‘My Sass Girl’ yang sudah rilis sejak 23 Juni kemarin memiliki beberapa perbedaan dengan film aslinya.
‘My Sassy Girl‘ menjadi film pertama remake Korea Selatan yang dirilis Falcon Pictures tahun ini. Sebelum ‘Hello Ghost’ dan ‘Miracle in Cell No.7’, film arahan Fajar Bustomi ini jadi yang pertama dipertontonkan ke publik.
Cilers sudah tahu belum, kalau ‘My Sassy Girl’ ini sudah dibuat ulang oleh banyak rumah produksi dari berbagai negara? Ya, film ini telah dibuat ulang menjadi berbagai bahasa. Ada Jepang, Amerika, India, dan lain-lain.
Meski demikian, tetap versi Korea Selatan yang menjadi film orisinalnya. Diarahkan oleh sutradara Kwak Jae Yong, ‘My Sassy Girl’ versi orisnal dibintangi oleh Cha Tae Hyun (Kyun Woo) dan Jun Ji Hyun (The Girl).
Untuk versi Indonesianya, ada Jefri Nichol dan penyanyi yang baru melakukan debut akting, Tiara Andini, beradu peran.
Dari pemeran sudah jelas berbeda, lantas apa lagi yang membedakan versi Indonesia dan orisinalnya? Mengingat film yang dibuat ulang dari film lain biasanya tidak begitu menyisakan banyak hal yang berbeda.
Lebih ringan
Lebih ringan di sini maksudnya adalah tone dan tingkat eksplisitasnya. Versi orisinalnya lebih gamblang ketika menunjukkan hal-hal yang mungkin hanya bisa disaksikan oleh mereka yang sudah berumur 17 tahun ke atas.
Contohnya seperti saat Kyun Woo (versi Indonesianya bernama Gian) yang sedang mandi setelah meletakkan The Girl (versi Indonesianya bernama Sisi) ke tempat tidur suatu motel. Adegan tersebut menunjukkan bokong Kyun Woo saat mandi, tetapi tidak dengan Gian yang hanya ditunjukkan sudah selesai mandi.
Lalu, untuk bahasa juga menjadi poin perbedaan yang cukup mencolok. Film orisinalnya cukup banyak dihiasi kata-kata kasar. Versi Indonesianya tentu masih ada bahasa kasar, namun masih batas wajar. Alasan terkuat mungkin agar tetap bisa mempertahankan rating-nya tetap 13+.
Beberapa detail adegan ada yang berbeda
Kalau kamu sudah menonton versi orisinalnya, pasti tahu saat Kyun Woo dan The Girl ditawan oleh seorang peserta wajib militer yang kabur dan sedang dikejar oleh tentara lain. Di ‘My Sassy Girl’ versi Indonesia, adegan tersebut diganti menjadi orang yang hendak bunuh diri karena calon istrinya kabur di hari pernikahan dia.
Detail lainnya seperti saat Gian rela hujan-hujanan di taman bermain, versi orisinalnya adalah Kyun Woo yang rela menceburkan diri ke dalam danau.
Selebihnya, tidak ada perbedaan yang begitu mencolok karena alur cerita dan twist yang ada di dua film ini sama percis.
Jadi, makin penasaran ga, nih? Kalau iya, saksikan ‘My Sassy Girl’ versi Indonesia yang masih tayang di bioskop-bioskop Indonesia dan versi Korea Selatannya bisa ditonton di KlikFilm!