Blood Runs Coal terjadi pada akhir tahun 1960-an di tambang batu bara Pennsylvania, yang menceritakan pembunuhan mengejutkan yang mengubah sejarah serikat pekerja Amerika.
Hak untuk pembuatan film ini berhasil diperoleh Universal Pictures setelah terlebih dahulu mendapatkan adaptasi dari Blood Runs Coal: The Yablonski Murders and the Battle for the United Mine Workers of America karya Mark A. Bradley, yang akan dibintangi dan diproduseri Cillian Murphy.
Jez Butterworth (Spectre, Ford v Ferrari) dan John-Henry Butterworth (Get On Up, Indiana Jones and the Dial of Destiny) akan mengadaptasi skenarionya. Mereka sebelumnya berkolaborasi dalam Edge of Tomorrow.
Blood Runs Coal terjadi pada akhir tahun 1960-an di tambang batu bara Pennsylvania, yang menceritakan pembunuhan mengejutkan yang mengubah sejarah serikat pekerja Amerika.
Penghargaan yang diperoleh Cillian Murphy mencakup film-film seperti Oppenheimer, The Dark Knight, Red Eye, Dunkirk dan A Quiet Place Part II, sementara dia terkenal di televisi sebagai Tommy Shelby, gangster Birmingham di Peaky Blinders.
Cillian Murphy tetap sibuk setelah memenangkan Academy Award baru-baru ini, dengan proyek-proyek mendatang termasuk drama sejarah Small Things Like These, Steve dari Netflix, dan film Peaky Blinders yang sangat dinantikan.
Dia juga akan menjadi produser eksekutif 28 Years Later, yang kemungkinan akan membuatnya mengulangi perannya dari 28 Days Later.