Sudah beberapa hari lalu sejak penayangan perdananya, ‘Bullet Train’ mendapat tempat di hati para penggemar, bisa dilihat dari hal-hal di bawah ini.
Film terbaru dari David Leitch, ‘Bullet Train’ memperlihatkan Ladybug (Brad Pitt) sang pembunuh bayaran menghadapi ancaman dari pembunuh bayaran lainnya di dalam kereta saat ia mencoba membawa tas kerja dengan 10 juta dolar di dalamnya. Sejauh ini, ulasan kritikus beragam, dibuktikan dengan rating Rotten Tomatoes di 54% sementara skor Metacritic di 49%.
Penerimaan di kalangan penggemar mendapat tempat positif secara keseluruhan, dengan mayoritasnya merasa bahwa nilai hiburan jauh lebih tinggi daripada banyak rilis lainnya di tahun ini. Hal yang menjadi hiburan ini merupakan beberapa hal yang benar-benar menyenangkan juga menarik sepanjang film.
Menurut Reddit, beberapa hal membuat film aksi-komedi ini layak diinvestasikan selama dua jam.
11. Chemistry Lemon dan Tangerin
Di antara berbagai pembunuh yang tampil dalam film tersebut, ada dua bersaudara Inggris yang bernama Lemon dan Tangerine, mereka memiliki kasus yang seharusnya dikumpulkan oleh Ladybug. Gerlaldho menggambarkan chemistry mereka sebagai “highlight film.”
Menurut Redditor, chemistry mereka sangat kuat hingga mereka dikenal sebagai ‘si kembar’ meskipun tidak memiliki keterkaitan secara biologis. Menjadi penghalang bersama yang hebat, mereka bekerja sama dengan baik dalam upaya menggagalkan misi Ladybug.
Dengan masing-masing dari mereka yang memiliki keahlian berbeda, mereka saling melengkapi untuk mendapatkan kembali 10 juta dolar yang baru saja lepas dari tangan mereka. Kemudian di antara momen-momen baik mereka, ketika Lemon menggunakan truk jeruk untuk melindas orang yang membunuh “kembaran”-nya sebagai salah satu cara menghormati mereka.
10. Plot yang mengejek diri sendiri
Pembuat ingin filmnya tidak terlalu serius. Penonton yang membandingkan dengan orang lain dari jenis yang sama, menulis, “ini mengingatkan saya pada aksi/komedi yang mengejek diri sendiri seperti ‘The Nice Guys’ (2013) atau ‘Seven Psychopaths’ (2012).”
Leitch jarang menampilkan keseriusan pada karya-karya sebelumnya seperti ‘John Wick’ dan ‘Atomic Blonde’, ia tidak lupa mengadopsi gaya konyol yang lebih mirip dengan filmnya yang lain, seperti ‘Deadpool 2’. Karakternya yang ingin saling menyakiti, dan tetap lucu saat melakukannya. Kematian-kematian dalam film begitu absurd sehingga adegan-adegan itu tersimpan di benak para pecinta film beberapa hari setelah menonton.
9. Sedikit sejalan dengan sumber materi
MukkyM1212 akrab dengan materi sumber — novel Maria Beetle karya Kōtarō Isaka — dan mereka terkesan. Mereka menulis, “Saya menemukan itu sebagai adaptasi yang merupakan perpaduan yang menyenangkan antara setia pada materi sumber dan melakukan sesuatu yang sangat berbeda.”
Film tersebut akan terlihat lebih baik di mata para kritikus jika tetap sejalan dengan novel, dan dianggap sebagai mahakarya. Namun, perlu dicatat bahwa babak ketiga film merupakan yang paling banyak menerima pujian dan sayangnya itu tidak ada dalam novel. Jadi, sedikit kesetiaan merupakan hal yang baik.
8. Penampilan cameo yang mengejutkan
Pembuat merasa bahwa “kejutan akting cemerlang juga lucu!” yang mengacu pada penampilan Sandra Bullock, Channing Tatum, Ryan Reynolds, dan Bad Bunny.
Cameo bintang besar selalu menjadi kejutan yang menyenangkan di film atau acara TV apa pun dan fakta bahwa beberapa di antaranya pada film ini membuat semuanya jauh lebih santai. Tidak ada penampilan kejutan yang terasa aneh karena semua bintang pernah bekerja dengan Brad Pitt maupun David Leitch sebelumnya.
7. Adegan di kredit tengah
Upper-Pomelo7787 mengatakan, “Film ini layak ditonton untuk adegan kredit saja. Akhir yang sempurna.” Adegan spesifiknya adalah tentang Lemon yang membalas dendam atas kematian Tangerine. Di dalamnya, dia menabrak Prince dengan truk jeruk.
