Pemasukan Civil War di box office tersebut akhirnya bisa mengalahkan rekor A24 sebelumnya yang dipegang Hereditary sejak 2018
A24 kembali menempatkan film andalannya di box office Amerika. Seperti yang sudah diberitakan Cineverse sebelumnya, Civil War yang bergenre thriller dystopian berhasil memperoleh pemasukan 25,7 juta dolar AS saat memulai debutnya.
Civil War menjadi film A24 pertama yang memimpin box office di Amerika Utara, mencetak rekor pembukaan akhir pekan terbesar bagi studio yang bermarkas di New York tersebut. Tak hanya itu, film ini juga menandai pemasukan terbesar di bioskop untuk film yang mempunyai rating R.
Menjelang akhir pekan, Civil War memang diperkirakan akan menghasilkan 15-20 juta dolar AS. Penjualan tiket tersebut sudah cukup untuk menyalip Hereditary tahun 2018 (yang dibuka di posisi keempat dengan pendapatan 13,6 juta dolar AS) sebagai debut terbesar A24.
Namun Civil War, mendapat keuntungan dari sebagian penonton bioskop terkait bagaimana keretakan di antara golongan masyarakat di Amerika ini terjadi (terlebih film ini hadir menjelang tahun panas pemilu di Amerika Serikat).
Menurut A24, Civil War mempunyai pemasukan lebih baik di Los Angeles dan El Paso, Texas (yang secara kebetulan, negara-negara bagian tersebut memimpin apa yang disebut suksesi “Pasukan Barat” dalam film tersebut).
Civil War mendapatkan rating ‘B-‘ di CinemaScore yang sebetulnya bukan merupakan pertanda baik bagi sebagian besar distributor.
Namun A24, studio di balik Beau Is Afraid, Killing of a Sacred Deer, dan Everything Everywhere All at Once, telah berhasil menciptakan film bergaya artistik dan sains yang kisahnya terkadang mengusik penonton, sekaligus bisa menyenangkan, dan memecah belah pemikiran penonton bioskop saat menonton filmnya.
Civil War yang menelan biaya pembuatan 50 juta dolar AS, menjadikannya film termahal A24 hingga saat ini. Studio ini telah menjual haknya ke pasar luar negeri, yang akan membantu studio memulihkan investasinya bahkan sebelum film tersebut diputar di layar lebar di Amerika Utara.
“Ini adalah pembukaan yang bagus untuk film thriller distopia,” kata David A. Gross dari perusahaan konsultan film Franchise Entertainment Research. “Ceritanya tidak secara langsung bersifat partisan, namun memprovokasi perasaan partisan. Ini adalah keseimbangan yang bagus untuk dicapai. Penonton terlibat secara emosional, dan itu mengesankan untuk sebuah film thriller.”
Secara keseluruhan, box office tertinggal sekitar 16% dari titik yang sama pada tahun 2023 dan turun 31% dari periode sebelum pandemi. Civil War adalah satu-satunya film baru yang dirilis pada akhir pekan ini, sehingga beberapa film sisa melengkapi tangga lagu box office.
Film unggulan Warner Bros, Godzilla x Kong: The New Empire turun ke posisi kedua setelah dua akhir pekan berada di slot teratas. Film ini menambahkan 15,4 juta dolar AS pada rilis ketiganya, menjadikan penghitungan domestiknya menjadi 157,9 juta dolar AS.
Film produksi Sony, Ghostbusters: Frozen Empire tetap berada di peringkat ketiga dengan pendapatan 5,3 juta dolar AS dari 3.350 bioskop. Setelah empat minggu tampil di layar lebar, sekuel ini telah menghasilkan 96 juta dolar AS di box office domestik dan 160 juta dolar AS di seluruh dunia. Ini adalah hasil yang biasa-biasa saja untuk film yang dianggarkan 100 juta dolar AS.
Kung Fu Panda 4 dari Universal dan DreamWorks Animation naik ke peringkat keempat dengan 5,2 juta dolar AS pada akhir pekan keenamnya. Sejauh ini, film animasi keluarga tersebut telah meraup 173 juta dolar AS di Amerika Utara dan lebih dari 452 juta dolar AS secara global. Kung Fu Panda 4 yang dibuat dengan biaya 85 juta dolar AS, memiliki posisi yang baik dalam penayangan bioskopnya.
Dune: Part Two melengkapi lima besar, menambahkan 74,3 juta dolar AS pada akhir pekan ketujuh peluncurannya. Film epik fiksi ilmiah ini telah mengumpulkan 272 juta dolar AS di Amerika Utara dan 683 juta dolar AS secara global. Ini adalah pendapatan kotor tertinggi tahun ini.