Setelah tahun lalu ada pengumuman game baru dari Tomb Raider, serial televisi dan film baru ‘Tomb Raider’ direncanakan akan diproduksi
Rencana Amazon untuk ‘Tomb Raider’ adalah membangun, dan memperluas, sebuah dunia baru yang terhubung dari waralaba ‘Tomb Raider’ dan berisi serial televisi, film layar lebar juga permainan video yang semuanya akan saling terhubung dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan strategi yang digunakan oleh Marvel dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) yang telah membuat jalinan cerita melalui berbagai format, termasuk film, televisi, game, dan media tertulis.
Video game ‘Tomb Raider’ terbaru sudah diumumkan tahun lalu, dan mengingat kesuksesan game-game sebelumnya, adanya produksi untuk hal-hal baru dari waralaba tersebut telihat memungkinkan. Amazon kembali melakukan akuisisi yang besar setelah mereka membeli hak waralaba ‘Lord of the Rings’, yang berharga lebih dari 250 juta dolar AS. Kesepakatan ini mencakup serial multi-musim seperti yang sedang ditayangkan sekarang yaitu ‘The Rings of Power’ dan spin-off dari serial tersebut juga sedang dikerjakan.
Amazon pun berencana untuk membuat acara serial televisi berdasarkan game ‘Tomb Raider’ dan akan ditulis oleh Pheobe Waller Bridge. Keikutsertaan Waller Bridge berhubungan dengan fakta bahwa aktris multitalenta ini adalah penggemar berat serial Tomb Raider dan ingin ikut terlibat dalam produksi ‘Tomb Raider’ untuk televisi. Keterlibatannya juga diyakini berasal dari keseluruhan kesepakatan yang baru-baru ini ia perbarui dengan Amazon.
Jika produksi film baru ini akan benar dilakukan, hal ini berarti bahwa Amazon akan melakukan percobaan ketiga dalam pembuatan film ‘Tomb Raider’ setelah sebelumnya pada tahun 2000-an dengan Angelina Jolie memerankan Lara Croft dan berhasil menghasilkan dua film yang memilki gaya yang sama dengan video game-nya.
Kemudian pada tahun 2018, sebuah reboot dibintangi oleh Alicia Vikander, menceritakan kisah yang lebih realistis dan juga penuh petualangan. Sebuah kelanjutan dari film tersebut sudah direcanakan namun film pertama tidak berhasil meraup keuntungan yang besar dan pada tahun 2022, MGM kehilangan hak dari waralaba ini.