Kolaborasi Kreatif & Unik Ramaikan ‘Thor: Love and Thunder’ di Indonesia

Marvel Studios tahun ini kembali menyuguhkan cerita sang Dewa Petir, Thor, dalam film terbarunya ‘Thor: Love and Thunder’ yang dibintangi Chris Hemsworth, Tessa Thompson, Taika Waititi, Natalie Portman, dan Christian Bale.

 

Taika Waititi yang juga menyutradarai ‘Thor: Ragnarok’ kembali menyutradarai spin-off dari superhero Marvel ini. Dalam film terbarunya, Thor melakukan suatu perjalanan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya yaitu menemukan kedamaian batin dan cinta dalam hidupnya.

Namun, sebagai Dewa Petir, dia tidak bisa berlama-lama mengasingkan dirinya. Gorr the God Butcher (Christian Bale) hadir untuk berperang melawan dewa, membunuh mereka satu persatu karena perasaan kehilangan dan kekecewaan terhadap para dewa yang telah mengkhianatinya. 

Film ini juga menghadirkan humor khas Thor yang menghibur serta pengalaman baru dengan jalan cerita yang unik untuk seorang dewa unik seperti Thor. Untuk merayakan perilisan ‘Thor: Love and Thunder’, Disney Indonesia mempersembahkan rangkaian kolaborasi bersama talenta-talenta terbaik untuk menghadirkan persembahan spesial yang akan membawa kisah ini lebih dekat dengan para penggemar.

Kolaborasi Spesial dengan Para Talenta Kreatif, Terinspirasi dari Marvel Studios ‘Thor: Love and Thunder’

© Disney Indonesia

Kolaborasi pertama datang bersama Jakarta Experience Board (JXB) untuk menampilkan karya #MuralJakartaHajatan yang terinspirasi dari ‘Thor: Love and Thunder’ dengan unsur-unsur DKI Jakarta dalam rangka Jakarta Hajatan ke-495. Dalam kolaborasi ini, Disney Indonesia melibatkan Kita Art Friends, sebuah projek kolaborasi seni yang dinaungi oleh KITASATUBALI.

Dengan ragam seni yang dapat dihadirkan, Kita Art Friends menggandeng dua seniman berbakat Indonesia, Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono, untuk membuat karya berupa instalasi lukisan mural dengan teknologi Augmented Reality (AR). Instalasi ini ditampilkan di sepanjang Terowongan Kendal dengan menampilkan elemen-elemen dari film ‘Thor: Love and Thunder’ serta tempat-tempat ikonik di Jakarta. 

© Disney Indonesia

Ismanto Wahyudi hadir dengan karya berjudul “Epic Journey” melukiskan Asgard, dengan elemen penting seperti kapal Thor, jembatan bifrost dan pemandangan Asgard yang indah. Namun hal yang unik dari karya Ismanto Wahyudi adalah terdapat banyak tempat ikonik khas Jakarta, seperti Tugu Monas dan Tugu Selamat Datang.

Sedangkan Nano Warsono dengan karya “The Ambush” yang mengambil salah satu momen  dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder”, yaitu Thor bersama dengan Mighty Thor, bertempur dengan musuh baru, Gorr the God Butcher. Yang unik adalah bagaimana ikon Jakarta, Ondel Ondel, juga terlihat dalam lukisannya. Jika kedua lukisan ini dilihat menggunakan teknologi AR melalui aplikasi Kita Art Friends, maka lukisan tersebut bisa bergerak. 

Kolaborasi dengan Empire Fit Club, Hadirkan Olahraga Ala Thor

© Disney Indonesia

Dalam kolaborasi selanjutnya, Empire Fit Club mengajak para penggemar Thor dan pecinta olahraga untuk berolahraga bersama dalam rangkaian acara workout Tingkat Dewa. Kegiatan yang terinspirasi dari ‘Thor: Love and Thunder’ diawali dengan workout challenge pada akun TikTok Empire Fit Club,yang mengajak para penggemar olahraga dan Marvel fans untuk turut serta mencoba gerakan-gerakan olahraga yang sudah dirancang oleh Empire Fit Club.

