“It’s been my dream to become King of The Pirates,” – Monkey D. Luffy (One Piece, 2023)
Siapa yang sudah menantikan serial adaptasi One Piece di Netflix? Sejak beritanya muncul dan disetujui oleh pembuatnya langsung Eiichiro Oda, para penggemar tidak sabar untuk menyaksikan petualangan kru Bajak Laut Topi Jerami.
Berjumlah 8 episode, serial One Piece sudah bisa disaksikan di platform streaming Netflix pada 31 Agustus 2023. Cineverse mendapat kesempatan dalam special screening di FLix Cinema PIK Avenue dan ikut dalam All Abort Going Merry di PIK, Jakarta Utara.
Emma Sullivan, Josef Wladyka, Marc Jobst, dan Tim Southam menyutradarai setiap 2 episode di One Piece musim pertama ini. Simak review One Piece dari Cineverse di bawah ini.
Sinopsis
Luffy (Inaki Godoy) mempunyai mimpi menjadi raja bajak laut setelah mendengar cerita eksekusi Gold Roger (Michael Dorman). Kata-kata terakhir Roger tentang harta karunnya yang tersembunyi di Grand Line, membuat banyak bajak laut baru di lautan.
Hal itu diperkuat juga saat Luffy diselamatkan salah satu kapten bajak laut merah, Shanks (Peter Gadiot). Perspektif Luffy terhadap bajak laut menjadi berubah, karena ada juga bajak laut yang baik.
Menginjak remaja, Luffy mengumpulkan kru pertama dengan kapal pertamanya juga. Mendapatkan Roronoa Zoro (Mackenyu), mempermudah Luffy mendapat kru lainnya seperti Nami (Emily Rudd), Usopp (Jacob Gibson), dan Sanji (Taz Skylar) .
Petualangan Luffy tidak mudah karena musuh utama bajak laut adalah pasukan Marinir atau Marine, yang ada di dalam pemerintah dunia. Salah satu Wakil Admiral Marine adalah Garp (Vincent Regan), yang merupakan kakek dari Luffy.
Setiap episode memiliki momen
Plot utama dari serial One Piece tidak berubah, sama persis dengan sumber buatan Eiichiro Oda yaitu manga, dan anime adaptasinya. Terlebih ini adalah komik fenomenal terlaris di dunia, garis besar ceritanya tidak diubah.
Penyesuaian beberapa detail untuk mempercepat alur, terlihat mempermudah para penonton, baik yang sudah mengikuti One Piece sejak dulu, maupun penonton yang baru menyaksikan One Piece di versi live-action Netflix ini.
Cerita Luffy dan para kru dipertebal dengan latar belakang kehidupan melalui sedikit kilas balik masa kecil mereka. Jeniusnya, serial ini membagi tiap latar belakang karakter kru topi jerami ke episode berbeda.
Walau tiap episode memiliki plot konflik utamanya masing-masing, momen karakter yang muncul episode demi episode, tetap memiliki momen berkesan sendiri.
Salah satunya adalah bagaimana Zoro yang harusnya bisa mewujudkan mimpinya terlebih dahulu menjadi pendekar pedang terkuat di dunia, dengan melawan salah satu Sea Warlord yaitu Dracule Mihawk (Steven John Ward).
Dengan ini, 5 orang kru awal topi jerami sudah terkumpul di musim pertama. Terlihat juga dalam trailer, Netflix hanya memperlihatkan 5 karakter awal yang akan berlayar bersama Going Merry ke Grand Line.
Terlalu fokus pemilihan peran kru utama
Pemilihan peran sempurna, dan 2 jempol untuk karakter kru bajak laut topi jerami. Bagaimana Inaki Gody mengambil semua kekonyolan dan keseriusan Luffy memimpin bajak laut dadakan ini.
Lalu kru pelengkap, bisa dibilang 100% merupakan wujud asli dari karakter buku komik. Bagaimana Zoro dengan sikap cool, Nami yang licik, Usopp dengan kisah 1001-nya, dan Sanji si tukang masak.
Tidak hanya sekedar kostum saja, karakter mereka lengkap dan tidak ada yang meleset, cara mereka bereaksi mengatasi masalah besar maupun hal kecil sehari-hari, dan interaksi di atas kapal yang selalu jadi hal lucu sepanjang petualangan mereka.
