Sylvester Stallone baru-baru ini mengkritik Dolph Lundgren yang disebut diam-diam membuat spin off ‘Creed’, ‘Drago’.
Dolph Lundgren telah menanggapi kritikan Sylvester Stallone terhadap potensi spin-off dari film ‘Creed’ (yang juga spin-off dari film Rocky) berjudul ‘Drago’.
Lundgren mengunggah ke Instagram dan mengklarifikasi bahwa spin-off ini sama sekali belum memiliki persetujuan baik dari skenario ataupun sutradara.
“Hanya untuk meluruskan tentang kemungkinan spin-off Drago,” kata Lundgren dalam unggahan Instagram yang juga dibarengi dengan foto dirinya bersama Stallone.
“Tidak ada naskah yang disetujui, tidak ada kesepakatan, tidak ada sutradara dan saya secara pribadi merasa bahwa teman saya Sly Stallone akan terlibat sebagai produser atau bahkan sebagai aktor [di dalamnya].”
“Ada kebocoran pers minggu lalu yang sangat disayangkan. [Saya telah] berhubungan dengan Tuan Balboa (Stallone). Semua penggemar [kini] dapat bersantai … Itu saja.”
View this post on Instagram
Sebelumnya, Stallone mengunggah di media sosialnya (yang kini sudah dihapus) mengatakan bahwa ia tidak ingin karakter Rocky dieksploitasi.
Ia menuduh produser Charles Wrinkler dan David Wrinkler telah merencanakan spin off ‘Drago’ tanpa sepengetahuan Stallone.
Di akhir unggahan itu, ia mengatakan, “Omong-omong, saya tidak punya apa-apa selain rasa hormat pada Dolph, tapi saya berharap DIA memberi tahu saya apa yang terjadi di belakang saya.”
Stallone sendiri memang telah lama berselisih dengan para produser karena hak atas waralaba ‘Rocky’ yang ia ciptakan pada tahun 1976.
Aktor tersebut pada beberapa kesempatan membahas kurangnya hak yang dia miliki atas kekayaan intelektualnya, terus menerus menuduh Winkler, namun keluarga Winkler selalu menyangkalnya.
Stallone mengatakan bahwa kepemilikan atas karakter ciptaannya malah dijadikan oleh keluarga Winkler sebagai bisnis keluarga pribadinya dengan melibatkan anak-anaknya.
Stallone juga pernah meminta Winkler untuk mengembalikan haknya, menyatakan bahwa ia benar-benar ingin memiliki setidaknya sedikit apa yang sejatinya merupakan hak dia, bukan malah sepenuhnya menyerahkan hanya kepada anak-anak Wrinkler.
Sejak unggahan itu dihapus, Stallone tetap bersikeras agar karakter ciptaan dia bisa kembali ke tangannya.