Daniel Kaluuya Bicara ‘Nope’, IMAX, & Persiapan Layar Lebar

Daniel Kaluuya baru-baru ini diwawancarai untuk membicarakan film barunya ‘Nope’ yang sudah tayang di bioskop AS.

 

Bintang ‘Get Out’, Daniel Kaluuya bertemu kembali dalam proyek terbaru Jordan Peele, ‘Nope’. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, film bertema horor dari Peele kali ini bergeser ke sains-fiksi. ‘Nope’ menceritakan penduduk desa di California yang mengalami sebuah fenomena awan misterius yang membuat kacau semua yang berdekatan dengan awan tersebut.

‘Nope’ dibintangi oleh Keke Palmer, Steven Yeun, Brandon Perea, Barbie Ferreira, dan Keith David. Untuk lebih lanjutnya, supaya kamu mendapatkan gambaran dan sedikit teka-teki, trailernya ada di bawah ini.

Mengingat ‘Nope’ sudah tayang di Amerika Serikat pada 22 Juli lalu, Cineverse mengambil intisari wawancara Daniel Kaluuya dengan Collider tentang pembuatan film tersebut. Selama wawancara, Kaluuya berbicara tentang perbedaan cara Peele mengerjakan ‘Get Out’ dan ‘Nope’, kemudian bagaimana rasanya syuting dengan kamera IMAX dan sinematografer Hoyt Van Hoytema, cara dia mempersiapkan adegan penting, adegan yang dihapus, dan apa yang mungkin membuat orang terkejut tentang pembuatan ‘Nope’.

Berikut rekapan wawancara Daniel Kaluuya di bawah ini:

Kaluuya kaget karena ‘Get Out’ baru disukai setelah satu tahun filmnya tayang

Sebelum Daniel Kaluuya berada di ‘Nope’ ia terlebih dahulu bermain di ‘Get Out’ dengan sutradara yang sama, Peele. Film horor-thriler 2017 ini mendapatkan lebih dari 4 juta dolar AS dan menuai banyak pujian dari para kritikus serta disukai banyak penikmat horor.

Namun, ‘Get Out’ tidak mendapat antusias yang luar biasa saat debutnya, tetapi setelah setahun berjalan baru mendapat perhatian dan seketika menjadi boom. Kaluuya yang saat itu tidak mengharapkan apa-apa, merasa senang karena tiba-tiba ‘Get Out’ ternyata disukai banyak orang.

Kaluuya cerita bagaimana ia mendapatkan perannya di ‘Nope’

Dalam proyek ini, diketahui bahwa Peele kembali sebagai sutradara dan Kaluuya yang sebelumnya juga pernah bekerja bersama Peele dalam ‘Get Out’ ditarik kembali di sini. Saat itu karena pandemi, Kaluuya mendapatkan telepon dari Peele dan kemudian Jordan menawarkannya untuk kembali bermain dalam proyek terbarunya, dan mereka mengobrol selama 2 jam di telepon untuk membahas proyeknya bersama.

Perbedaan ketika diarahkan Jordan Peele di ‘Get Out’, ‘Us’, dan ‘Nope’

Menurut Daniel, di film ini Jordan jauh lebih yakin dan semua mempercayainya. Hal ini terbukti bahwa filmnya ini mengandung hal-hal yang terbuka dan ekspansif. Berbeda dari ‘Get Out’ dan ‘Us’ yang sangat terkendali. Dan hal ini yang membuat Jordan menjadi filmmaker berbakat dan hebat, yang sampai saat ini ‘Get Out’ maupun ‘Us’ masih menjadi film yang diperbincangkan.

Pengalaman pertama Daniel yang memakai kamera IMAX dan bekerja dengan Hoyt Van Hoytema

Dalam ‘Nope’, Kaluuya bersaksi bahwa saat menjalani proses syuting dengan kamera IMAX ia tidak bisa mendengar apa pun karena terlalu berisik bahkan ia tidak bisa mendengar arahannya, jadi Jordan terkadang berbicara melalu adegan sebab terlalu banyak pemakaian CGI. Karena hal itu, Daniel merasa meragukan kalau itu merupakan hal besar padahal ia melakukan sesuatu yang luar biasa. Jadi ia tidak sabar menontonnya di IMAX.

