“Ok Ju, tolong balaskan dendamku. Aku tahu, hanya kau yang bisa melakukannya,” – Min Hee (Ballerina)
Hai, Cilers!
Awal Oktober lalu, Netflix merilis film Korea bergenre aksi terbaru berjudul Ballerina. Film tersebut berkisah tentang balas dendam seorang mantan pengawal untuk membalas dendam temannya yang meninggal secara tidak adil.
Ballerina disutradarai oleh Lee Chung-hyun dan dibintangi oleh Jeon Jong Seo, Kim Ji Hoon dan Park Yu Rim. Diproduksi oleh Climax Studio, film ini juga menandai reuni Jeon Jong Seo dan Kim Ji Hoon setelah sebelumnya beradu peran di Money Heist Korea: Joint Economic Area.
Ballerina ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Busan ke-28 dalam program Korean Cinema Today – Special Premiere pada 5 Oktober 2023. Skoring musik film ini disusun oleh penyanyi Gray. Pengambilan gambar dimulai pada Juni 2022, dan syuting dinyatakan selesai pada akhir Oktober 2022.
Seperti apa kisahnya? Simak Review Ballerina di bawah ini!

Sinopsis
Film ini mengikuti kisah seorang perempuan bernama Ok Ju (Jeon Jong Seo), dia merupakan mantan pengawal pribadi yang mempunyai kemampuan beladiri yang mumpuni. Suatu hari, Ok Ju ditelfon teman dekatnya, Min Hee (Park Yu Rim) untuk datang ke rumahnya.
Namun, saat Ok Ju datang, dia justru menemukan Min Hee yang sudah bunuh diri dengan meninggalkan sepatu balet dan surat.
Dalam surat tersebut, Min Hee meminta tolong agar Ok Ju membalaskan dendamnya. Petunjuk yang diberikan Min Hee adalah nama akun Instagram penjual sushi yang sebenarnya menjual narkoba dan wanita.
Merasa kematian temannya tidak adil, Ok Ju pun mulai mencari tahu siapa sosok Choi (Kim Ji Hoon) yang namanya ada dalam surat Min Hee. Setelah berhasil menemukan sosok Choi, Ok Ju pun membuat dirinya sebagai perangkap agar bisa membunuh Choi.
Sayangnya, rencana pembunuhan tersebut gagal. Choi bersama temannya mulai merencanakan pembalasan dengan mencari keberadaan Ok Ju. Lantas, bisa kah Ok Ju membalas dendam temannya? Atau justru dirinya yang tertangkap?
Sajian Aksi Brutal

Film ini banyak menyajikan aksi-aksi brutal dari karakter utamanya, dengan latar belakang mantan pengawal terbaik tentu saja hal itu membuat keahlian Ok Ju (Jeon Jong Seo) tak bisa diremehkan. Kepribadiannya yang tidak banyak bicara, membuatnya disegani.
Jeon Jong Seo yang memerankan karakter Ok Ju berhasil memberikan penampilan terbaik lewat penjiwaannya yang memukau. Mulai dari aksi bertarung tanpa senjata, menggunakan pistol dan pisau, mengendarai motor, hingga bagaimana beraninya dia mendatangi markas penjahat untuk menolong seorang siswi yang disekap.

Penampilannya menuai banyak pujian, bahkan tak sedikit netizen mulai mencari tahu film-film atau drama Korea apa yang dibintangi dirinya.
Bukan cuma itu saja, lawan yang dihadapi Ok Ju juga bukan sosok yang mudah. Apalagi setelah dirinya berhasil memasuki rumah Choi, dia menemukan banyak video-video korban lainnya yang disimpan untuk dijual dan dijadikan bahan ancaman untuk meminta uang.
Melihat itu semua, Ok Ju menguatkan tekad untuk menangkap dan menghukum Choi, setelah apa yang terjadi pada temannya dan juga korban-korban lain.

Meski begitu, sangat disayangkan jika dari segi cerita film ini masih sangat lemah. Tidak ada kesan yang tertinggal selain banyak pertanyaan yang belum terjawab. Belum lagi, alurnya yang cepat membuat penonton kurang mendapat kesan emosional dari para karakternya.
Beberapa pemeran pendukung juga tidak diberikan porsi untuk menceritakan asal-usul mereka, tidak dijelaskan siapa kelompok yang mendukung Choi dan apakah kelompok tersebut ditakuti banyak pihak atau tidak. Pun soal karakter lain yang masih menimbulkan teka-teki akan kehadirannya.

Poin Plus untuk Visual
Bukan cuma aksi-aksi saja yang menarik perhatian, namun dari segi visual pun film ini memberikan yang terbaik. Sang sutradara cukup jeli untuk menampilkan detail-detail dari setiap adegan untuk menguatkan cerita yang sedang berjalan.
Ketika adegan aksi, sudut pengambilan gambar ditempatkan dengan variatif dan tidak monoton. Selain visual yang cukup enak untuk dilihat, film ini juga didukung skoring yang tidak berlebihan. Dari segi teknis, Ballerina masih memberikan yang terbaik.

Lokasi-lokasi yang ditampilkan sepanjang film pun cukup menarik, juga pemilihan latar waktu yang digunakan ketika karakter utama sedang mengintai atau melancarkan aksinya.
Kim Ji Hoon yang berperan sebagai karakter antagonis berhasil memberikan penampilan yang meyakinkan, apalagi ketika mengetahui bahwa dia mempunyai kelainan dalam seksual. Maksudnya, suka memakai kekerasan dan memiliki kepribadian yang narsistik.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, Ballerina menjadi tontonan yang menarik karena menampilkan rentetan aksi ciamik dari Jeon Jong Seo sebagai Ok Ju. Selain itu, ceritanya didukung dengan sajian visual dan skoring yang cukup menyenangkan. Walaupun dari segi alur terbilang cepat dan menanggalkan detail-detail penting lainnya.
Untuk yang menyukai film Korea bergenre aksi, maka Ballerina menjadi salah satu film yang patut kalian saksikan. Apalagi bagi para penggemar Jeon Jong Seo, kalian tak boleh melewatkan film terbarunya yang tayang di Netflix ini.
Director: Lee Chung-Hyun
Cast: Jeon Jong Seo, Kim Ji Hoon, Park Yu Rim
Duration: 93 minutes
Score: 6.8/10
WHERE TO WATCH
The Review
Ballerina
Ballerina berkisah tentang aksi balas dendam seorang mantan pengawal atas kematian teman dekatnya yang meninggal secara tidak adil