Mengenal Lebih Jauh Hubungan Dumbledore dan Grindelwald

Dua penyihir dengan kemampuan mumpuni, Dumbledore dan Grindelwald ternyata memiliki hubungan yang lebih dari sekadar teman sebelum suatu insiden merusak kedekatan keduanya yang berujung pada perlawanan satu sama lain.

 

Kisah sekolah penyihir pada film ‘Harry Potter’, tentu menjadi cerita yang menarik perhatian masyarakat dunia. Adaptasi dari novel karya J.K Rowling ini, membentuk dunia sihir menarik dengan dukungan setiap karakter yang diciptakannya.

Di antara banyaknya karakter yang digemari penonton dalam waralaba ‘Harry Potter’, sosok kepala sekolah berambut putih panjang, Albus Dumbledore juga sering dianggap sebagai salah satu karakter paling penting dalam film tersebut.

Namun, berbeda dengan prekuelnya yang berjudul ‘Fantastic Beasts’, tak hanya menampilkan kisah sebelum Harry Potter saja, tetapi juga mengisahkan sosok penyihir lain bernama Gellert Grindelwald yang memiliki hubungan tak biasa dengan Dumbledore.

‘Fantastic Beasts: The Secret of Dumbledore’ juga akan menampilkan asal usul hubungan keduanya sebelum akhirnya menjadi lawan. Berikut kami rangkum hubungan yang terjalin antara Albus Dumbledore dan Gellert Grindelwald dari awal perkenalan, bersahabat, hingga akhirnya berpisah.

Kehidupan Albus Dumbledore

Kepala Sekolah Ilmu Sihir Hogwarts yang terkenal, Dumbledore sering dibicarakan sebagai penyihir paling kuat sepanjang masa. Meskipun semua itu diperoleh dengan usaha yang tak kalah beratnya. Ia menjalani kehidupan awalnya penuh dengan perasaan emosional dan trauma keluarga.

Apalagi setelah adik perempuannya, Ariana, mendapat serangan yang fatal dan merenggut nyawanya. Kejadian tersebut menambah beban mendalam yang harus ia pikul.

Sebelumnya Dumbledore juga pernah mendapat serangan dari sekelompok anak laki-laki Muggle, dan membuatnya mengalami gangguan emosional.

© Warner Bros.

Tidak terima dengan apa yang dilakukan kepada anaknya, ayah Dumbledore, Percival mengejar mereka dan menyerang secara sepihak sebagai balasan dari serangan yang mereka lakukan pada anaknya. Sayangnya, tindakan tersebut membuatnya harus dipenjara dan menghabiskan sisa hidupnya hingga meninggal di penjara Azkaban.

Kejadian tersebut membuat keluarga Dumbledore yang tersisa, memutuskan untuk pindah rumah ke Godric’s Hollow dan memulai kehidupan dengan baik sembari menjaga Ariana agar tetap berada dibawah pengawasan serta perlindungan keluarga mereka.

Selain menghadapi celaan sebagai putra seorang yang diduga ‘pembenci Muggle’ – karena menyerang sekelompok Muggle. Dumbledore merasa sedikit tertekan dan sulit untuk berteman dengan penyihir lainnya, meskipun ia penyihir yang sangat berbakat dan menjadi salah satu siswa paling berprestasi di Hogwarts.

Dumbledore remaja, memiliki impian untuk berkeliling dunia setelah lulus, tetapi rencana ini terhenti ketika ibunya meninggal. Sebagai satu-satunya wali yang tersisa untuk adik laki-laki dan perempuannya, dia tidak punya pilihan selain tinggal di rumah dan merawat mereka.

Pada masa ini, kemudian muncul sosok penyihir yang mau berteman dengannya dan menjalani kehidupan remaja secara bersama serta memiliki impian dan keinginan di masa depan yang satu frekuensi. Sosok tersebut adalah Gellert Grindelwald yang menjadi warga baru di Hollow.

Kehidupan Gellert Grindelwald

© Warner Bros.

Kebalikan dari karakter Dumbledore, Gellert Grindelwald adalah salah satu penyihir gelap yang paling terkuat di zamannya (kedua setelah Tom Riddle). Karir akademisnya di Durmstrang Institute berakhir setelah serangkaian eksperimen berbahaya dan menakutkan yang pada akhirnya terungkap.

Meskipun terkenal menggunakan Ilmu Hitam, Grindelwald dikeluarkan dari Durmstrang pada usia 16 tahun. Pada titik ini, dia terobsesi dengan the Deathly Hallows legendaris, yang dia kejar secara aktif. Eksploitasinya membawanya ke Godric’s Hollow, di mana dia berharap menemukan petunjuk tentang Jubah Gaib.

Sebaliknya, dia bertemu dengan Albus Dumbledore yang sedang mengalami gangguan emosional dan terlihat frustrasi. Grindelwald tergila-gila dengan Dumbledore, karena memiliki kecerdasan yang luar biasa sehingga bisa membantunya untuk mewujudkan apa yang ia mau.

Kedua penyihir cerdik dengan ambisi yang agak ekstrim ini akhirnya bersatu untuk saling bekerjasama dalam menemukan the Deathly Hallows yang terdiri dari tiga benda pusaka sihir di antaranya ada Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib (Cloak of Invisibility).

