Review Arkansas (2020)

Arkansas Menceritakan Tentang Pecahnya Konflik Internal Antar Pengedar Narkoba

arkansas

© Lionsgate

“What a lot of people don’t know about organized crime in the south is that it’s not that organized.” – Kyle (Arkansas).

Amazon Prime hari ini mengeluarkan salah satu film terbarunya, Arkansas. Sedianya film ini tadinya akan muncul di ajang SXSW 2020 pada segmen Narrative Spotlight bersama beberapa film lainnya. Namun keburu kehadang wabah pandemik, film ini akhirnya ditayangkan via streaming. Arkansas sendiri memiliki premis yang terlihat sederhana, namun dituturkan sedikit agak rumit, dengan alur maju mundur yang dibagi dalam beberapa segmen.

Kyle (Liam Hemsworth), seorang pengedar narkoba kelas teri, bertindak juga sebagai narator dalam film ini. Di menit pertamanya, ia mengatakan kalau dirinya menjalankan usaha narkoba ini untuk seseorang misterius bernama Frog. Ia menambahkan juga kalau di daerah selatan, tak ada organisasi besar seperti mafia atau apapun organisasi lainnya seperti itu, hanya segerombolan penjahat saja yang ada.

Scene berlanjut di mana Kyle terus mengambil dan mengantarkan narkoba ke beberapa orang, sampai akhirnya ia diharuskan pergi ke Arkansas dan bertemu Swin (Clark Duke). Mereka terlihat seperti pasangan yang aneh, Kyle mengenakan celana jins dengan kemeja flannel, berbadan tinggi kekar. Sementara Swin menggunakan t-shirt pantai, kemeja Hawaii dengan celana pendek dan berkumis tipis.

© Lionsgate

Sebuah duet kurir narkoba yang hampir bisa dikatakan tak akan akur dalam kesehariannya. Namun akhirnya mereka berdua berhasil mencapai tempat tujuan yang dimaksud dan bertemu dengan seorang penjaga taman nasional bernama Bright (John Malkovich) yang juga bertindak sebagai perantara bandar tersebut. Dia menempatkan keduanya di sebuah trailer yang berdekatan dengan rumahnya yang besar, agar bisa menjaga kemana mereka akan mengantar selanjutnya

Rantai komando jaringan narkoba ini kira-kira seperti ini, Frog membaawa perantara seorang wanita, Her (Vivica A. Fox), yang kemudian memberikannya ke Bright dan lalu baru ke Kyle dan Swin. Mereka berdua yang melintasi negara bagian dan mengantarkan narkoba itu.

Narasi ceritanya memang tak diceritakan secara linier, namun sepenggal-sepenggal lewat pembagian bab yang memulai kilas balik perjalanan bisnis haram ini di awal tahun 80-an, saat Frog memulai karirnya dengan Almond (Michael Kenneth Williams). Kemudian setelah itu Frog mempunyai dua anak buah baru bernama Tim (Brad William Henke) dan Thomas (Jeff Chase).

© Lionsgate

Yang jadi pertanyaan buat Kyle dan Swin sekarang adalah, siapa si misterius Frog itu sebenarnya? Dan apakah mereka bisa memutuskan rantai yang panjang itu agar bisa naik ke atas?

Seperti yang ditekankan oleh Kyle pada awal film dimulai, dia bukanlah orang yang menginginkan hal-hal duniawi dalam hidupnya seperti orang lain, dia cukup puas untuk bisa mabuk atau banyak minum. Sebuah filosofi hidup yang sederhana dan apa adanya. Sementara Swin lebih senang bersantai dan jalan-jalan.

Mungkin keduanya bukan partner yang tepat atau pintar dalam berbisnis, tapi mereka ada di situasi yang tepat dan di waktu yang tepat pula, tentu mereka tak berfikir akan sampai sejauh itu, karena mereka memang bukan pemikir ulung yang memikirkan sampai kesitu.

Arkansas memang sepintas mengingatkan kita akan film bergaya Quentin Tarantino atau Coen Brothers, namun sayang karakter utamanya tidak kuat sama sekali. Clark Duke yang sekaligus menjadi sutradara di film ini, dan Liam Hemsworth, hanya memiliki sedikit chemistry satu sama lain, itu pun tak berkembang, begitu pula karakternya yang cenderung statis dan tak memorable.

© Lionsgate

John Malkovich pun hampir sama. Dengan screen time yang sangat sedikit, tak banyak yang bisa kita dapatkan. Karakter Edin Brolin pun serupa. Tak jelas maksudnya mendekati Swin, selain semata menjadi cewek penjilat.

Yang menarik dari semua peran di film ini tentunya adalah Frog, yang tetap menjadi misteri, siapa dia sebenarnya? Pertanyaan yang sering dilontarkan Kyle dan Swin saat bertemu Her ataupun Bright. Namun apa yang telah Frog alami selama ini, tak memberi sesuatu yang baru dalam cerita, hanya sebatas rekoleksi masa lalu dari seorang bandar narkoba yang kini merasa bisnisnya terancam dari dua pemain pemula.

Apa yang ditampilkan Arkansas memang tak biasa, ditambah lagi dengan musik latar yang menarik, semua itu akan menghanyutkan kita. Namun alurnya yang terlalu lambat, penggambaran karakternya yang tak dalam, dengan sedikit intrik dalam ceritanya, membuat film ini tak bisa berbuat banyak.

 

Director: Clark Duke

Casts: Liam Hemsworth, Clark Duke, Michael Kenneth Williams, Vivica A. Fox, Eden Brolin, Chandler Duke, John Malkovich, Vince Vaughn, Chris Mullinax, Juston Street, Brad William Henke, Jeff Chase, Jared Bankens, Michael Moore, Mitchell Moore

Duration: 117 Minutes

Score: 6.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Arkansas

6 Score

Arkansas Menceritakan Tentang Kyle dan Swin hidup atas perintah gembong narkoba berbasis di Arkansas bernama Frog, yang belum pernah mereka temui. Namun ketika sebuah kesepakatan berjalan salah, konsekuensinya sangat mematikan.

Review Breakdown

  • Acting 6
  • Cinematography 6
  • Entertain 6
  • Scoring 6
  • Story 6
Exit mobile version