Setelah sukses membuat workout challenge yang diikuti banyak para fans Marvel dan talenta lokal, Empire Fit Club bersama Disney Indonesia mengadakan Thor: Thunder and Thruster Bootcamp Event yang dilaksanakan pada 9 Juli 2022. Lewat kegiatan ini, peserta diminta melakukan aktivitas fisik yang terinspirasi dari film tersebut bersama para pelatih dari Empire Fit Club.

Para penggemar yang masih ingin berolahraga seperti Thor, masih bisa mengikuti kelas spesial Thor: Thunder and Thruster yang akan diadakan selama satu bulan di Empire Fit Club mulai dari tanggal 12 Juli 2022 – 12 Agustus 2022, secara bebas biaya.

Mjolnir ‘Mighty Thor’ dari Bahan Dasar Sampah di Pantai Bali, Kreasi dari eCollabo8

© Disney Indonesia

‘Thor: Love and Thunder’ kembali dengan kisah dan petualangan baru bersama mantan kekasihnya, Jane Foster (Natalie Portman) yang menjadi Mighty Thor yang menggunakan mjolnir. 

eCollabo8, organisasi yang bergerak dalam mendaur ulang sampah di Bali, terinspirasi dari mjolnir dan menciptakan ulang mjolnir dengan cerita yang berbeda. eCollabo8 menggunakan plastik daur ulang, jaring ikan, dan kayu daur ulang. Selain itu juga terdapat ukiran-ukiran yang terinspirasi dari ukiran kayu Bali di sekeliling palu dan kotaknya. 

Kevin Groiez, salah satu anggota eCollabo8 mengungkapkan kebahagiaannya atas kolaborasi dalam menciptakan kreasi palu Thor yang ikonik ini. Ia juga berharap dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, para penggemar dapat melihat bahwa sampah bisa menjadi sesuatu yang luar biasa dan dapat menginspirasi masyarakat agar lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.”

Vina Candrawati Tampilkan Perjalanan Thor Melalui Lukisan Pasir

© Disney Indonesia

Ada juga karya unik yang lahir dari tangan Vina Candrawati, sebuah lukisan pasir. Disney Indonesia dan Vina Candrawati membuat lukisan pasir yang menampilkan kisah Thor melalui media pasir. Vina Candrawati menuturkan, “Merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi saya dapat menciptakan karya yang terinspirasi dari perjalanan ikonik salah satu superhero favorit kita semua, Thor. Kisah Thor yang banyak memberikan kita pelajaran moral seperti pentingnya keluarga dan mencari siapa diri kita sebenarnya, sangat cocok untuk dituangkan melalui lukisan pasir.”

© Disney Indonesia

Mengkreasikan Kapal Ikonik Thor Menggunakan Bahan Dasar Bambu, Kolaborasi Bersama Kita Art Friends dengan Seniman Bambu Teguh Paino

Elemen-elemen baru di ‘Thor: Love and Thunder’ muncul dan membuat penonton semakin penasaran dengan filmnya, salah satunya adalah sebuah kapal.

Hal ini menginspirasi Disney Indonesia bersama Kita Art Friends bekerja sama dengan seniman bambu asal Indonesia, Teguh Paino, untuk menciptakan kapal yang terinspirasi dari film ‘Thor: Love and Thunder’ menggunakan material yang terbilang unik, yaitu bambu, dengan nama ‘The Rising Dragon’. Bambu sendiri merupakan ciri khas dari Teguh Paino, yang sudah membuat ragam karya instalasi berbahan dasar bambu di Indonesia.

© Disney Indonesia

Lukisan mural dengan AR karya Kita Art Friends bersama Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono, yang terinspirasi dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” dapat dilihat di Terowongan Kendal, mulai dari tanggal 6 Juli 2022.

Sedangkan karya palu Thor dari eCollabo8, lukisan pasir Vina Candrawati, dan kapal bambu karya Teguh Paino dapat dinikmati oleh penggemar di Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” Exhibition di Mall Taman Anggrek mulai tanggal 1 Juli – 1 Agustus 2022.

Exit mobile version