Ginanti Rona berbagi pengalaman dan momen-momen menyeramkan yang ia temui saat proses syuting Susuk: Kutukan Kecantikan.
Industri perfilman Indonesia terus menghadirkan karya-karya menarik, dan kali ini perhatian tertuju pada film horor terbaru berjudul Susuk: Kutukan Kecantikan.Kolaborasi antara Visinema Pictures dan rumah produksi GoodWork menghasilkan karya ini, yang dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2023.
Film ini diarahkan oleh Ginanti Rona, seorang sutradara yang memiliki latar belakang dalam genre thriller dan horor. Yuk mengenal Ginanti Rona, sutradara di balik film horor Susuk: Kutukan Kecantikan.
Ginanti Rona, perjalanan seorang sutradara berbakat
Ginanti Rona, sutradara berbakat di belakang film Susuk: Kutukan Kecantikan, telah memiliki sejarah yang panjang dalam dunia produksi film dengan genre horor dan thriller.
Ia memulai karirnya sebagai asisten sutradara dalam produksi film Rumah Dara pada tahun 2009 dan membuat debut sutradaranya melalui film thriller Midnight Show.
Sejak saat itu, Ginanti Rona telah mengukuhkan namanya dalam genre horor melalui film-film seperti Kalian Pantas Mati, Qorin, dan yang terbaru, Susuk: Kutukan Kecantikan.
Formula kesuksesan dalam Susuk: Kutukan Kecantikan
Dalam wawancara khusus, Ginanti Rona mengungkapkan bahwa kesuksesan dalam menghadirkan film horor yang unik bergantung pada formulasi cerita yang kuat.
Dalam Susuk: Kutukan Kecantikan, ia mencoba untuk memperkenalkan mitologi yang belum banyak dipahami oleh orang pada umumnya.
Ginanti Rona juga mengakui bahwa film horor Indonesia memiliki dasar kuat dari kebudayaan dan aspek religi, yang memberi inspirasi untuk mengemas cerita-cerita menarik dengan sentuhan horor yang khas.
“Indonesia ini kan banyak cerita horor yang bersumber dari kebudayaan atau dari aspek religi juga. Ini sebenernya jadi ide buat aku ngembangin cerita-cerita itu buat dikemas dengan cara yang menarik dan bisa jadi hiburan juga. Kemudian, kita punya budaya nonton film horor yang kuat, jadi aku mau bikin film yang selalu punya ciri khas tersendiri,” ujar Ginanti Rona mengenai unsur mitos yang selalu ada dalam film horor yang Ia sutradarai.
Ginanti Rona rasakan perasaan tak nyaman saat syuting Susuk: Kutukan Kecantikan
Namun, hal ini tidak menghentikannya untuk menghadirkan kengerian yang mendalam dalam film ini.
Ketika ditanya tentang pernah atau tidaknya Ginanti Rona mengenal atau bersinggungan dengan pengguna susuk, Ia punya cerita tersendiri.
Ia menjawab “Sebenernya ada salah satu saudara aku yang cerita dia pakai susuk beneran, jadi dia memang kerja di bidang pemerintahan gitu dan dia cerita pasang susuk supaya dimudahkan pekerjaan dia di situ. Jadi ini sesuatu yang dari awal ide cerita udah sangat familiar buat Aku dan Monji (Husein M. Atmodjo)”.
Dengan kualitasnya yang terbukti melalui film-film sebelumnya, Ginanti Rona siap untuk mengajak penonton dalam petualangan mengerikan dalam Susuk: Kutukan Kecantikan.
Kisah mengerikan dalam Susuk: Kutukan Kecantikan
Film Susuk: Kutukan Kecantikan berkisah tentang Laras (Hana Malasan), seorang mantan PSK yang berusaha keluar dari pekerjaannya dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia).
Namun, kecelakaan tragis mengubah hidup Laras menjadi mimpi buruk. Tubuhnya terus hidup, tetapi badannya mulai membusuk seperti mayat.
Bersama dengan Arman (Jourdy Pranata), Ayu berusaha keras untuk menyelamatkan Laras dari nasib yang menakutkan.
Mereka mencari berbagai cara, termasuk dengan bantuan tokoh-tokoh seperti Damar (Whani Dharmawan), Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), dan Prasetyo (Muhamad Khan).
Namun, mereka sadari bahwa susuk dalam tubuh Laras bukanlah susuk biasa—tubuh Laras semakin membusuk dan membawa teror bagi mereka dan bahkan warga desa.
Dengan sutradara berbakat, para pemeran hebat, dan cerita yang menegangkan, “Susuk: Kutukan Kecantikan” siap memberikan pengalaman horor yang menggetarkan kepada penonton.
