Kenapa Caine Jadi Buta di John Wick: Chapter 4

Caine merupakan pembunuh dengan keahlian bela diri yang tinggi dan juga teman lama John Wick

caine john wick 4

© Lionsgate

John Wick: Chapter 4 memperkenalkan beberapa karakter baru ke dalam saganya, di antara karakter baru tersebut termasuk Caine yang diperankan Donnie Yen sebagai seorang pembunuh buta yang sama mematikannya layaknya Baba Yaga itu sendiri.

Karakter yang dimainkan oleh Donnie Yen tersebut memainkan peran penting dan menonjol dalam John Wick: Chapter 4. Donnie Yen yang dikenal sebagai aktor bela diri dan dikenal terutama lewat perannya sebagai tokoh bela diri legendaris, Ip Man, kebagian peran sebagai pembunuh utama yang ditugaskan untuk membunuh John Wick. Dia ditugaskan oleh perwakilan High Table, Marquis Vincent de Gramont (Bill Skarsgard).

John Wick: Chapter 4 banyak memberikan waktu terhadap latar belakang dan motivasi tentang Caine itu sendiri. Termasuk di antaranya beberapa pengungkapan penting, di mana dia dan John Wick adalah teman lama.

Mereka diketahui pernah memiliki sejarah bersama, meski tidak sepenuhnya diungkapkan. Persahabatan mereka mungkin dimulai dari berbagai misi John ke Osaka selama bertahun-tahun yang memungkinkan dia, John dan Koji Shimazu (Hiroyuki Sanada) menjadi dekat.

Salah satu hal menarik dari karakter Caine adalah terlihat sejak awal bahwa dia buta, Caine ditampilkan selalu memakai kacamata hitam hampir setiap saat dan memiliki tongkat berjalan yang berfungsi ganda sebagai senjatanya. Meski terlihat layaknya tuna netra, tapi dia memiliki ketrampilan bela diri dan membunuh yang mematikan, sama halnya dengan John Wick.

Akan tetapi dipastikan dalam alur cerita di John Wick: Chapter 4, bahwa Caine buta dan kehilangan kedua matanya sebelum peristiwa yang terjadi dalam John Wick 4. Hal ini berarti bahwa Caine tidak buta sejak lahir, Caine sendiri menjelaskan dalam film tersebut tentang bagaimana dia kehilangan penglihatannya.

Ketika hal tersebut ditanyakan bahwa High Table mengalihkan pandangannya, bahwa dia menyerahkan kedua bola matanya kepada High Table. Di dalam dunia High Table yang penuh aturan, mereka meminta untuk menyerahkan seseatu yang memiliki arti besar bagi mereka untuk tetap berada dalam kemurahan hati mereka.

Bisa saja ‘tanda seserahan’ tersebut menunjukkan kesetiaan atau hukuman dan bisa juga sebagai barter terhadap perlindungan yang akan diberikan dari High Table. John Wick memotong jari manisnya dalam John Wick: Chapter 3 – Parabellum, yang menandakan ia harus kehilangan cincin kawinnya sebagai pengingat akan almarhumah istrinya, Helen.

John harus melakukan hal tersebut untuk mendapatkan kemurahan hati The Elder ketika dia dan Sofia Al-Azwar (Halle Berry) bertemu dengannya di gurun pasir Maroko sehingga terbebas dari kontak ‘ex-communicado’. Hal yang sama tersebutlah yang dilakukan oleh Caine, dia harus kehilangan matanya sebagai harga yang dibayar agar dia dapat pensiun dan sebagai jaminan keamanan terhadap putrinya, Mia.

Exit mobile version