Berikut ini aksi dari Mitsuri Kanroji dalam Demon Slayer Swordsmith Village episode 5, Bright Red Sword.
Penggemar serial anime populer Demon Slayer tidak diragukan lagi telah terpikat dengan rangkaian aksi beroktan tinggi dari serial tersebut. Dengan pertarungan melawan iblis yang semakin intens di mana para pemeran utama dalam seri Demon Slayer yang semakin terus bertambah kuat. Maka para penggemarnya akan terus menunggu seperti apa aksi-aksi Tanjiro Kamado dan kawan-kawan selanjutnya, mereka baru saja menumbangkan salah satu Upper Moons suatu prestasi yang belum pernah dicapai dalam ratusan tahun.
Sayangnya, pertarungan itu juga banyak menyebabkan luka dan kerusakan termasuk patahnya pedang Nichirin. Tanjiro kemudian pergi ke Desa Pembuat Pedang untuk meminta pedang lain kepada Haganezuka si penempa pedang. Akan tetapi desa terpencil itu mendapat serangan mendadak dari Upper Moons lainnya yang memaksa setiap anggota Korps Pembunuh Iblis yang ada untuk melindunginya. Sebagian besar anggota Korps Pembunuh Iblis menggunakan pedang Nichirin, tapi beberapa di antaranya ada juga yang menggunakan senjata unik yang cocok dengan gaya bertarung mereka.
Munculnya pedang cambuk Kanroji
Salah satu senjata tersebut adalah pedang cambuk yang dipakai oleh Mitsuri Kanroji, Hashira yang menggemaskan dan imut ini mendapat julukan Hashira of Love karena selain lucu juga dikenal dengan kebaikannya tapi meski begitu Kanroji juga dikenal dengan gaya bertarungnya yang ganas dan tidak kenal ampun dalam membunuh para iblis. Meski senjata yang dipaka Kanroji terlihat seperti senjata fiktif yang hanya ada dalam serial fiksi belaka, tetapi senjata tersebut tampaknya terinspirasi dari senjata yang benar-benar nyata dan ada dalam kehidupan sebenarnya.
Terinspirasi dari Urumi
Kemungkinan besar pedang dari Kanroji terinspirasi dari Urumi yang merupakan sejenis pedang yang asalnya dari India Selatan. Urumi telah ada sejak jaman India kuno yang terdiri dari bilah panjang dan fleksibel, yang memungkinkan pemakainya mengayun dan memanipulasi bilah pedangnya ke berbagai arah yang berbeda. Bilah pedang Urumi umumnya terbuat dari baja yang fleksibel dan membuatnya mirip dengan cambuk, senjata ini membutuhkan keterampilan yang tinggi dan pelatihan yang intens agar penggunanya bisa memakainya secara efektif, karena jika tidak bilahnya akan dapat melukai dengan mudah pemakainya jika tidak ditangani dengan benar.
Pedang yang sesuai dengan kepribadian Mitsuri Kanroji
Urumi telah digunakan dalam berbagai keperluan sepanjang sejarah di India, baik itu dipakai untuk pertempuran atau kompetisi seni bela diri. Saat ini, di jaman modern Urumi pun masih digunakan dalam beberapa bentuk seni bela diri tapi seringnya lebih dipakai untuk demonstrasi dan pertunjukan seni beladiri dan untuk keperluan pameran karena Urumi dianggap sebagai senjata langka sekaligus eksotis. Kanroji menggunakan pedang cambuknya dalam seri Demon slayer seperti Urumi, pedang Kanroji panjang dan fleksibel, memungkinnya untuk menyerang lawan dari jarak jauh dan dengan sudut yang tidak terduga.
Pedangnya juga terbukti amat tajam sehingga dapat membunuh iblis dengan mudah, senjata itu terlihat cocok dengan kepribadiannya yang anggun dan gesit tapi sekaligus garang dan pantang menyerah. Pedang cambuk dari Hashira of Love ini memungkinkan Kanroji untuk menyerang dari sudut yang tidak terduga dan membuat lawannya tidak mudah menebak langkah selanjutnya.