Ginanti Rona berbagi pengalaman dan momen-momen menyeramkan yang ia temui saat proses syuting Susuk: Kutukan Kecantikan.
Industri perfilman Indonesia terus menghadirkan karya-karya menarik, dan kali ini perhatian tertuju pada film horor terbaru berjudul Susuk: Kutukan Kecantikan.Kolaborasi antara Visinema Pictures dan rumah produksi GoodWork menghasilkan karya ini, yang dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2023.
Film ini diarahkan oleh Ginanti Rona, seorang sutradara yang memiliki latar belakang dalam genre thriller dan horor. Yuk mengenal Ginanti Rona, sutradara di balik film horor Susuk: Kutukan Kecantikan.
Ginanti Rona, perjalanan seorang sutradara berbakat
Ginanti Rona, sutradara berbakat di belakang film Susuk: Kutukan Kecantikan, telah memiliki sejarah yang panjang dalam dunia produksi film dengan genre horor dan thriller.
Ia memulai karirnya sebagai asisten sutradara dalam produksi film Rumah Dara pada tahun 2009 dan membuat debut sutradaranya melalui film thriller Midnight Show.
Sejak saat itu, Ginanti Rona telah mengukuhkan namanya dalam genre horor melalui film-film seperti Kalian Pantas Mati, Qorin, dan yang terbaru, Susuk: Kutukan Kecantikan.
Formula kesuksesan dalam Susuk: Kutukan Kecantikan
Dalam wawancara khusus, Ginanti Rona mengungkapkan bahwa kesuksesan dalam menghadirkan film horor yang unik bergantung pada formulasi cerita yang kuat.
Dalam Susuk: Kutukan Kecantikan, ia mencoba untuk memperkenalkan mitologi yang belum banyak dipahami oleh orang pada umumnya.
Ginanti Rona juga mengakui bahwa film horor Indonesia memiliki dasar kuat dari kebudayaan dan aspek religi, yang memberi inspirasi untuk mengemas cerita-cerita menarik dengan sentuhan horor yang khas.
“Indonesia ini kan banyak cerita horor yang bersumber dari kebudayaan atau dari aspek religi juga. Ini sebenernya jadi ide buat aku ngembangin cerita-cerita itu buat dikemas dengan cara yang menarik dan bisa jadi hiburan juga. Kemudian, kita punya budaya nonton film horor yang kuat, jadi aku mau bikin film yang selalu punya ciri khas tersendiri,” ujar Ginanti Rona mengenai unsur mitos yang selalu ada dalam film horor yang Ia sutradarai.
Ginanti Rona rasakan perasaan tak nyaman saat syuting Susuk: Kutukan Kecantikan
Namun, hal ini tidak menghentikannya untuk menghadirkan kengerian yang mendalam dalam film ini.
Ketika ditanya tentang pernah atau tidaknya Ginanti Rona mengenal atau bersinggungan dengan pengguna susuk, Ia punya cerita tersendiri.
Ia menjawab “Sebenernya ada salah satu saudara aku yang cerita dia pakai susuk beneran, jadi dia memang kerja di bidang pemerintahan gitu dan dia cerita pasang susuk supaya dimudahkan pekerjaan dia di situ. Jadi ini sesuatu yang dari awal ide cerita udah sangat familiar buat Aku dan Monji (Husein M. Atmodjo)”.
Dengan kualitasnya yang terbukti melalui film-film sebelumnya, Ginanti Rona siap untuk mengajak penonton dalam petualangan mengerikan dalam Susuk: Kutukan Kecantikan.
Kisah mengerikan dalam Susuk: Kutukan Kecantikan
Film Susuk: Kutukan Kecantikan berkisah tentang Laras (Hana Malasan), seorang mantan PSK yang berusaha keluar dari pekerjaannya dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia).
Namun, kecelakaan tragis mengubah hidup Laras menjadi mimpi buruk. Tubuhnya terus hidup, tetapi badannya mulai membusuk seperti mayat.
Bersama dengan Arman (Jourdy Pranata), Ayu berusaha keras untuk menyelamatkan Laras dari nasib yang menakutkan.
Mereka mencari berbagai cara, termasuk dengan bantuan tokoh-tokoh seperti Damar (Whani Dharmawan), Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), dan Prasetyo (Muhamad Khan).
Namun, mereka sadari bahwa susuk dalam tubuh Laras bukanlah susuk biasa—tubuh Laras semakin membusuk dan membawa teror bagi mereka dan bahkan warga desa.
Dengan sutradara berbakat, para pemeran hebat, dan cerita yang menegangkan, “Susuk: Kutukan Kecantikan” siap memberikan pengalaman horor yang menggetarkan kepada penonton.