Peter Bogdanovich merupakan salah satu sutradara sekaligus tokoh penting dalam dunia perfilman Amerika di tahun 70-an. Karya-karyanya seperti ‘Paper Moon,’ dan ‘Nickelodeon’ tidak perlu diragukan lagi kehebatannya.
Mungkin di antara kita, terutama generasi milenial, tak mengenal siapakah Peter Bogdanovich. Sutradara legendaris Peter Bogdanovich yang menjadi terkenal di tengah kembalinya kebangkitan dunia Hollywood tahun 70-an, telah meninggal pada 6 Januari 2022 kemarin di usia 82 tahun. Sang sutradara meninggalkan warisan film yang menakjubkan, seperti ‘Paper Moon’, ‘Daisy Miller,’ dan masterpiece-nya yang berhasil mendominasi nominasi Oscar, ‘The Last Picture Show’, memiliki nilai tak terhitung dalam sejarah Hollywood.
Bogdanovich juga merupakan legenda di berbagai festival film internasional. la berhasil memenangkan banyak penghargaan dan nominasi di Cannes, Venesia, hingga Berlinale di tahun 70-an dan 80-an, dari nominasi Golden Bear di tahun 1976 dengan film ‘Nickelodeon,’ hingga film ‘Saint Jack’ yang berhasil membuat sang sutradara membawa pulang penghargaan Golden Lion pada tahun 1979.
Film ‘The Last Picture Show’ karya Bogdanovich menceritakan Amerika yang tertinggal dan tidak teratur. Berlatar di sebuah kota di Texas pada awal tahun lima puluhan, Dibintangi Timothy Bottoms sebagai Sonny Crawford hingga Jeff Bridges sebagai Duane Jackson, Bogdanovich berusaha menceritakan kisah para penduduk yang tertinggal dan ingin melepaskan diri dari belenggu kota kecil mereka.
Dilansir dari laman Collider, warisan terbesar Bogdanovich terletak pada film ‘The Last Picture Show,’ yang dijelaskan oleh sejarawan film, Peter Biskind, dalam bukunya Easy Riders, Raging Bulls, bahwa film tersebut menyelamatkan Hollywood karena dianggap “menyampaikan kejujuran Eropa di layar Amerika.”
Banyak rekan-rekan Bogdanovich ikut dalam gerakan New Hollywood seperti John Carpenter, Mel Brooks, hingga Sidney Lumet dan George Lucas. Perubahan yang dialami oleh Bogdanovich sendiri terinspirasi dari gerakan sinema French New Wave. Gerakan New Hollywood membawa para sutradara mendapatkan kebebasan sebagai penggerak dan penulis utama dalam film, bukan terbatas berdasarkan keinginan pemilik studio.
Seperti François Truffaut, Jean-Luc Godard, dan Éric Rohmer, Bogdanovich mengubah bakatnya dalam kritik film menjadi sutradara. Tidak diragukan lagi bahwa Bogdanovich akan dikenang sebagai salah satu pelopor paling terkemuka dalam gerakan New Hollywood.
Meninggalnya Bogdanovich terasa seperti momen yang sangat menyedihkan bagi dunia Hollywood. Sebagai sosok yang bersinar dan turut membawa perubahan dalam industri perfilman, semoga kita akan selalu mengingat Peter Bogdanovich dan mendapatkan pelajaran dari berbagai warisan karya-karyanya yang luar biasa.