Anzu berhasil membalaskan dendamnya dengan mengungkap kebenaran lewat bukti yang didapatnya.
Hai, Cilers!
Siapa yang sudah menyaksikan dorama Jepang di Netflix yang berjudul Burn the House Down? Walaupun menyuguhkan kisah balas dendam, tapi banyak pesan tentang keluarga yang bisa diambil, lho!
Selain itu, kasih sayang antar saudara juga diperlihatkan dalam dorama satu ini. Makin komplit bukan? Nah, karena Netflix merilis keseluruhan episode Burn the House Down secara lengkap, yuk simak penjelasan ending Burn the House Down di bawah ini!
Berhasilkah Anzu menyelesaikan misi balas dendamnya?

Anzu berhasil menyelesaikan misi balas dendamnya kepada Makiko lewat bukti yang diperolehnya dari Mujina, pemimpin grup komunitas penggemar Aliza (nama akun Makiko untuk memamerkan kehidupan palsunya).
Berkat bukti tersebut, Makiko tak bisa lagi beralasan dan pada akhirnya semuanya menjadi kacau. Terungkapnya kebenaran tersebut akan berdampak buruk bagi karir Makiko, sebenarnya Anzu hanya ingin permohonan maaf dari Makiko kepada ibunya agar sang ibu tidak lagi menyalahkan diri sendiri.
Sayangnya, pada keesokan harinya Makiko justru memanfaatkan suaminya untuk memutarbalikkan fakta. Walaupun itu hanya sesaat, sebelum masalah kian membesar.
Terungkapnya kebenaran 13 tahun lalu
Apa yang terjadi di masa lalu rupanya bukan kesalahan Makiko, maupun Kiichi. Hal tak terduga terungkap, bahwa saat hari kejadian Shinji datang ke rumah Anzu untuk mengembalikan kardigan milik ibunya.

Tanpa sengaja ia melihat ada kari yang lezat, dirinya pun berniat untuk memanaskannya. Namun, secara tak sadar Shinji membakar kain lap yang dipegangnya. Api pun dengan cepat menyebar dan membakar semuanya. Satu hal yang dipikirannya, lari.
Pada hari kejadian, banyak hal terjadi secara kebetulan. Makiko yang tadinya ingin mengembalikan semua barang curian, tiba-tiba mendapat kesempatan saat rumah Satsumi terbakar. Membuat barang bukti akan hilang.
Demikian dengan Kiichi yang dicurigai karena melakukan pencurian bersama teman-teman sekolahnya, tepat di dekat rumah Satsumi. Tentu saja dengan fakta tersebut banyak penonton yang terkecoh.
Kesehatan Satsuki Murata pulih dan bisa pulang ke rumah
Satsuki Murata yang merupakan ibu dari Anzu dan Yuzu, digambarkan tengah menderita amnesia disosiatif (hilangnya memori episodik yang dapat berlangsung selama beberapa waktu, hingga tahun lamanya-red). Hal itu disebabkan oleh stress berat yang dialaminya usai kejadian kebakaran tersebut.

Anzu dan Yuzu hanya ingin ibunya kembali pulih dengan melepas rasa bersalah yang selalu menggerogotinya selama 13 tahun lamanya. Oleh karena itu, rencana balas dendam yang dilakukan hanya bertujuan untuk mendapat permohonan maaf serta pengungkapan kejadian sebenarnya.
Setelah semuanya terungkap, Satsuki kembali pulih dan bisa tinggal di rumah bersama anak-anaknya. Walaupun ia tidak membenci pelaku sebenarnya, namun ia memilih untuk menyimpan dendam dan tidak mempermasalahkannya.
Hubungan Anzu dan Kiichi berakhir bahagia

Memang perihal romansa dalam drama ini terbilang sangat sedikit dan minim, tapi tentu saja tak sedikit orang yang menantikan kelanjutan dari progres hubungan antara Anzu dan Kiichi. Walaupun sempat menaruh kecurigaan pada Kiichi, akhirnya keduanya bisa menjalin hubungan dengan serius.
Kiichi mendapat pekerjaan dan Anzu memutuskan membantu usaha temannya, Claire. Keduanya hidup bahagia bersama setelah masalah yang mereka lalui. Anzu memilih memaafkan segalanya, melupakan yang menjadi masa lalu dan mulai merencanakan masa depan. Tentunya bersama dengan Kiichi.
Kalau menurut Cilers, ending yang diberikan memuaskan tidak? Atau justru ada pertanyaan yang belum terjawab?