Petualangan manusia setengah dewa kembali diadaptasi menjadi serial yang akan tayang di Disney+.
Rick Riordan, penulis terkenal dari seri Percy Jackson, membuat pilihan casting yang kontroversial dengan memilih Leah Jeffries untuk peran Annabeth Chase dalam serial Disney+ yang akan datang.
Keputusan ini menimbulkan reaksi keras dari beberapa penggemar yang mengkritik penggunaan aktor kulit berwarna untuk karakter yang digambarkan dalam bukunya sebagai perempuan kulit putih. Namun, ada alasan kuat di balik keputusan ini.
1. Sosok Annabeth di buku
Annabeth Chase adalah salah satu karakter penting dalam kisah Percy Jackson dan Olympians. Dalam buku-buku tersebut, ia digambarkan sebagai seorang gadis berkulit putih dan berambut pirang.
Keputusan casting Leah Jeffries sebagai Annabeth mengundang perdebatan, terutama mengingat perbedaan penampilan dengan deskripsi buku.
2. Pesan Inklusif dari Buku
Rick Riordan selalu menekankan pesan inklusif dalam buku-bukunya. Ia percaya bahwa setiap orang dapat menjadi pahlawan, terlepas dari perbedaan mereka.
Keberagaman dan penerimaan diri adalah nilai-nilai inti dari cerita Percy Jackson, dan penyesuaian casting ini mencerminkan tekad untuk memastikan bahwa serial ini dapat dinikmati oleh semua orang.
3. Jadi inspirasi bagi para perempuan
Leah Sava Jeffries, aktris yang memerankan Annabeth dalam adaptasi Disney+, dengan bangga berbicara tentang perannya yang berbeda dari versi buku.
Dalam wawancara bersama EW, ia berbagi harapannya untuk menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lain dengan menyampaikan pesan bahwa perbedaan adalah sesuatu yang indah.
Pengalaman syuting serial ini adalah pengalaman yang fenomenal baginya, dan dia sangat antusias untuk memainkan karakter yang memotivasi dan memikat.
Pengalamannya selama syuting serial ini telah menjadi pengalaman yang sangat berarti baginya, dan dia sangat antusias untuk membawakan karakter yang memotivasi dan menarik.
Meskipun casting Leah Jeffries sebagai Annabeth telah memicu perdebatan, Rick Riordan tetap yakin bahwa penampilan fisik tidak mengubah esensi karakter.
Annabeth tetap menjadi sosok manusia setengah dewa yang cerdas, kuat, dan berbakat, dan kita dapat menantikan interpretasi unik yang akan dia bawakan dalam peran ini.