Falcon Pictures Umumkan 7 Film yang Siap Dirilis Tahun Ini!

Falcon pictures pada 14 April 2022 telah menggelar acara showcase yang dihadiri oleh para pemain dan sutradara serta tim produksi dari ke-7 film yang akan dirilis.

 

Setelah bioskop kembali dibuka, Industri film Indonesia kembali mendapatkan angin segar. Banyak film yang tertunda penayangannya karena pandemi, akhirnya satu persatu merilis tanggal tayang. 

Falcon Pictures, sebagai rumah produksi yang telah lama menjadi bagian dari industri perfilman Indonesia, baru saja menyelenggarakan showcase untuk mengumumkan 7 film yang akan dirilis mulai dari pertengahan tahun hingga akhir tahun ini. 

Beberapa diantaranya adalah film remake dari film-film Korea, dan yang lainnya adalah film original karya para sutradara terkenal Indonesia. Acara ini dihadiri oleh produser Falcon Pictures, Frederica, mengungkapkan bahwa 2022 adalah tahun awal bagi falcon Pictures untuk kembali ke bioskop. 

“Mulai kini, Falcon Pictures akan menggelar event showcase setiap 6 bulan, untuk memperkenalkan film-film terbaru. Dimulai dengan event showcase ini. Semoga hasil kerja keras kami untuk memproduksi film-film berkualitas, dapat menghibur masyarakat dan menjadi awal yang baik buat Falcon Pictures,” 

Akan ada 7 film yang dirilis Falcon Pictures, yaitu ‘Cinta Subuh’, ‘12 Cerita Glen Anggara’, ‘Miracle in Cell No.7’, ‘Hello Ghost’, ‘My Sassy Girl’, ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’, dan ‘Warkop DKI Kartun’. 

Selain produser Falcon Pictures, hadir pula para sutradara dari film-film tersebut, seperti Indra Gunawan, Fajar Bustomi, Erwin Arnada, Hanung Bramantyo, dan animator director Daryl Wilson. 

Showcase yang berlangsung dengan meriah ini, tentunya tidak lengkap tanpa kehadiran para pemain dari ketujuh film. Ada lebih dari tiga puluh artis dari lintas generasi yang hadir dan mengungkapkan kebahagiaan serta terima kasih mereka kepada para penggemar dan pecinta film Indonesia. 

© Cineverse

Mereka adalah Prilly Latuconsina, Jefri Nichol, Aliando, Tiara Andini, Onadio Leonardo, Vino G Bastian, Bryan Domani, Mawar de Jongh,  Adhisty Zara, Adipati Dolken, Enzy Storia, Rey Mbayang, Dinda Hauw, Roger Danuarta, Cut Meyriska, Tora Sudiro, Indro Warkop, Indra Jegel, Rigen, Dhini Aminarti, Syakir Daulay, Adiba Khanza,  Donny Damara, Junior Roberts, Abun Sungkar, Dannia Salsabilla, Ciara Brosnan,  Randy Danistha, Petrus Mahendra, Ibnu Wardani, Raja Giannuca, dan Graciella Abigail, 

Prilly Latuconsina yang membintangi film ‘12 Cerita Glen Anggra’ mengungkapkan kebahagiaannya di acara ini. Ia berharap ini bisa menjadi awal yang baik untuk perfilman Indonesia. 

Sementara itu, Jefri Nichol dan Tiara Andini yang mewakili film ‘My Sassy Girl’ terlihat kompak dengan mengungkapkan rasa terharunya atas perilisan film ini. Tiara Andini yang memiliki basic sebagai penyanyi dan pertama kali membintangi film ini, merasa berakting adalah tantangan untuknya, namun Jefri Nichol, lawan mainnya, selalu membantunya. Nichol juga berharap film remake ini juga akan sesukses film aslinya di Korea. 

Sedangkan Vino G Bastian, Tora Sudiro, Indro Warkop dan seluruh jajaran pemain ‘Miracle In Cell No. 7’ juga merasa bersyukur karena masih mendapat kesempatan oleh Falcon Pictures untuk tetap berkarya. Menariknya, dari ketujuh film yang akan dirilis, lima film diantaranya dibintangi oleh Indro Warkop, salah satunya mengisi suara di ‘Warkop DKI Kartun’.

‘Warkop DKI Kartun’ juga akan diisi oleh Adipati Dolken, Aliando, dan Randi yang juga pernah menjadi pemain dalam film ‘Warkop DKI Reborn’. Mereka juga mengungkapkan kebahagiaan mereka bisa merasakan kembali kemeriahan di bioskop. Mereka berharap, ‘Warkop DKI Kartun’ ini bisa menjangkau seluruh kalangan dan diterima oleh semua lapisan masyarakat. 

Rey Mbayang, mewakili film ‘Cinta Subuh’ berharap adanya acara perkenalan film-film Falcon Pictures bisa membuat dunia film Indonesia kembali bangkit. Film ‘Cinta Subuh’ yang sudah lama tertunda penayangannya, akhirnya bisa dirilis bulan depan, tepatnya pada tanggal 19 Mei. 

Showcase Falcon Pictures tahun ini sukses digelar dan juga dimeriahkan oleh penari-penari tradisional Indonesia dengan diawali pemukulan gong sebagai tanda dimulainya acara. Dengan adanya acara ini, diharapkan film-film Indonesia kembali mewarnai bioskop dan industri perfilman Indonesia kembali bangkit. 

Exit mobile version