Intip 5 Film Horor Terbaik Karya Sutradara Dedy Mercy

Film top dari sutradara Dedy Mercy ini tidak boleh dilewatkan

intip 5 film terbaik karya sutradara dedy mercy

intip 5 film terbaik karya sutradara dedy mercy

Dedy Mercy terkenal lewat judul-judul horor yang mencekam dan mengerikan seperti Palasik dan Pelet Tali Pocong.

Bagi para penggemar film horor, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Dedy Mercy. Sutradara Indonesia ini telah memulai debut film fitur sejak tahun 2014, dan telah banyak menelurkan karya-karya.

Dedy Mercy, yang lahir di Pariaman, Sumatera Barat ini, sebelumnya dikenal sebagai pembuat film televisi dan serial TV. Karena kepiawaiannya, tidak heran ia berhasil menggeluti dunia film.

Berikut di bawah ini adalah film-film top dari sutradara Dedy Mercy yang tidak boleh dilewatkan. Apa saja?

Hantu Merah Casablanca

Sebuah peristiwa tak terduga terjadi pada malam perpisahaan yang diadakan Ricky, yang hendak melanjutkan studinya ke luar negeri. Ketika itu, ia hanya mengundang para sahabat dekat untuk berpesta di rumahnya di kawasan Casablanca.

© 786 Production

Keesokan harinya, Ricky terkejut saat melihat Hanna tewas terbunuh, sementara Gio, tunangan Hanna, ditemukan terikat di dalam kamar mandi.

Siapa yang membunuh Hanna? Tak ada yang tahu. Pengaruh minuman keras yang mereka konsumsi, membuat para sahabat, tidak mengingat kejadian apa yang menimpa mereka pada saat pesta berlangsung.

Film yang rilis pada tahun 2014 ini dibintangi oleh Hengky Kurniawan, Vitalia Shesya, Rocky Jeff, Eva Asmarani, Rizuka Amor, dan Guntur Nugraha.

Palasik

Satu tahun kemudian, Dedy Mercy kembali menghadirkan karya horor dengan dua judul andalan. Palasik menjadi salah satunya.

© Movie-Eight

Film ini bercerita tentang seorang ibu hamil (Siti Badriah) yang dituduh warga memiliki ilmu Palasik. Dia kemudian dicurigai akan melahirkan seorang anak yang mewarisi ilmu hitam ini. Beruntung, bayi tersebut berhasil diselamatkan oleh seorang nenek, sedangkan sang ibu dibakar hidup-hidup oleh warga desa.

Sang nenek berencana untuk membalas perbuatan penduduk desa terhadap wanita malang itu. Di ulang tahun anaknya yang ke-8, warga dikejutkan dengan penampakan hantu kepala terbang dan beberapa ibu hamil menjadi korban.

Teluh

Teluh mengikuti sebuah teror yang berawal dari pembunuhan seorang karyawati bernama Yulia (Farahdiba Ferreira). Ia sendiri terkenal sebagai selingkuhan dari direktur sekaligus pemilik perusahaan batik, yaitu Pak Indra (Baron Hermanto).

© Mercusuar Film

Jasad Yulia digantung, sehingga warga menganggap bahwa ia bunuh diri. Enam bulan kemudian, keluarga Pak Indra mendapat kiriman bola api yang jatuh tepat di atas atap rumahnya.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, peristiwa itu diartikan sebagai malapetaka untuk penghuni tempat yang kejatuhan. Selain itu, hal tersebut juga menandai adanya kiriman teluh. Satu per satu anggota keluarga Pak Indra mengalami hal aneh dan mistis.

Pelet Tali Pocong

Tahun ini, Dedy Mercy juga akan merilis banyak judul horor. Di bulan April kemarin, sang sutradara telah menayangkan film Pelet Tali Pocong yang dibintangi Emil Kusumo, Keira Shabira, hingga Emma Warokka.

© Clock Work Films

Ceritanya berpusat pada karakter Adam (Emil Kusumo) yang terpikat pada Susan (Emma Waroka), janda pemilik pabrik teh tempat ia bekerja. Karena cintanya ditolak dan dipermalukan Susan, Adam membalas sakit hatinya dengan melakukan ritual pelet yang pernah dipelajarinya dulu, dengan menggunakan tali pocong sebagai medium.

Setelah Susan takluk akibat pelet tersebut, Adam bertemu teman masa sekolahnya, Anissa (Kiera Sabhira), anak ustad Bahri (Abey Ghifran). Adam yang menyukai Anissa pun berusaha memelet Anissa. Namun Anissa menolak mentah-mentah cinta Adam.

Sosok Ketiga

Terakhir, ada film yang sangat dinantikan oleh penggemar tahun ini. Lewat judul Sosok Ketiga, Dedy Mercy akan membawa kisah mengerikan dari keluarga poligami yang harmonis.

© Leo Pictures

Sosok Ketiga bercerita tentang sepasang suami-istri yang sudah menikah, namun belum dikaruniai anak. Nuri (Erika Carlina) harus terima dimadu dengan sahabatnya sendiri, Yuni (Celine Evangelista).

Kehidupan Yuni awalnya terasa sempurna semenjak menikah dengan Anton (Samuel Rizal). Yuni bahagia menjalani hari-harinya, walaupun sebagai istri kedua.

Hubungan Anton dengan istri pertamanya juga tetap harmonis, mengingat Yuni adalah sahabatnya sejak kuliah, dan sudah merestui pernikahannya dengan Anton yang ingin segera memiliki keturunan.

Kini, Yuni dan Anton sedang menantikan kelahiran buah hati mereka yang sudah berusia tujuh bulan dalam kandungan Yuni. Namun, semuanya berubah sejak teror ghaib melanda keluarga mereka. Selesai menggelar acara mitoni, Yuni mulai merasakan gangguan pada kehamilannya. Bahkan Yuni sempat memuntahkan paku dari mulutnya.

Ditengah Yuni mengatasi rasa sakitnya, Nuri malah menjadi kesal dengan Anton, yang kini dirasa sulit adil dalam membagi waktu untuknya. Anton lebih sering bersama Yuni yang tinggal di rumah lainnya. Seikhlas-ikhlasnya hati seorang perempuan, kalau dimadu tetap saja sakit, ujar Nuri kepada ibunya.

Terlebih Anton yang mendadak harus keluar kota membuat Yuni meminta Nuri untuk menjaganya di rumah. Apakah yang akan terjadi bila istri pertama dengan istri kedua berada di bawah satu atap? Bagaimana mereka menjalani hari-hari penuh teror tanpa kehadiran sang suami?

Exit mobile version