“Aku gak mau seumur hidup tergantung sama mesin,” – Dona (Demi Si Buah Hati, 2024)
KlikFilm kembali menghadirkan film Indonesia terbarunya di platform streamingnya. Setelah sebelumnya kita dihadirkan Kereta pada akhir Maret, di saat Lebaran ini, KlikFilm menghadirkan dua filmnya sekaligus, Demi Si Buah Hati dan Sujud Terakhir Bapak.
Cineverse akan mengulas film pertama karena kisahnya sangat memotivasi kita oleh adanya dua pilihan yang sulit untuk dipilih.
Film ini terinspirasi dari kisah nyata Petrus Hariyanto yang berjudul Jiwa-Jiwa Bermesin. Disutradarai oleh Indra Gunawan, film ini mengisahkan perjuangan Dona yang sedang hamil namun harus divonis gagal ginjal.
Sinopsis
Dona (30 tahun), dan suaminya, Yuda (35 tahun), hidup bahagia dalam perkawinan mereka selama ini. Mereka hidup bersama dengan Ibu Haryati, ibu dari Yuda. Namun, suatu hari Dona jatuh pingsan dan setelah dibawa ke rumah sakit, ia divonis gagal ginjal oleh dokter karena pola makannya yang tidak sehat sedari kecil.
Ia jarang minum air putih dan selalu mengonsumsi minuman bersoda. Dokter mengharuskannya untuk cuci darah, namun Dona tidak mau selamanya tergantung dari cuci darah. Ia lebih memilih pengobatan alternatif melalui akupunktur.
Tak lama berselang, Dona dinyatakan hamil dan kabar gembira ini ternyata berdampak pada kondisi ginjalnya, dan dokter mengharuskannya menggugurkan kandungannya atau ia akan kehilangan nyawanya.
Dona menolak keras dan bersikeras ingin mempertahankan kandungannya. Hal ini memicu keributan dengan Yudi yang menganggap Dona egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri dan bukan dirinya. Apakah yang akan terjadi dengan Dona? Apakah ia akan mengorbankan dirinya demi anaknya yang akan lahir?
Kisahnya seringkali dialami banyak orang
Melihat narasi yang dihadirkan dalam film ini, memang bukanlah sebuah hal yang baru. Kisahnya amat generik dan seringkali dihadirkan dalam banyak serial dan FTV. Namun permasalahan gagal ginjal yang disertai kehamilan mungkin jarang kita lihat.
Dengan durasinya yang relatif pendek hanya satu jam, kita akan diajak fokus kepada dalamnya konflik antara Dona dan Yudi yang intens saat mengetahui Dona diharuskan cuci darah namun di satu hati ia juga harus menjaga kehamilannya. Akting keduanya sangat baik dan didukung pemain lainnya yang tampil padu dalam mendukung kisah mereka yang sangat inspiratif ini.
Kesimpulan
Film ini tampil baik untuk menginspirasi semua orang yang mengalami hal serupa. Film ini memberi kita semangat untuk bertahan hidup demi sesuatu hal lain yang jauh penting.
Tak dapat dipungkiri narasinya amat generik dan biasa kita tonton di beberapa medium. Namun, kekuatan akting dua pemeran utamanya bisa membawa narasi ini jauh lebih baik lagi dari narasi yang pernah ada dan dalam durasi sepadat ini.
Tonton segera film ini eksklusif hanya di KlikFilm.
Director: Indra Gunawan
Cast: Dion Wiyoko, Yuki Kato, Yurike Prastika
Duration: 61 Minutes
Score: 7.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Demi Si Buah Hati
Demi Si Buah Hati mengisahkan perjuangan Dona dalam mempertahankan kehamilannya di saat ia diharuskan untuk cuci darah karena gagal ginjal