Dalam pertanyaan selanjutnya yang masih terkait mengenai tekanan ketika syuting dengan kamera IMAX, Kaluuya berkata bahwa tidak ada tekanan tambahan yang berarti dan terasa seperti saat menjalani syuting biasa.

Kaluuya tidak bisa memberitahukan filmnya kepada teman atau keluarga

Daniel sendiri bahkan tidak bisa mendeskripsikan bagaimana filmnya berjalan, dan ia merasa bahwa filmnya seperti ‘Get Out’. Ia hanya bisa memberitahukan daerah dan areanya, dan hal itu harus dialami bukan diceritakan.

Cara Kaluuya menyiapkan adegan besar maupun adegan emosionalnya

Dalam adegan yang memiliki banyak skrip, Daniel akan menyiapkannya seminggu sebelumnya seperti di ‘Black MIrror’, dia akan melakukan keseluruhannya sebanyak 6 halaman dialog. Dan seminggu sebelumnya, ia akan memotong-motong sesuai dengan porsi dan jadwalnya.

Sedangkan jika adegannya merupakan adegan emosional, ia tidak menyiapkannya dengan sungguh-sungguh dan akan mempersiapkannya saat membaca naskah dan kemudian melakukannya secara spontan dengan membayangkan kali-kali terakhir.

Dari banyaknya film yang diperankan, film ini ternyata membuat Kaluuya depresi atau gelisah

Daniel mengatakan bahwa saat adegan revolusioner besi di ‘Judas and the Black Messiah’. Jadi saat itu adalah sehari sebelum tur pers ‘Queen and Slim’, ia libur seminggu, dan bersiap untuk tur pers, namun dia tidak mengikutinya karena ada hal yang harus dia lakukan. Kemudian ia pergi ke set film, yang ternyata saat itu ada adegan emosional yang besar, dan saat itu menjadi hari yang hebat buatnya.

Adegan yang dihapus dalam film ‘Nope’

Dalam film, ada suatu adegan ketika Kaluuya mengendarai ATV, dan kamera menyorot tempatnya menampilkan keindahan dan ia mengatakan bahwa itu adalah adegan yang sangat cantik dan indah karena memperlihatkan tampilan yang luar biasa dengan angle kamera yang sangat lebar dengan menyorot peternakan dan sekitarnya. Tapi sayangnya itu tidak masuk dalam filmnya.

Ada yang mengejutkan saat pembuatan film yang sebenarnya

Kaluuya mengatakan bahwa kamu bisa lihat Jupiter Claim dari peternakan Haywood. Kamu bisa melihatnya dari jauh karena mengambil keseluruhan area dari jarak 8-9 km jauhnya. Kamu bisa lihat set lain selain Jupiter Claim dari peternakan Haywood, dan itu menakjubkan.

Ada hari saat semuanya benar-benar berubah, dan Jordan juga

Kaluuya meneruskan dengan ada hari di mana dia dan Jordan mengalami heat stroke atau serangan panas. Saat itu dia sedang memakai jaket hoodie oren di tengah musim panas di padang pasir, dia duduk dan dokter datang. Saat berbicara dengan dokter, kemudian dia mendapat diagnosa bahwa ia mengalami heat stroke, begitu juga dengan Jordan yang sudah pergi meninggalkan set lebih dulu menggunakan mobil. Jadi semua kru terpaksa harus menunda syuting hari itu untuk istirahat sampai pulih kembali.

Begitulah kurang lebih poin penting yang kita dapatkan dalam wawancara Daniel Kaluuya bersama Collider. Jadi tunggu saja film ‘Nope’ tak lama lagi di pertengahan Agustus 2022 di Indonesia.

Exit mobile version