Menurut legenda, siapapun penyihir yang bisa menemukan ketiga pusaka sihir tersebut maka dipastikan ia bisa melawan kematian. Oleh karenanya, Grindelwald amat terobsesi untuk mencari dan memilikinya.

Awal pertemuan, pertemanan, dan jalinan cinta terlarang

Albus Dumbledore dan Gellert Grindelwald berasal dari dua sekolah sihir yang berbeda. Dumbledore merupakan pelajar dari sekolah sihir Hogwarts sementara Gellert Grindelwald adalah pelajar dari sekolah sihir Durmstrang Institute.

Keduanya mulai saling mengenal saat Grindelwald tinggal bersama dengan bibinya, Bathilda Bagshot, di Godric’s Hollow. Kebetulan juga, Dumbledore tinggal tak jauh dari kediaman Bathilda Bagshot. Ketertarikan satu sama lain, membuat mereka terlibat pada obsesi sihir yang tak semestinya.

© Warner Bros.

Dumbledore dan Grindelwald hanya menghabiskan waktu sekitar dua bulan bersama, namun keduanya secara sadar justru menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Benar, penggemar setia novel Harry Potter tentunya tahu jika Dumbledore digambarkan sebagai penyuka sesama jenis.

Hubungan mereka pentuh dengan keintiman dan kedekatan yang intens, masing-masing dari mereka saling membantu membentuk filosofi yang menguatkan ikatan hubungan mereka. Keduanya begitu dekat sehingga mereka menyegel perjanjian darah bersama, bersumpah untuk tidak pernah saling berhadapan dalam pertempuran.

Motivasi mereka untuk mempelajari ilmu sihir yang bertentangan memang sedikit berbeda, Dumbledore ingin menemukan cara agar bisa menaklukan Muggle, membersihkan nama ayahnya, dan mendapatkan kembali kebebasannya.

Sedangkan Grindelwald didorong oleh delusi bawaan tentang keinginan untuk memperoleh kekuasaan tertinggi dikalangan penyihir. Meski memiliki tujuan yang beda, namun keduanya sangat mencintai satu sama lain. Hingga ketika keduanya merencanakan perjalanan untuk mencari benda pusaka, semua itu digagalkan dengan sebuah insiden tak terduga yang berujung pada perpisahan keduanya.

Perpisahan dan pertarungan

Kedekatan Dumbledore dengan Grindelwald tanpa sadar membuat Dumbledore jauh dari adik-adiknya, Ariana dan Aberfoth. Ketika adik laki-laki Albus, Aberforth, mengetahui rencana pasangan itu untuk melakukan revolusi, dia merasa jijik atas perilaku kakaknya yang menyukai sesama jenis.

Aberforth marah dan meluapkan itu semua ke Dumbledore karena bagaimanapun mereka sudah berjanji kepada sang ibu agar tetap bersama dan merawat Ariana. Ketika konfrontasi mencapai titik didih, Grindelwald menggunakan kutukan penyiksaan Cruciatus pada Aberforth.

Ketiga pemuda itu berakhir dalam duel, di mana Ariana tanpa sadar terjebak dalam pertarungan tersebut. Dia terserang dan meninggal, yang menghancurkan hubungan saudara-saudaranya. Setelah kejadian itu, Grindelwald langsung melarikan diri, dan hubungannya dengan Dumbledore pun terputus tanpa bisa diperbaiki.

Karena kejadian menyedihkan itu, Dumbledore yang sempat mengagumi sihir hitam, akhirnya kembali ke jalan yang benar setelah kepergian Ariana.

© Warner Bros.

Tidak lama kemudian Dumbledore pergi untuk belajar di luar negeri tepatnya, Prancis, bersama Nicholas Flamel. Lalu usai menyelesaikan pendidikannya, ia mendapat undangan untuk menjadi guru di Hogwarts dan membangun karir mengajar yang legendaris, dan menjadi kepala sekolah terhebat di sekolah itu.

Gellert Grindelwald mengambil jalan yang sama sekali berbeda. Penelitiannya tentang the Deathly Hallows akhirnya mengungkapkan lokasi Tongkat Elder, yang dia curi dari Mykew Gregorovitch. Setelah menjadi miliknya, ia mulai meluncurkan serangan teroris di seluruh Eropa dan mengakibatkan hilangnya banyak nyawa tak berdosa.

Grindelwald juga menghabiskan beberapa waktu untuk menyamar sebagai tangan kanan presiden MACUSA, Seraphina Picquery, di mana pada akhirnya dia menyalahgunakan posisi kekuasaan ini untuk membuat gerakan politik melawan Dumbledore.

Keduanya pun kembali bertemu dalam pertarungan sihir terhebat sepanjang masa, Dumbledore berhasil mengalahkan Grindelwald dan mengamankan Tongkat Elder. Selanjutnya, Grindelwald masuk dalam penjara yang ada di Nurmengard. Ia juga akan bertemu dengan Lord Voldemort untuk mencari tahu lokasi Tongkat Elder.

Nah, jadi begitu, Cilers, hubungan yang terjalin antara Albus Dumbledore dan Gellert Grindelwald sebelum keduanya bermusuhan dan  melawan kekuatan masing-masing. Ingin tahu lebih lanjut? Jangan sampai terlewatkan ‘Fantastic Beasts: The Secret of Dumbledore’ tayang pada 13 April besok!

Exit mobile version