Awas Spoiler, Inilah Penjelasan Akhir Film ‘Doctor Strange 2’

Tidak berhenti beraksi di ‘Spider-Man: No Way Home’, Dr. Strange kembali muncul untuk mengungkap keberadaan multiverse di dalam film terbarunya.

 

Setelah peristiwa ‘Spider-Man: No Way Home’, Doctor Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) kembali dihadapkan dengan konflik baru seputar multiverse dalam film ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’.

Di film tersebut, Stephen Strange terjebak dalam masalah besar ketika ingin membantu America Chavez (Xochitl Gomez) dari kejaran monster multiverse yang ingin mengambil kekuatannya.

Meski begitu, alih-alih melawan sang monster, ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’ justru menampilkan sosok Wanda Maximoff atau Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) sebagai musuh utama dalam cerita.

© Marvel Studios

Dikuasai oleh kekuatan jahat Darkhold, serta rasa kehilangan mendalam setelah kepergian Vision – inilah letak kepentingan serial ‘WandaVision’, Wanda tiba-tiba menjadi sosok yang jahat dan penuh dengan ambisi untuk bersatu kembali dengan anak-anak khayalannya.

Bagaimana pun caranya, Wanda merasa harus pergi ke realitas lain dimana ia menjadi sosok Ibu sempurna meski kehilangan pujaan hatinya. Dengan kemunculan America Chavez yang bisa melintasi multiverse sesuka hatinya, Wanda melihat kesempatan tersebut terbuka lebar.

Melarikan diri dari kejaran Scarlet Witch, Doctor Strange dan Chavez kemudian melintasi berbagai alam semesta. Keduanya pun berujung di semesta-838, dimana Strange sudah meninggal dunia usai mengalahkan Thanos dalam realitas tersebut.

Di semesta tersebut, Strange juga dihadapkan oleh kelompok Illuminati, yang beranggotakan Mordo (Chiwetel Ejiofor), Kapten Marvel versi Maria Rambeau (Lashana Lynch), Kapten Carter (Hayley Atwell), Black Bolt of the Inhumans (Anson Mount), Profesor Charles Xavier (Patrick Stewart), dan yang terakhir, John Krasinski sebagai Reed Richards/Mister Fantastic.

Di sisi lain, dalam semesta-616 – dunia tempat MCU yang penonton kenal, Wong dan muridnya mecoba untuk menghancurkan kitab Darkhold agar Wanda tak bisa lagi mengejar Strange bersama Chavez.

Tak tinggal diam, Scarlet Witch mengancam akan membunuh seluruh pelajar Wong yang masih hidup asalkan ia memberi tahu cara lain untuk mendapatkan mantra Darkhold kembali.

© Marvel Studios

Wong akhirnya mengatakan bahwa kitab tersebut sebenarnya adalah salinan. Mantra yang tertulis dalam kitab Darkhold masih terpatri di sebuah gua di Gunung Wundagore, tempat yang belum pernah dikunjungi penyihir.

Bersama dengan Wong, Wanda pun pergi ke tempat tersebut dan menggunakan dreamwalking untuk mengejar Chavez dan Strange.

Merasuki Wanda yang berada di semesta-838, Scarlet Witch kemudian berhasil menculik Chavez dan melemparkan Strange dan Christine ke semesta lain. Dengan begitu, Scarlet Witch bisa menggunakan mantra Darkhold untuk mengambil kekuatan Chavez di Gunung Wundagore, dan bertemu dengan anak-anaknya lagi.

Sementara itu, Strange dan Christine terdampar di semesta yang penuh kekacauan. Keduanya kemudian mengunjungi Sanctum Sanctorum untuk melihat apakah ada versi dirinya yang bisa membantu.

Sayangnya, varian Strange yang satu ini – Sinister Strange, menggunakan Darkhold seperti yang dilakukan Wanda. Ingin menemukan dunia di mana ia akan bersama Christine, Sinister Strange malah membuat semesta versinya hancur.

Lewat pertempuran seru – ya, benar-benar “Strange”, Doctor Strange-616 akhirnya mengalahkan Sinister Strange hingga membuatnya terlempar keluar dari jendela dan tertusuk pagar besi. Namun, sebelum meninggal, Sinister Strange sempat memperingatkan Strange-616 untuk berhati-hati menggunakan Darkhold.

© Marvel Studios

Karena bagi siapapun yang memegang, membaca, dan memahaminya, pasti ada harga yang harus dibayar sebagai balasan.

Meski begitu, Strange-616 tetap melakukannya. Tidak bisa berteleportasi kembali ke semestanya, ia masih bisa melakukan dreamwalk – seperti yang Wanda lakukan. Akhirnya, lewat tubuh membusuk Defender Strange yang dibawa America pada adegan awal film, Strange kemudian memanfaatkan jiwa orang mati dan pergi ke gunung Wundagore untuk melawan Wanda.

Keduanya pun berjuang mati-matian melawan Wanda. Namun mereka tersadar, baik Strange maupun America, tidak bisa mengalahkan kekuatan hebat yang dimiliki Scarlet Witch.

Menggunakan kekuatannya, America kemudian membuka multiverse dan membuat Wanda diadili oleh putra-putranya. Alam semesta-838 pun terbuka, menampilkan sosok Billy dan Tommy yang nampak ketakutan ketika melihat Scarlet Witch menyiksa Wanda di semesta-838.

Billy dan Tommy pun nampak kebingungan. Mereka berlari menjauh, berteriak, bersembunyi, hingga menangis ketakutan. Karena itulah, sang Scarlet Witch kemudian menyadari apa yang telah ia perbuat selama ini. Tanpa ia sadari, dirinya telah menjadi monster menakutkan bagi anak-anaknya.

Menutup adegan, Wanda-838 meyakinkan Wanda-616 bahwa Billy dan Tommy akan dicintai sama seperti dirinya mencintai anak-anak khayalan yang tak pernah ada.

Hal yang mengharukan juga terjadi pada Strange-616. Merasa kerap berlari dari kenyataan, Strange-616 akhirnya membicarakan perasaannya kepada Christine – meskipun varian semesta-838. Strange berkata bahwa di alam semesta manapun, ia akan selalu mencintai sosok Christine yang tak akan pernah menjadi miliknya.

© Marvel Studios

Adapun America mulai berlatih sebagai penyihir baru bersama dengan para pelajar Kamar-Taj. Mereka nampak memulihkan bangunan sakral yang sebelumnya dirusak oleh Wanda, sambil mempelajari sihir waktu.

‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’ berakhir ketika Strange kembali ke semesta-616 dengan bahagia dan hati yang lepas. Namun, para penggemar jangan lupa, selalu ada harga yang dibayar ketika menggunakan Darkhold.

Entah apa yang akan terjadi pada Strange di film ketiga selanjutnya. Namun, mungkin saja hal itu tak akan berujung baik, mengingat Darkhold telah merusak pikiran banyak varian Strange serta Wanda sebagai Scarlet Witch.

Exit mobile version