Namun, hal tersebut tidak seimbang pada karakter lainnya. Mungkin beberapa karakter seperti Garp dan Buggy (Jeff Ward) sangat menonjolkan kengerian masing-masing karakter, dan patut diacungi jempol.
Sisanya beberapa karakter hanya bermain cosplay belaka. Penyesuaian seringkali tidak hanya berpaku para tampilan. Kesulitan fantasi terlihat, saat beberapa kostum yang begitu fantasional dari komik dibuat seperti adanya, dan harus melakoni aksi-aksi mustahil.
Kita pun akan melihat banyaknya variasi Marine, dari mulai pimpinan regional, hingga garangnya Grap yang melegenda karena menangkap Gold Roger mantan raja bajak laut.
Serial fantasi dan aksi padu
One Piece memanglah terkenal, dan sebagian besar penonton serial live-action, pasti minimal tahu dan sudah pernah menonton serial anime-nya. Karakter-karakter fiktif membuat petualangan para bajak laut, selalu seru untuk diikuti.
Bukan hanya manusia saja yang tampil dalam sini, di One Piece season pertama Netflix, sudah memunculkan manusia ikan, salah satunya Arlong dan kru bajak lautnya. Terlihat dalam seri, orang-orang tidak asing akan hal tersebut.
Kemungkinan besar, karakter fiksi lain akan berwujud serupa fantasi komik aslinya. Kostum yang 99% sangat sesuai dengan originalnya, membuat penggemar One Piece bernostalgia, saat mereka menonton dan tahu pertama kali cerita awal mula bajak laut topi jerami.
Aksi-aksi Luffy mengarungi lautan bersama kru, yang dipilih secara aneh oleh Luffy sendiri. Melawan bajak laut jahat, yang harusnya agak aneh, bajak laut melawan bajak laut.
Tapi itulah keistimewaan One Piece, bagaimana pandangan terhadap bajak laut berubah total dari aksi kru bajak laut topi jerami. Aksi-aksi heroik para kru, bisa dibilang superhero dengan balutan bendera bajak laut di atas kapal kendaraan mereka.
Pemilihan satu musim sempurna
8 episode untuk serial anime panjang One Piece adalah hal kecil, dan sangat sederhana. Tapi pemilihan Arc atau satu plot besar dari Netflix sangat sempurna.
Kru Topi Jerami awal, terdiri dari 5 orang, termasuk sang kapten Luffy, lalu disusul Zoro yang akan menjadi wakil kapten, lalu Nami sang navigator, lalu Usopp si penembak jitu, dan terakhir Sanji menjadi tukang masak di atas kapal.
Plot besar mungkin terlihat begitu sederhana, tapi latar belakang terkumpulnya mereka, jadi permulaan yang bagus untuk para penonton khususnya yang baru menonton One Piece, mengikuti petualangan besar kru topi jerami yang akan sangat gila ke depannya.
Luffy yang secara buta pergi tanpa tahu banyak tentang laut, dan juga dirinya adalah pemakan buah iblis yang di musim pertama tidak begitu dijelaskan secara detail (mungkin para penonton awam akan banyak pertanyaan dengan buah iblis ini).
Berakhir dengan 5 kru kompak di atas Going Merry melaju ke Grand Line, mendapat “bounty” bajak laut pertama 30 juta berry, adalah penutup manis musim pertama, dengan banyak karakter misterius belum terbuka.
Kesimpulan
Serial adaptasi One Piece dari Netflix setia dengan sumber buku komik dan animenya. Dari segi cerita sampai semua latar dan kostum dibuat serupa dengan penyesuaian yang tidak berlebihan.
Dengan mengusung tema petualangan bajak laut, unsur fantasi dan aksi yang mendominasi, membuat tiap episode berkesan dan mempunyai plot tersendiri menyusun plot besar petualangan bajak laut Topi Jerami.
Director: Steven Maeda, Matt Owens
Cast: Inaki Godoy, Emily Rudd, Mackenyu, Jacob Gibson, Taz Skylar, Vincent Regan, Jeff Ward, Morgan Davies, Ian McShane,
Episodes: 8
Score: 8.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
One Piece
Monkey d Luffy (Inaki Godoy) membentuk kru bajak laut topi jerami, melakukan perjalanan epik untuk mencari harta karun Gold Roger yaitu One Piece yang tersembunyi di Grand Line.