezuka (Daisuke Namikawa) memperbaiki pedang yang ditemukan. Bisakan Demon Upper Rank ini dikalahkan? Berikut review Demon Slayer Swordsmith Village Arc dari Cineverse.

Masalah datang di saat tidak tepat

© Toho Animation

Tujuan Tanjiro ke Swordsmith Village untuk memperbaiki pedangnya. 2 Demon tingkat atas datang untuk menyerang mereka. Tanjiro yang harus memakai pedang seadanya, menjadi kekurangan tersendiri.

Adanya karakter Genya menjadi bantuan yang pas untuk melawan Demon kelas atas ini. Tapi saat bersamaan, Tanjiro menemukan pedang yang sudah berusia 300 tahun dalam boneka yang dia kalahkan.

Gyokko dan Hantengu membuat kita geleng-geleng kepala sampai akhir episode. Kekuatan Demon yang hampir mustahil untuk dikalahkan, berulang kali memojokkan Tanjiro dan kawan-kawan.

Pertarungan tanpa henti dalam visual luar biasa

© Toho Animation

Sejak episode awal kita akan menyaksikan pada pengguna pedang dari Demon Slayer Corp. Walau hanya 2 musuh utama, pada Demon Slayer terus mengeluarkan jurus terbaik mereka. Sayangnya, hanya Tanjiro dan Tokito yang menjadi pahlawan di sini.

Genya yang terpaksa mengeluarkan wujud demonnya pun sempat membuat beberapa kejutan saat melawan Hantengu. Tapi Tanjiro jadi fokus utama, dan terus meningkat kemampuannya saat melawan Demon ini.

Visual efek saat jurus-jurus yang keluar jadi menambah adrenalin. Apalagi Zohakuten dengan beberapa wujudnya, juga mengeluarkan jurus dengan dukungan visual efek yang luar biasa. Kedua kubu yang saling bertarung tergambar dengan apik di sisi visual animasinya.

Sebanyak 11 episode, kalian tidak akan kecewa akan penampilan animasi Demon Slayer Swordsmith Village Arc. Lebih banyak bertarung di kegelapan malam, tidak menjadi masalah, karena visual latar belakang hutan gelapnya masih sangat menawan.

Menguak latar belakang Mitsuri Kanroji

© Toho Animation

Salah satu petinggi Demon Slayer Corp dari Love Hashira yaitu Kanroji kali ini yang membantu Tanjiro untuk mengalahkan Demon kuat. Zohakuten cukup sulit untuk dikalahkan, bahkan Tanjiro, Genya dan Nezuko kewalahan menghadapi Demon dengan banyak emosi.

Setelah mengetahui tubuh asli Hantengu yang mengendalikan Zohakuten, Kanroji jadi garda terdepan mempersulit Zohatuken. Di sini kita akan mengetahui mengapa Kanroji sang Demon Slayer cantik dan seksi, begitu kuat.

Masa kecil Kanroji akn tampil cukup banyak. Dengan Nichirin Sword yang flexible kita akan melihat betapa kuat dan unik gaya bertarung Kanroji. Walaupun pertarungannya dengan Zohakuten tidak diperlihatkan penuh, tapi kita tahu sampai akhir pertarungan dirinya masih berdiri tanpa luka yang serius.

Penyelesaian pemancing Muzan

© Toho Animation

Saat Tanjiro berhasil memotong tubuh asli dari Hantengu, pertarungan membuat emosi kita bercampur. Tanjiro harus menyelamatkan sang adik Nezuko atau membunuh Hantengu. Ternyata Nezuko mampu melawan sinar matahari dan membuatnya mempunyai kekuatan baru.

Kekuatan inilah yang memancing Muzan si biang kerok Demon, untuk mengincar Nezuko. Sebuah penyelesaian apik di season 3. Semua bertitik fokus pada pertemuan Muzan dan Tenjiro yang pasti tidak akan lama lagi.

Kesimpulan

Demon Slayer Swordsmith Village Arc jadi musim ketiga yang sangat memuaskan. Walaupun hanya melawan 2 Demon Upper Rank, Tanjiro dan kawan-kawan menyuguhkan pertarungan luar biasa tiada henti.

Pertarungan hidup dan mati di desa pengrajin pedang ini didukung visual animasi apik dari Toho Animation. Setiap jurus baru yang keluar dari kedua kubu, meningkatkan adrenalin penonton.

 

Director: Haruo Sotozaki

Voice: Natsuki Hanae, Akari Kito, Hiro Shimono, Yoshitsugu Matsuoka, Toshihiko Seki, Kengo Kawanishi, Katsuyuki Konishi, Nobuhiko Okamoto, Toshio Furukawa, Kohsuke Toriumi,

Episode: 11

Score: 8.4/10

WHERE TO WATCH

The Review

Demon Slayer Swordsmith Village Arc

8.4 Score

Tanjiro mengunjungi Swordsmith Village, untuk mengetahui kerusakan pedangnya. Di saat bersamaan, Tanjiro dan Genya dibantu Muichiro Tokito harus bertempur melawan dua iblis tingkat atas.

Review Breakdown

  • Character 9
  • Drawing 9
  • Entertain 9
  • Scoring 7
  • Story 8
Exit mobile version