Sang bintang ‘Eternals’ akan menjadi sutradara untuk film yang diperankan oleh teman satu timnya, Salma Hayek.
Angelina Jolie kembali lagi ke kursi sutradara. Dilansir dari beberapa sumber, sang aktris ternama Hollywood tersebut akan menjadi sutradara, penulis, sekaligus produser untuk film terbarunya, ‘Without Blood’.
‘Without Blood’, adalah film kelima Angelina Jolie sebagai sutradara dan yang pertama sebagai bagian dari tiga tahun perjanjian baru Jolie dengan perusahaan raksasa Fremantle.
Detail pemain dan karakter yang ditampilkan masih belum diumumkan, namun Salma Hayek Pinault dan Demián Bichir dikabarkan telah bergabung sebagai salah satu pemeran.
Kedua bintang nominasi Academy Awards ini akan memimpin proyek tersebut, yang memulai pengambilan gambar utama di Puglia dan Basilicata, Italia selatan, dan Roma pada bulan ini. Film ‘Without Blood’ sendiri didasarkan pada novel International Bestseller karya Alessandro Baricco.
Alur cerita untuk film juga masih dirahasiakan, namun jika melihat tentang plot dalam buku, Without Blood menceritakan tentang seorang anak yang berubah menjadi wanita bernama Nina.
Novel ini dimulai di sebuah pedesaan Italia, daerah yang tidak sering dikunjungi oleh turis atau siapa pun yang tinggal di luar desa. Namun, di desa tersebut pernah terjadi sebuah peristiwa teror dan kekerasan yang traumatis, meninggalkan Nina sebagai satu-satunya orang yang selamat dari keluarganya.
Terus bertumbuh, satu-satunya alasan Nina bertahan hidup adalah karena belas kasih seseorang yang tidak disebutkan namanya.
Ketika Nina berada di usia lima puluhan, ia terhubung kembali dengan masa lalunya yang kelam dan bertemu dengan orang yang menyelamatkan hidupnya, bertahun-tahun yang lalu. Mengenang kembali peristiwa-peristiwa mengerikan itu, Nina tersadar bahwa kejadian tersebut telah mengubah dirinya menjadi seorang wanita seperti ini.
‘Without Blood’ diyakini akan menyelami lebih dalam nilai-nilai kebenaran secara universal, tentang perang dan trauma.
Dalam sebuah wawancara, Jolie sendiri merilis pernyataan bahwa dirinya merasa terhormat berada di Italia untuk mengembangkan ide yang sangat istimewa ke dalam film. Dengan narasi puitis dan emosi yang indah dari buku tersebut, ia juga merasa terhormat karena telah dipercayakan oleh Alessandro Baricco untuk mengadaptasi bukunya.
Bagi Jolie, buku Without Blood adalah sebuah karya unik, karena memandang ‘perang’ serta menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang kehilangan dan rasa trauma dengan cara yang tidak biasa.