Akhir yang sempurna karena menciptakan ambiguitas sekaligus membuka pintu untuk sekuel terbaru. Setelah kematian Prince, yang dimaksudkan untuk mengambil alih sebagai bos kejahatan terbesar di Jepang, ada ruang bagi orang lain untuk masuk. Penggemar perlu membayangkan akan seperti apa sekuelnya nanti.
6. Lelucon
‘Bullet Train’ dibalut dengan banyak sindiran juga komedi situasional. TheTrueNotSoPro berpendapat bahwa “mereka melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik untuk menyeimbangkan drama dan humor daripada mengatakan, film Marvel mana pun.”
Proyek David Leitch memang benar-benar banyak lelucon, tetapi bukan hanya itu. Ada pula ketegangan dan banyak darah, yang mana akhirnya Sony mencegah rilis fitur ini agar tidak lebih dari sebuah pesta tawa. Beberapa kritikus menunjukkan bahwa beberapa humor tidak mendarat cukup baik terlihat dari polarisasi ulasannya, namun hal itu tergantung pada masing-masing orang.
5. Gaya visual/sinematografi
Penonton merasakan “film yang sangat bergaya juga bekerja dengan baik.” ini menjadi pendapat yang populer karena ‘Bullet Train’ dipuji berkat beragamnya warna maupun sinematografinya yang mengesankan.
Hal ini sejalan mengingat sebagian besar film berlatar Jepang cenderung memiliki skema warna seperti neon sehingga visualnya masuk akal. Keindahan natural yang ciamik juga menjadi pujian bagi sutradara lain, seperti Guy Ritchie dan Quentin Tarantino dan hal ini menunjukkan bahwa film tersebut akan berhasil jika disutradarai oleh salah satu pembuat film tersebut.
4. Cara membangun cerita dan bagaimana mengeksekusinya
Babak pertama film ini adalah tentang membangun cerita dengan langkahnya yang semakin cepat setelahnya. Boomershack mencatat bahwa “dengan cara yang sangat memuaskan, omong kosong di awal meningkat menjadi polos, konyol, dan menyenangkan.”
Sebagian besar klimaks film ada di babak ketiga dan paruh kedua babak kedua, maka Redditor tidak terlalu jahat dengan menggambarkan bahwa babak pertama sebagai “omong kosong.” Namun, di jam pertama tidak penuh dengan adegan yang tidak penting. Setiap momen merupakan sesuatu yang berarti.
3. Urutan aksi
Sebuah film tentang pembunuh dijamin memiliki banyak pertempuran. Dalam hal itu, Freebird_McTwist berpikir “tindakan yang solid pasti berat untuk dialog mengerikan yang terasa seperti usaha yang buruk di Guy Ritchie.”
Dapat dikatakan bahwa koreografi pertarungan adalah kekuatan terbesar ‘Bullet Train’ dan merupakan hal yang benar-benar menjadikannya salah satu film terbaik tentang pembunuh. Selain banyak film aksi yang menampilkan pukulan dan penembakan kepada orang-orang yang tampak tangguh, setiap peran di sini ikut bersenang-senang.
2. Sikap tidak peduli Ladybug
Just4Today50 menulis, “Karakter Brad Pitt yang tidak ingin terlibat namun terlibat adalah pemenang bagi saya.” Pitt berperan sebagai pembunuh, Ladybug.
Banyak peran terbaik Brad Pitt membuatnya mengadopsi jenis karakter ketidakpedulian yang sama sehingga penonton akan menyukai kenyataan bahwa dia yakin dengan apa yang dia ketahui. Dan plot memainkan fakta mengenai itu. Ladybug tidak pernah menginginkan semua kekacauan yang terjadi, dia hanya ingin mengambil koper dan pergi. Keinginan pensiunnya menjadi pertempuran yang menjadi satu-satunya jalan menuju keinginannya itu.
1. Musik
PM_ME_CAKE mencatat bahwa film tersebut menahan untuk tidak menggunakan musik hampir sepanjang waktu tetapi “, momen di mana semuanya menuju puncak menjadi babak terakhir dan cover Jepang ‘Holding Out for a Hero’ mulai diputar membuat saya tertawa terbahak-bahak.”
Lagu itu cocok dengan proses yang terjadi di babak ketiga karena ada kebutuhan seseorang untuk menyelamatkan hari itu. Twist muncul dengan cepat dan banyak warna karakter yang akhirnya terungkap. Meskipun pahlawan adalah orang yang diharapkan semua orang, penonton tetap ragu dan bertanya-tanya apakah dia mungkin mengenakan topeng juga.
Itulah 11 dari sekian banyak hal yang disukai fans dari ‘Bullet Train’ menurut Reddit. Sebelum mendapatkan banyak spoiler, segera tonton ‘Bullet Train’ sekarang juga di bioskop kesayangan kamu.