Perselisihan Geng Anak SMA dalam Teaser ‘Balada si Roy’

IDN Pictures merilis teaser resmi dari film adaptasi novel karya Gol A Gong, ‘Balada si Roy’. Meski saat ini masih belum diinformasikan terkait kapan film ini memiliki jadwal tayang di bioskop.

 

Pada tahun 2018, berita mengenai rencana pembuatan film ‘Balada si Roy’ sudah terdengar. Tahun 2019 skenarionya sudah masuk dalam tahap penulisan yang dikerjakan oleh Salman Aristo, namun sayang kala itu mereka terkendala dengan pemilihan aktor utama.

Hingga ketika semuanya rampung, justru pandemi yang menghampiri membuat tim produksi harus mengatur ulang kembali jadwal syuting yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Akhirnya pada Januari-Februari 2021 lalu, pihak produksi menyatakan kalau mereka telah menyelesaikan proses syuting.

Hampir setahun setelah proses syuting selesai, kini IDN Pictures merilis teaser resmi yang memperlihatkan suasana tahun 80-an dengan fokus pada anak-anak remaja di Sekolah Menengah Atas. Selain suasana, gaya pakaian, rambut, kosa kata, hingga atribut yang digunakan juga mirip dengan keadaan pada tahun 80-an.

Melalui teasernya, penonton akan diperkenalkan dengan sosok Roy (Abidzar Al Ghifari) yang baru saja pindah ke sebuah sekolah. Ia bertemu dengan sosok perempuan bernama Ani (Febby Rastanty), tak hanya itu, ia juga bertemu dengan Dullah (Bio One), sang ketua geng terkenal, Borsalino.

Walaupun berdurasi singkat, namun cuplikan tersebut memperlihatkan bagaimana Roy membangkitkan semangat dari siswa yang sering tertindas bernama Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal), dengan membentuk geng bernama RAT untuk melawan geng Borsalino yang sering menindas siswa-siswa di sekolah.

Pertarungan antar geng anak SMA tersebut menjadi hal yang seru dan cukup menarik untuk disaksikan, sehingga membuat penonton jadi semakin penasaran dengan kelanjutannya. Apalagi adanya sosok Ani yang diperebutkan oleh Dullah dan Roy, ia dilema dan bingung harus berada di sisi siapa.

Sifat Roy yang ramah, supel, dan berkharisma membuatnya disukai banyak gadis di sekolahnya. Tapi ternyata Roy telah dibuat jatuh hati oleh Ani. Lantas, bisakah mereka berdua menjalin hubungan dengan ancaman penuh dari Dullah, sang ketua geng Borsalino yang berbahaya?

Abidzar mengatakan jika peran yang ia mainkan sebagai seorang remaja di tahun 80-an, menjadi tantangannya sendiri. Ia bersama para pemain lainnya melakukan riset untuk bisa menjiwai karakter masing-masing. Mereka melakukan perubahan fisik, dari postur tubuh, gaya rambut, hingga cara bicara mereka pun dilatih agar dialek yang diucapkan kental khas pada zaman itu

Disutradarai oleh Fajar Nugros, rupanya film ini menjadi proyek pertama dari IDN Pictures dan dipercayai oleh CEO IDN Media, Winston Utomo, yang akan menjadi simbol tentang perjuangan, kehilangan, harapan, pengorbanan, keluarga, cinta, dan persahabatan.

Exit mobile version