Mengenal Jean Pierre Melville dalam Sejarah Sinema Prancis

Jean Pierre Melville hadir di Festival Sinema Prancis 2023 lewat dua film terkenalnya, The Red Circle dan Army of Shadows

jean pierre melville

© Criterion Collection

Jean Pierre Melville dianggap sebagai Godfather of Criminal French Movie dan juga mendapat julukan Bapak Spiritual French New Wave.

Tulisan ini dibuat untuk mengenang 50 tahun wafatnya Melville dan mengungkap sedikit banyak Jean Pierre Melville, sutradara hebat asal Prancis dalam kancahnya di dunia film Eropa dan global. Karya-karya dari Jean Pierre Melville ini juga muncul dalam program Retroaktif di Festival Sinema Prancis yang berlangsung selama 17-26 November 2023.

Jean Pierre Melville adalah sutradara kelahiran Prancis dan dianggap sebagai salah satu sutradara besar dalam dunia sinema Prancis yang memberikan pengaruh cukup besar tidak hanya di Prancis tapi juga dalam dunia perfilman secara global. Melville lahir di Paris, Prancis pada tahun 1917 dari keluarga keturunan Yahudi.

Di masa mudanya, Melville diketahui merupakan penggila film dan sering menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menonton film di bioskop. Bernama asli Jean Pierre Grumbach, selepas dia meninggalkan sekolah Grumbach sempat bekerja sebagai kurir dan fotografer pernikahan.

Le Cercle Rouge (The Red Circle) © Criterion Collection

Setelah Prancis dikuasai Nazi Jerman di tahun 1940 dalam Perang Dunia II, Grumbach kemudian ikut bergabung dalam Angkatan Darat Prancis sebagai Tentara Prancis Merdeka dan bergabung dalam Gerakan Perlawanan Prancis untuk melawan pendudukan Nazi yang menjajah Prancis.

Grumnach ikut melawan sebagai prajurit artileri dan selepas perang Grumbach kemudian mencoba mencari pekerjaan sebagai asisten sutradara tapi ditolak. Oleh karena itu dia memutuskan untuk membuat filmnya sendiri secara independen dan mengambil nama panggung Melville, yang diambil dari nama pengarang favoritnya Herman Melville yang menghasilkan karya klasik Moby Dick.

Film-film Melville sendiri dipengaruhi oleh film-film gangster Amerika di tahun 1930-an sampai tahun 1940-an. Dengan gayanya yang khas selalu memakai kaca mata RayBan dan topi Stetson, film-film Melville banyak dipengaruhi pengalaman pribadinya selama dia ikut bertempur selama Perang Dunia II.

Film-film Melville secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kategori, 3 filmnya yaitu Le Silence de la Mer dari tahun 1949, Leon Morin, Priest di tahun 1961 dan Army of Shadows dari tahun 1969 dipengaruhi trauma Perang di Prancis yang diduduki tentara Jerman. Dan selanjutnya film-film lainnya merupakan bertema drama kriminal eksistensial.

Sebagai pengaruh dari film-film gangster Amerika, Melville banyak mengambil ikonografi khas dari genre tersebut di mana banyak karakternya yang selalu memakai topi Fedora dan jas hujan berikat. Tema-tema filmnya sendiri kebanyakan bernuansa kesendirian, kegetiran dan kematian.

Tidak seperti film-film kriminal Amerika yang sering memakai subplot atau bahkan plot utama di mana karakter prianya jatuh cinta kepada karakter perempuan, dalam film karya Melville justru hal tersebut seakan dihindari sehingga filmnya sangat kental dengan nuansa maskulinitas.

Army of Shadows (L’armée des ombres) © Criterion Collection

Melville tampaknya mempunyai aktor favoritnya sendiri yang ada dalam sosok Alain Delon yang di saat itu dikenal sebagai aktor yang sangat rupawan dan sekarang menjadi salah satu legenda perfilman Prancis.

Delon muncul dalam Le Samourai (1967) sebagai pembunuh bayaran bernama Jef Costello yang kesepian dan dikhianati lalu Le Cercle Rogue (1970) dan Un Flic (1972). Di antara tiga film yang dibintangi Delon, Le Samourai adalah film yang paling dikenal dan ikonik yang merupakan film berwarna dari Melville.

Jean Pierre Melville meninggal dunia pada tahun 1973 dalam usia 55 tahun akibat serangan jantung, Melville wafat di Paris dan sepanjang karirnya selama 25 tahun dia telah menghasilkan 13 film berdurasi panjang. Melville dianggap sebagai Godfather of Criminal French Movie dan juga mendapat julukan “Bapak Spiritual French New Wave”.

Melville yang menikah dengan Florence tidak memiliki keturunan dan sempat memiliki studio filmnya sendiri yang bernama Jenner Studio. Pengaruhnya tidak sekedar tumbuh dan berkembang di Prancis saja tapi juga meluas ke berbagai pelosok, dari mulai film aksi di era tahun 1960-an sampai kemudian film neo-noir karya Michael Mann, film tembak-menembak dari Hongkong dari John Woo.

Pada tahun 2008, dirilis sebuah film dokumenter dari Melville yang berjudul Code Name Melville (berjudul asli Sous le nom de Melville) yang mengungkapkan pentingnya pengalaman pribadi Jean Pierre Melville dalam Perlawanan Prancis selama Perang Dunia II terhadap pendekatannya dalam pembuatan film.

Dua film Melville diputar juga di Festival Sinema Prancis dalam Peringatan 50 Tahun meninggalnya Melville yaitu The Red Circle (Le Cercle Rouge, 1970) pada Jumat 24 November dan Army of Shadows (L’armée des ombres, 1969) pada Minggu, 26 November.

Exit mobile version