Ini 3 Kisah Cinta Segitiga Terbaik di Anime Versi Collider

Re:ZERO: Starting Life in Another World, Chihayafuru, dan Macross Plus dinobatkan sebagai anime yang memiliki kisah cinta segitiga terbaik sepanjang masa.

 

Kisah romansa dalam serial anime seringkali naik turun seperti rollercoaster. Biasanya dalam perjalanan itu para karakter akan menemukan diri masing-masing, menggapai mimpinya atau pun menyelesaikan sebuah misi.

Selain banyak intrik di dalamnya, kisah romansa dalam anime pun beragam. Salah satunya adalah kisah cinta segitiga.

Jika Cilers sedang ingin merasakan perasaan gemas dan ikut dalam tren kubu pasangan, mungkin 3 anime pilihan Collider ini tepat untuk ditonton.

1. Re:ZERO: Starting Life in Another World

© Funimation

‘Re:ZERO: Starting Life in Another World’ merupakan pembuka yang tepat untuk mengisi daftar kisah cinta segitiga terbaik dalam anime.

Menceritakan seorang laki-laki bernama Subaru Natsuki yang terlempar ke isekai dan berusaha mencari jalan kembali ke dunia nyata. Di isekai tersebut sedang terjadi perebutan tahta, dan dengan kekuatan memutar balik waktu, Subaru mencoba untuk menyelamatkan negri Lugunica.

Subaru Natsuki terjebak kisah cinta segitiga antara seorang halfling elf-manusia bernama Emilia dan seorang iblis pelayan bernama Rem.

Emilia yang merupakan calon pemimpin negri berhasil menarik perhatian Subaru lewat tingkah lembut dan bijak. Dia juga memiliki sisi misterius yang sulit sekali ditembus.

Sedangkan Rem merupakan pelayan dari Emilia. Rem awalnya tidak percaya diri, dia juga memiliki masa lalu kelam, dan seiring berjalannya waktu Rem mulai menyukai Subaru yang berhasil membuatnya lebih menerima diri sendiri.

Sejauh ini ‘Re:ZERO: Starting Life in Another World’ memiliki porsi seimbang dalam menampilkan kedekatan antara Subaru, Emilia dan Rem. Membuat penonton dan penggemarnya sering berdebat, OTP (One True Pairing) mana yang lebih cocok satu sama lain.

2. Chihayafuru

© Sentai Filmworks

Berikutnya ada anime tentang olahraga tradisional Jepang, ‘Chihayafuru’ yang tayang pada tahun 2012 lalu. Sang protagonis, Chihaya, bersama dua teman masa kecilnya Taichi dan Arata sama-sama menyukai karuta. Karuta adalah permainan untuk membentuk sebuah puisi tradisional jepang dengan lembaran kartu.

Dimulai dari teman sepermainan, hubungan antara Chihaya, Taichi dan Arata berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Saat menginjak masa sekolah menengah atas, Chihaya berambisi untuk menjadi “Ratu” dalam permainan karuta. Keinginan kuat ini membakar semangat Arata yang saat itu mulai cabut kaki dari karuta sepeninggal sang kakek.

Hal ini pula yang membuatnya menyadari kalau benih-benih cinta itu sudah siap semai dan akhirnya memberanikan diri untuk menyatakan perasaanya pada Chihaya.

Taichi, di sisi lain, adalah sosok murid sempurna yang bisa mengejar apa pun yang dia inginkan. Dia tertarik pada karuta karena ingin menghabiskan waktu bersama Chihaya.

Namun, seiring waktu, Taichi menemukan hasratnya sendiri setelah terinspirasi oleh Chihaya dan Arata. Taichi pun mulai bertekad mengejar mereka hingga akhirnya terlibat di antara hubungan pertemanan dan romansa.

Dua lelaki ini bertanding dengan penuh hormat dan sangat membumi. Membuat kisah cinta segitiga di ‘Chihayafuru’ lebih relatable dan tidak mengada-ngada.

3. Macross Plus

© Manga Entertainment

‘Macross Plus’ dapat dibilang adalah sebuah mahakarya tahun 90-an yang telah diakui kematangannya mengolah tema cinta segitiga. Bahkan dinobatkan sebagai kisah cinta segitiga terbaik sepanjang masa dalam dunia animasi Jepang.

Anime karya Shinichiro Watanabe dan Keiko Nobumoto ini menceritakan tentang kisah klasik masa depan dimana AI telah semakin canggih dan banyak pertempuran luar angkasa.

Tiga tokoh utamanya, Myung, Isamu dan Guld merupakan teman masa kecil. Isamu dan Guld kini bergabung dalam pasukan penerbang sememntara Myung sendiri adalah seorang peneliti yang sedang mengembangkan sesosok AI Idol bernama Sharron Apple.

Mereka saling berbagi kenangan masa kecil, suka dan duka hingga mimpi-mimpi yang terkubur. Membuat kisa cinta segitiga ini mendewasakan lewat bingkai emosional yang rumit.

Berbeda dengan kisah lain, Myung, sebagai inti dari segitiga ini seakan-akan tidak memiliki pasangan yang “layak” dengan kebutuhannya. Maka dari itu, perkembangan kedua karakter lain benar-benar diciptakan sebagai penopang cerita d an membuat kisah mereka menjadi lebih dalam dan menyenangkan buat diikuti.

Exit mobile version