Telah dikonfirmasi lanjut ke season 2, One Piece Live Action Netflix punya potensi besar untuk tuntaskan perjalanan Luffy dan kru Topi Jerami.
One Piece Live Action telah menciptakan gelombang antusiasme yang luar biasa sejak season pertamanya dirilis hanya beberapa minggu yang lalu.
Dan yang lebih menggembirakan, produsernya mengisyaratkan kemungkinan untuk mengadaptasi seluruh cerita manga, yang saat ini sudah mencapai Saga ke-11.
Serial live action ini mengikuti perjalanan Monkey D. Luffy, seorang bajak laut muda yang bermimpi menjadi Raja Bajak Laut. Saat ini, Netflix hanya mengangkat lima arc awal dari East Blue Saga, meskipun cerita petualangan Luffy di Grand Line masih sangat panjang.
Telah mengumumkan akan membuat season 2, dikabarkan bahwa One Piece Live Action berpotensi lanjut hingga 12 Season.
1. Produser One Piece Live Action berharap bisa lanjut hingga 12 season
Melalui sebuah pesan video, Eiichiro Oda, pencipta manga asli One Piece, mengumumkan bahwa season kedua sedang dalam perencanaan, bahkan dengan bocoran kemunculan Tony Tony Chopper, dokter dalam kru bajak laut.
Yang lebih menggembirakan adalah harapan produser tentang potensi menciptakan hingga 12 season.
Marty Adelstein, produser eksekutif One Piece, menyatakan dalam wawancara bersama Deadline, “Kami memiliki harapan untuk 12 season; ada begitu banyak materi.”
Pernyataan ini tentunya menggembirakan para penggemar, mengingat kekayaan konten yang dimiliki oleh manga One Piece.
2. Enam season tidak cukup untuk menyelesaikan cerita perjalanan Luffy
Becky Clements, co-produser, juga memberikan komentarnya, “Saat ini kami sudah memiliki lebih dari 1.080 chapter dalam manga.”
Clements percaya bahwa bahkan jika mereka berhasil membuat hingga enam season One Piece Live Action, itu baru akan mencakup setengah dari cerita dalam manga dan anime One Piece.
“Kami telah merencanakan bersama Matt Owens tentang bagaimana membagi cerita untuk beberapa season mendatang, dan bahkan jika kami hanya membuat enam season, kami mungkin baru akan mencakup setengah dari cerita dalam manga,” sambungnya.
3. Tetap memperhatikan detail agar tidak menyimpang dari cerita aslinya
Meskipun proyek ini tampaknya akan berlanjut dalam waktu yang lama, tim produksi sangat memperhatikan inti cerita dan karakter yang tidak boleh diabaikan.
Menurut Becky Clements, “Semua yang kami lakukan adalah kolaborasi dengan Netflix, Shueisha [penerbit manga], dan Oda-san [Eiichiro Oda]; mereka semua terlibat dalam perbincangan ini.”
“Kami pasti akan melakukan perbincangan yang lebih rinci tentang apa yang akan terjadi di Season 2 jika kami diberikan kesempatan, dan kemudian perbincangan yang tidak terlalu mendalam tentang bagaimana kita akan melanjutkan dengan Season 3 hingga 6,” katanya.
“Satu hal yang perlu saya tekankan adalah kita semua sepakat bahwa ada bagian-bagian dalam manga yang tidak dapat dihilangkan, dan itulah prinsip panduan kami, yaitu cerita dan karakter yang sangat penting bagi para penggemar,” tutupnya
Dengan ratusan bab manga yang belum diadaptasi dan cerita yang terus berkembang, jelas bahwa One Piece Live Action masih memiliki banyak petualangan epik yang akan dipersembahkan.
Meskipun musim pertama belum sepenuhnya mencakup East Blue Saga, rencana untuk menciptakan hingga 12 season mungkin merupakan cara terbaik untuk merayakan dunia One Piece yang luas.
Jadi, kita bisa menantikan petualangan seru berikutnya dalam dunia yang penuh misteri dan aksi ini!