Angeline Jolie Akan Sutradarai Film ‘Without Blood’

Setelah tandatangani kontrak baru dengan Fremantle, ia akan menyutradarai ‘Without Blood’, pencarian seorang gadis untuk membalas dendam.

 

Angelina Jolie dikabarkan telah menandatangani kontrak multi-tahun baru dengan Fremantle dan akan mengarahkan proyek pertamanya, ‘Without Blood’, untuk perusahaan produksi. Fremantle terkenal dengan konten tanpa naskahnya, tetapi distributor telah memproduksi beberapa drama dengan naskah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ‘American Gods’ dan ‘The New Pope’.

Kesepakatan itu terjadi sehari setelah Fremantle mengumumkan pihaknya mengakuisisi 70 persen saham di rumah produksi Italia Lux Vide, sehingga semakin banyak film besar dari perusahaan tersebut yang mendukung nominasi Oscar, Paolo Sorrentino di ‘The Hand of God’.

Jennifer Mullin, selaku CEO Fremantle Global mengatakan bahwa, “Kami sangat senang dapat bermitra dengan Angelina, bergabung dengan kekuatan kreatif dari kariernya sebagai seorang produser, sutradara, aktor dan di bidang kemanusiaan. Fremantle dan Angelina akan berbagi semangat dan ambisi untuk menceritakan berbagai kisah menarik dari belahan dunia untuk semua orang. Kami merangkul dan mendukung kemandirian kreatif dari mitra kami dan berharap dapat bekerja sama dengan Angelina untuk membawa cerita yang kuat dan unik.”

Angelia Jolie juga mengatakan, “Memiliki kebebasan untuk menceritakan kisah-kisah penting dan membawanya ke penonton global adalah inti dari perjanjian ini dengan Fremantle. Saya senang bisa bekerja dengan tim yang bersemangat dan berwawasan ke depan yang memiliki perspektif internasional.”

Syuting ‘Without Blood’ akan dimulai di Italia pada bulan Mei dengan Angelina Jolie sendiri yang mengadaptasi naskah tersebut dari novel terkenal Alessandro Barrico. Menceritakan tentang pencarian seorang gadis untuk melakukan pembalasan dendam, ‘Without Blood’ berurusan dengan proses penyembuhan yang menyakitkan dari kekejaman perang yang mengerikan.

Film ini akan menjadi yang keenam kalinya bagi Angelina Jolie di kursi sutradara, yang pertama untuk film dokumenter ‘A Place in Time’. Penghargaan sutradara terbaru yang ia dapatkan adalah adaptasi dari memoar laris Loung Ung, ‘First They Killes My Father’ – yang ia nyatakan sebagai surat cintanya untuk Kamboja. Dari tahun 2001 hingga 2012, ia mewakili UNHCR sebagai Good Will Ambassador, menjadi advokat penting dalam masalah pengungsi. Dan pada tahun 2012, ia diangkat menjadi Utusan Khusus dan Special Envoy.

Juga, Angelina Jolie pernah menjadi sutradara ‘In the Land of Blood and Honey’ dan ‘Unbroken’. Sejak tahun 2011 hingga 2017, ia berhasil menyutradarai empat film layar lebar dan menuai pujian untuk setiap film yang ia produksi. Namun sejak tahun 2017, ia terjun kembali dalam dunia akting dengan bergabung bersama Marvel Cinematic Universe sebagai Thena di ‘The Eternals’.

Hingga saat ini belum ada tanggal rilis tetap untuk film ‘White Blood’.

Exit mobile version