Review Asterix & Obelix: The Middle Kingdom (2023)

Film live-action tentang Asterix dan Obelix yang bukan diambil dari komiknya

asterix & obelix the middle kingdom ed5

© Pathe

“These Romans are crazy,” – Obelix (Asterix & Obelix: The Middle Kingdom)

Asterix dan Obelix adalah serial komik dari Perancis karya dari Rene Goscinny dan Albert Uderzo yang untuk pertama kalinya diterbitkan pada tahun 1959. Seri komik ini telah banyak diterbitkan di berbagai negara di dunia, secara garis besar plotnya menceritakan tentang petualangan prajurit Galia bernama Asterix yang berperawakan kecil namun cerdik. Dalam setiap petualangannya, dia selalu ditemani oleh kawannya yang setia, Obelix. Tidak seperti Asterix, Obelix mempunyai fisik yang kebalikan dengan Asterix, Obelix bertubuh tambun dan tinggi besar.

Kisah petualangan mereka biasanya banyak bersinggungan dengan kerajaan Romawi yang selalu ingin menaklukkan desa mereka. Asterix dan penduduk desanya selalu mampu melawan tentara Romawi berkat ramuan ajaib sehingga mereka mempunyai kekuatan super. Ini adalah film live-action kelima tentang Asterix dan Obelix sejak pertama kali dibuat dalam bentuk live-action di tahun 1999.

Sinopsis

© Pathe

Putri Sah hee (Julie Chen) dan pengawalnya, Kak Rah Tay (Leanna Chea) dan seorang pedagang asal Venesia bernama Bankruptix (Jonathan Cohen) suatu hari tiba di Desa Galia. Tujuan kedatangan mereka ke desa tersebut adalah untuk meminta bantuan dari Asterix dan Obelix.

Sang putri meminta bantuan dari keduanya untuk membebaskan ibunya, permaisuri asal Tiongkok yang dipenjara akibat kudeta yang dilakukan salah seorang pangeran. Bersamaan dengan keberangkatan mereka ke Tiongkok, Caesar (Vincent Cassel) dan pasukannya yang selalu haus akan penaklukan mengikuti mereka untuk menaklukkan Kerajaan Tengah.

Berdasarkan cerita orisinil bukan dari adaptasi komik Asterix

© Pathe

Film live-action yang berjudul asli Asterix et Obelix: L’Empire du Milieu ini adalah film pertama yang tidak dibuat dari adaptasi komik karya Goscinny dan Uderzo. Keempat film live-action lainnya mengikuti kisah petualangan dari mereka berdua yang bersumber pada buku komiknya. Di dalam seri komik, petualangan dari prajurit bertubuh kecil bernama Asterix dan kawannya yang setia, Obelix ini memang lebih banyak berkutat di benua biru, Eropa sana.

Maka kali ini, Asterix dan Obelix melakukan petualangan jauh keluar dari benua tempat mereka berasal. Seperti halnya dalam komiknya petualangan mereka ini selalu dipenuhi oleh berbagai humor, kekonyolan dan adegan baku hantam  khas dari Asterix dan Obelix. Tapi dalam film ini juga ada kisah cinta segitiga yang terjadi antara Putri Sah hee, Asterix dan Bankruptix dan kisah cinta pada pandangan pertama antara Obelix dan pengawal sang putri, Kak Rah Tay.

Struktur narasinya tidak berjalan serasi dan dangkal

© Pathe
© Pathe

Di luar plot yang terjadi pengembangan cerita yang terjadi dalam The Middle Kingdom tidak membawa kita pada struktur yang mengikat dan koheren. Tapi justru hanya membawa kita dari satu adegan ke adegan lain seolah-olah kita berada dalam rangkaian sketsa yang sulit terhubung satu sama lainnya. Film ini terkesan menceritakan tidak lebih petualangan sekelompok orang ke tempat baru yang jauh dan eksotis dengan bumbu kekonyolan dan adegan aksi yang seru. Padahal dibanding dengan film live-action lainnya dari Asterix & Obelix, penulis skenarionya mempunyai kebebasan untuk memperluas cakupan narasi, bukan sekedar mengikuti adaptasi dari komiknya.

Hal ini mungkin ini termasuk untuk tidak melibatkan Caesar dan bala tentara Romawi yang selama ini menjadi musut bebuyutan Asterix dan Obelix. Akan lebih menarik lagi misalnya untuk melibatkan kisah Asterix dan Obelix lebih berdasar tentang apa yang terjadi di negeri Tiongkok sana. Meski punya banyak kekurangan, film arahan Guillame Canet yang juga ikut berperan menjadi Asterix ini menyajikan desain set dan kostum yang meyakinkan dengan didukung visual efek yang bagus. Meski dalam hal humor terkadang agak dipaksakan dan tidak berhasil memancing tawa.

© Pathe
© Pathe

Film terbaru Asterix dan Obelix ini untuk pertama kalinya tidak didukung oleh aktor legendaris Gerard Depardieu sebagai Obelix. Walu begitu, film ini menampilkan pesebakbola asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic yang melakukan debutnya sebagai aktor. Asterix & Obelix: The Middle Kingdom pada awalnya hendak melakukan syuting di Tiongkok, tapi selanjutnya dibatalkan karena terhalang oleh pandemi.

Kesimpulan

Film ini hanya untuk hanya untuk hiburan semata atau untuk nostalgia belaka, Asterix and Obelix: The Middle Kingdom seolah-olah berjalan tanpa adanya narasi. Film ini dibuat untuk menyajikan petualangan yang dipenuhi adegan perkelahian seru, kekonyolan dan humor yang terkadang tidak bisa memancing tawa. Bagi kita yang menyukai Asterix & Obelix, film ini akan ditayangkan di jaringan bioskop XXI pada 27 April 2023.

 

Director: Guillame Canet

Cast: Guillame Canet, Gilles Lellouc, Vincent Cassel, Marion Cotillard, Jonathan Cohen, Leanna Chea, Julie Chen, Linh-Dan Pham, Jose Garcia, Bun Hay Mean, Zlatan Ibrahimovic

Duration: 111 minutes

Score: 5.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

Review Asterix & Obelix: The Middle Kingdom (2023)

5.8 Score

Film live-action Asterix & Obelix: The Middle Kingdom yang bukan diambil dari komiknya

Review Breakdown

  • Acting 5
  • Cinematography 5
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 5
Exit mobile version