Tak dapat dipungkuri visual efek dalam film terbaru ‘Morbius’ yang begitu nyata.
Pengawas visual efek ‘Morbius’ Matthew E. Butler mengungkapkan film Sony yang akan datang menggunakan teknologi VFX yang sama saat menciptakan karakter Thanos (Josh Brolin) yang sangat realistis di ‘Avengers: Endgame’.
Dalam perilisan produksinya, Butler menjelaskan bagaimana teknik khusus yang dilakukan dalam pembuatan karakter VFX sambil menciptakan penjahat super kredibel lainnya dalam film.
Sementara ‘Avengers: Endgame’ menggunakan banyak efek digital untuk membuat keseluruhan kakrakter, film ini sangat dipuji karena betapa nyatanya karakter virtual ini di layar lebar. Proses ini karena pembuatan model digital secara menyeluruh dari atas hingga bawah karakter
Seniman VFX merekam aktor di lokasi syuting, menggunakan titik untuk menangkap semua detail kecil ekspresi manusia dan menerjemahkannya ke model yang dalam film. Menurut Butler, tim ‘Morbius’ menggunakan proses yang sama.
Butler juga menambahkan Sutradara Daniel Espinosa dan tim VFX memutuskan untuk merekam kembali serangkaian titik wajah para akator dalam kamera helm untuk dapat memperhalus setiap detailnya. Perangkat lunak yang digunakan dalam menerjemahkan tiap gerakan benar-benar berbeda.
Semua perubahan yang mempesona disulap oleh Espinosa dan timnya untuk ‘Morbius’ sangat terlihat untuk kebutuhan dalam perubahan Morbius versi manusia ke versi monsternya yang diperankan Jared Leto. Saat karakter Jared Leto ini haus akan darah dan berubah sosok dalam sekejap mata. Bagian ini mengubah setiap sisi gambaran asli aktor dengan efek deformasi digital yang terbaru.
Menurut Butler, perubahan Morbius dari vampir ke manusia dan sebaliknya (yang biasa dipicu amarah atau keadaan) menonjolkan ekspresi yang sangat berbeda. Solusi yang digunakan dengan memfilmkan ulang aktor dari setiap geomerti mimic wajahnya untuk memanipuasi bentuk wajahnya dalam setiap perubahan yang terjadi.
‘Morbius’ menceritakan kisah Dokter Michael Morbius, seorang pria dengan penyakit darah langka dan mematikan yang siap melakukan apa saja untuk menemukan obatnya. Sayangnya, selama pencariannya untuk obat ajaib, Morbius akhirnya mengubah dirinya menjadi setengah vampir yang haus darah yang memangsa manusia untuk bertahan hidup.
Namun, kutukan Morbius datang dengan beberapa keuntungan, seperti peningkatan kekuatan, kecepatan, refleks, dan bahkan kemampuan teleportasi. Dalam buku komik, Morbius menggunakan kekuatan barunya untuk melawan kejahatan dengan kejam, dan diharapkan adaptasi film mengikuti jalan yang sama.
Disutradarai oleh Daniel Espinosa dari naskah oleh Matt Sazama dan Burk Sharpless, ‘Morbius’ akan tayang di bioskop pada 1 April 2022.